(Oa) Melana Rini Sutra Warni
(Oa) Melana Rini Sutra Warni
Osteoarthritis Sekunder
• Terjadi akibat adanya faktor risiko yang teridentifikasi atau
adanya penyebab, seperti :
• trauma sendi
• abnormalitas anatomis
• infeksi
• neuropati
• hemofilia
• perubahan metabolik pada kartilago (hemokromatosis)
• perubahan tulang subkondral (akromegali, penyakit Paget)
PATOFISIOLOGI
Kerusakan fokal tulang rawan sendi yang progresif Pembentukan tulang baru pada sendi dan tepi sendi
“
Umur Jenis Kelamin Suku Bangsa Genetik
Kelemahan
Kegemukan Nutrisi Trauma
Otot
TANDA- TANDA & GEJALA KLINIS
Nyeri Sendi
Tanda Hambatan
Peradangan Gerakan Sendi
Perubahan
Kaku Pagi
Gaya Berjalan
Pembengkakan
Sendi yg Krepitasi
Asimetris
Deformitas
FASE PEMBENTUKAN OSTEOARTHRITIS
• Ketika terjadi degradasi pada rawan sendi, rawan sendi berupaya melakukan perbaikan sendiri
Inisiasi dimana kondrosit mengalami replikasi dan memproduksi matriks baru.
• Sel mejadi kurang sensitif terhadap IGF-1 → meningkatkan pro-inflamasi sitokin dan jumlah
Inflamasi leukosit yang mempengaruhi sendi.
Konseling berat badan berlebih merupakan faktor risiko dan faktor yang
akan memperberat penyakit OA. Maka, harus diusahakan
diet mendekati berat badan ideal.
Terapi Fisik dan meliputi rentan pergerakan pasif dan latihan air → mengurangi nyeri,
Rehabilitasi menguatkan otot, memperbaiki fungsi sendi dan pergerakan, dan
Medik/ menurunkan ketidakmampuan, seta membantu menjaga dan
Fisioterapi mengembalikan rentan pergerakan sendi dan spasmus otot.
Terapi dapat membantu aktivitas hidup sehari-hari dengan Alat bantu
dan ortotik (tongkat, alat pembantu berjalan, alat bantu gerak,
Okupasional heel cups, dan insole).
Penigkatan
Asupan berhubungan dengan pengurangan progresi dan nyeri OA.
Vitamin C
Meredakan tanda-tanda dan gejala nyeri ringan dan sedang, nyeri berlanjut atau
Indikasi
nyeri berulang akibat radang
Hati-hati pada pasien usia lanjut, alergi, kehamilan dan menyusui, gangguan
Peringatan
koagulasi, gagal ginjal, payah jantung, gagal hati, tukak lambung aktif.
Efek ulcerogen, Gangguan fungsi ginjal, Reaksi kulit, Efek sentral, Gangguan fungsi
Efek Samping
hati.
