, Apt
CPOB
Rumusan Masalah
Tujuan
Tahap 5
Tahap 6 Tahap 4
(Pengesahan
(UUG/SITU) Menteri Kehakiman (Nomor Pokok Wajib
& HAM RI) Pajak/NPWP)
Tahap 9
Tahap 8
Tahap 7 (Pengumuman
(Tanda Daftar
(SIUP) Dalam Berita Acara
Perusahaan / TDP)
Negara RI)
• CARA MENDAPATKAN IZIN INDUSTRI
Profil Perusahaan
Visi
Sebagai perusahaan farmasi yang menjadi mitra
masyarakat serta menghasilkan produk berkualitas
guna memberikan solusi bagi kebutuhan kesehatan.
lokasi yang akan dipilih adalah daerah
Jl. Leuwi Gajah No.174, Leuwi gajah,
Cimahi Selatan,Kota Cimahi,Jawa Barat
BANGUNAN ALAT-ALAT
PPC ( Production
Planning Control)
PPIC
IC ( Inventory
Produksi
Control)
Gudang bahan
baku
Proses Distribusi
PABRIK PBF
RUMAH SAKIT ,
KONSUMEN/PASIEN
APOTEK
ASPEK FINANSIAL PT.ASTA MEDICA
Rencana Anggaran Tahun 1
Modal dasar sebesar Rp 3,4 miliyar
Tempat
Media
Promosi
Melakukan
riset pasar
Strenght (Kekuatan)
- Mampu memproduksi dan menyediakan dry sirup Amoxicillin
yang berkualitas untuk kebutuhan Pemerintah
- Menjaga kualitas produksi sesuai standar Internasional
Weakness (Kelemahan)
Analisis
- Dry sirup Amoxicillin harus ditutup rapat untuk menghindari
tumbuhnya mikroorganisme
- Pendirian industri sediaan obat cair membutuhkan dana yang
cukup besar SWOT
Opportunity (Peluang)
- Industrisi dry sirup Amoxicillin ini dapat masuk dalam daftar PT. Asta
prakualifikasi produk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),
sehingga memberi peluang dapat mengekspor salep ke luar Medica
negeri.
Threat (Ancaman)
- Jika produksi dry sirup Amoxicillin tidak dilakukan sesuai
dengan standar dapat membahayakan keselamatan konsumen
Kesimpulan
1. Pendirian PT. Asta Medica membutuhkan waktu 3 bulan (84 hari) dengan biaya
sebesar Rp. 15.000.000 dan melalui beberapa tahapan permohonan sesuai dengan
persyaratan yang terdapat Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang
Perseroan Terbatas.
2. Izin untuk membangun industri farmasi PT. Asta Medica membutuhkan waktu 3
bulan terdiri dari permohonan rencana induk pembangunan (RIP) dan
permohonan persetujuan prinsip. Dan harus memperoleh Izin Usaha, Tahapan
Mendapatkan Izin Industri PT. Asta Medica Izin Usaha Industri (IUI) , Surat Izin
Usaha Perdagangan (SIUP), Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU), Surat Izin
Tempat Usaha (SITU) Surat Izin Usaha Industri (SIUI), Surat Izin Mendirikan
Bangunan (SIMB), Izin BPOM, Sertifikat Halal MUI. Dengan biaya anggaran
sebesar 10.000.000,-
3. PT. Asta
Medica di dirikan di daerah Jl. Leuwi Gajah No.174, Leuwigajah, Cimahi
Selatan,Kota Cimahi,Jawa Barat. Dengan luas lahan 4.900 m2 dengan anggaraan Rp 1.000.000.000 serta kontruksi
bangunan dengan anggaraan Rp 1.500.000.000 yang mulai dilaksanakan pada November 2019.
b.Peralatan yang digunakan PT. Asta Medica untuk produksi obat sediaan cair β-Lactam (golongan penisilin) yang
dimulai pada Januari 2020 telah memenuhi standar CPOB Dengan biaya anggaran sebesar Rp. 400.000.000,-
c. PT. Asta Medica akan merekrut karyawan pada Desember 2019 sebanyak 65 orang dengan biaya anggaran gaji
pegawai sebesar Rp. 235.000.000,-
4. Pada pelaksanaan produksi PT. Asta Medica mengikuti prosedur yang memenuhi ketentuan CPOB. Pada tahun
pertama produksi , jumlah yang terjual 5000 box per 12 bln diperoleh pendapatan pada tahun pertama sebesar
Rp.6.000.000.000. Pengeluaran 1 tahun pertama Rp.4.120.000.000. BEP dalam 1 tahun dengan 82.400 kemasan yang
harus dijual sehingga pendirian Industri dry sirup Amoxicillin sangat menguntungkan.
5. Analisis SWOT PT. Asta Medica Strenght; Mampu memproduksi dan menyediakan dry sirup Amoxicillin yang
berkualitas untuk kebutuhan Pemerintah dan menjaga kualitas produksi sesuai standar Internasional.Weakness;
sediaan harus ditutup rapat untuk menghindari tumbuhnya mikroorganisme dan pendirian industri sediaan obat cair
membutuhkan dana yang cukup besar. Opportunity; industrisi dry sirup Amoxicillin ini dapat masuk dalam daftar
prakualifikasi produk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sehingga memberi peluang dapat mengekspor dry sirup ke
luar negeri. Threat; Jika produksi dry sirup Amoxicillin tidak dilakukan sesuai dengan standar dapat membahayakan
keselamatan konsumen.