Nama Kelompok :
1. M. Taufik (19340019)
2. Ratna Gumilang (19340016)
3. Toni Erfandi (19340018)
4. Winda juhadi (19340017)
Pengelolaan Sediaan Farmasi
Pengelolaan
sediaan
Farmasi 1
Penerimaan Perencanaan
Pengadaan Pemesanan
Perencanaan Obat Di Apotek
Pola Budaya
Penyakit Kemampuan Masyarakat
Masyarakat
Metode Dalam Perencanaan
1. Metode Epidemiologi : penyebaran penyakit, wabah, atau penyakit yang paling banyak diderita di
daerah itu.
2. Metode Konsumsi : berdasarkan pengeluaran barang periode sebelumnya.
3. Metode Kombinasi epidemiologi dan konsumsi : berdasarkan apa saja yang banyak keluar dan
epidemologi saat itu.
4. Metode JIT (Just In Time) : Jika sedang butuh, baru memesan atau membeli.
Metode V-E-N
Produksi /
Sumbangan/droping/
Pembelian pembuatan
hibah
sendiri
Tender
tebuka
Negosiasi
kompetitif
Penerimaan
• Perbekalan Farmasi yang dating diperiksa kesesuaianya antara faktur dengan barang yang ada dan
surat PO yang dibuat.
• Yang diperiksa antara lain :
1. Nama obat dan jenis obat/sediaan
2. Jumlah obat
3. No,batch dan Expire Date
• faktur ditandatangani Apoteker /AA (nama terang, SK, cap apotek), dan faktur asli akan diperoleh
jika sudah melunasi pembayaran obat. Obat yang diperoleh dicatat di buku penerimaan/ED,
menyangkut nama PBF yang mengirim barang, harga barang, dan no.batch. No.batch penting
karena sewaktu-waktu BPOM bisa menarik obat tertentu dengan no.batch tertentu
Narkotika Dan Psikotropika
Pengelolaan sediaan narkotika
Pengadaan/Pemesanan Narkotika
a) Apoteker hanya dapat memesan narkotika melalui Pedagang Besar Farmasi (PBF) yang
telah ditunjuk khusus oleh Menteri, yaitu PT. Kimia Farma Trading and Distribution
(KFTD) dengan tujuan untuk memudahkan pengawasan peredaran narkotika.
b) Pemesanan narkotika dilakukan dengan membuat surat pesanan narkotika asli berupa
formulir beli di KFTD yang ditandatangani oleh Apoteker Penanggung jawab Apotek di
Apotek yang dilengkapi dengan nama, nomor Surat Izin Praktek Apoteker (SIPA) di
apotek,tanggal dan nomor surat, alamat lengkap, dan stempel apotek.
c) Satu surat pesanan hanya untuk satu jenis narkotika, satu kekuatan obat dan dibeli dengan
cara pembayaran Cash on Demand (COD). Surat Pemesanan Narkotika Terdiri 5 rangkap :
Satu SP hanya untuk 1 item obat, Form SP langsung dari KF
Contoh surat pemesanan narkotika
Pengelolaan Sediaan Psikotropika
1. Pemesanan psikotropika dilakukan dengan menggunakan Surat Pesanan
Psikotropika yang ditandatangani oleh APA dengan mencantumkan nomor
SIK, SIA, dan stempel apotek