CONTOH OBAT
Nama Obat Dewasa Anak-Anak Aturan Pakai
Salisilat
Aspirin 2,6 – 5,2 g 60 – 100 mg/kg 4 x sehari
Diflunisal 0,5 – 1,5 g 5 – 10 mg/kg 2 x sehari
Asam Asetat
“
Diklofenac 150 – 200 mg 0,5 – 1 mg/kg 3 – 4 x sehari
Indometasin 50 – 200 mg 2 – 4 mg/kg 2 – 4 x sehari
Sulindak 300 – 400 mg 4 mg/kg 2 x sehari
Tolmetin 0,6 – 1,8 g 5 – 10 mg/kg 3 – 4 x sehari
Ketorolak 10 mg 0,2 mg/kg 4 – 6 x sehari
Inhibitor COX-2
Celecoxib 200 – 400 mg 2 mg/kg 1 atau 2 x sehari
Valdekoksib 10 mg – 1 x sehari
Nama Obat Dewasa Anak - Anak Aturan Pakai
Fenamat
Meklofenamat 200 – 400 mg 1 – 2 mg/kg 3 – 4 x sehari
Asam Mefenamat 250 – 500 mg 10 mg/kg 4 x sehari
Naftilalkanon
Nabumeton 1–2g 10 – 20 mg/kg 1 atau 2 x sehari
Oksikam
“
Piroksikam 10 – 20 mg 0,2 – 0,4 mg/kg 1 x sehari
Meloksikam 7,5 – 15 mg 0,1 – 0,3 mg/kg 1 x sehari
Asam Propionat
Fenoprofen 300 – 600 mg 4 mg/kg 3 –4 x sehari
Flurbiprofen 200 – 300 mg 1 – 2 mg/kg 2 – 4 x sehari
Ibuprofen 1,2 – 3,2 g 20 – 40 mg/kg 3 – 4 x sehari
Ketoprofen 150 – 300 mg 1 – 2 mg/kg 3 – 4 x sehari
Naproksen 0,5 – 1,0 g 10 mg/kg 2 x sehari
Oksaprozin 0,6 – 1,8 mg/kg 20 mg/kg 1 – 3 x sehari
Nama Obat Dewasa Anak – Anak Aturan Pakai
Asam Piranokarboksilat
Nonasetilasi Salisilat
“
GOLONGAN KORTIKOSTEROID
Interaksi dengan protein reseptor spesifik untuk menghasilkan
Mekanisme Kerja perubahan dlm sintesis protein lain. Berdaya menghambat
fosfolipase → pembentukan prostaglandin& leukotrien dihalangi.
“
Infeksi sistemik, hindari vaksinasi dengan virus aktif pada pasien
Kontraindikasi
yang menerima dosis imunosupresif.
Metilprednisolon 4 mg – 1 – 2 x sehari
Efek Samping jarang : kecuali ruam kulit; kelainan darah; kerusakan hati (jangka panjang)
Kapsaisin (Analgesik Topikal)
Bekerja dengan pelepasan dan pengosongan substansi P dari
Mekanisme Kerja
serabut saraf.
jangan mengoleskan pada mata atau mulut dan cuci tangan setelah
Peringatan
penggunaan.
Indikasi nyeri sedang sampai berat; terutama yang berasal dari viseral
depresi napas akut, alkoholisme akut, dan risiko ileus paralitik; akut abdomen,
Kontraindikasi
peningkatan tekanan kranial atau cedera kepala.
mual, muntah, konstipasi, dan rasa mengantuk, depresi napas dan hipotensi (pada
Efek Samping
dosis besar)
CONTOH OBAT
Nama Obat Dewasa Aturan Pakai Anak-Anak Aturan Pakai
oral 10 - 20 mg
Morfin 3 - 6 x sehari oral 0,1 - 0,2 mg/kg 2 x sehari
garam HCl
oral 15 - 60 mg
Kodein 3 - 6 x sehari >1 thn : 0,5 mg/kg 3 - 6 x sehari
garam HCl
i.v. 0,05 mg +
Fentanil
2,5 mg droperidol
oral 2,5 – 10 mg
Metadon 4 - 6 x sehari
garam HCl
50 – 100 mg
Tramadol Setiap 4 – 6 jam
(max 400 mg/hari)
OBAT OA LAIN
INJEKSI ASAM HYALURONAT
Meningkatkan viskositas cairan sinovial, membentuk matriks tulang rawan melalui
Mekanisme Kerja
agregasi dengan proteoglikan (jumlah yang sedang dan sementara waktu)
Injeksi ditoleransi dengan baik, tetapi pembengkakan sendi akut dan reaksi kulit
Efek Samping
lokal (mis. Rash, ecchymoses, atau pruritus) telah dilaporkan.
“
Sendi besar (lutut) : 40-50 mg/inj.
Dosis
Sendi kecil : 10 mg.
tubuh.
Stem cells (Intraartikular)
Untuk terapi nyeri OA terutama pada lutut, peningkatan status
dengan cara memotong tulang dan dipindahkan, dan permukaan sendi yang
sehat menopang sebagian besar berat terbuat dari logam yang berada dalam