REPLIKASI VIRUS

&
Anti virus

Abu Rohiman
Bagian Mikrobiologi
Fak.Kedokteran UNAIR
Kuliah Sp. FRS
Untuk mempelajari patogenesa infeksi virus
perlu tahu :

Bagaimana :
= Cara transmisi virus
= Virus masuk ke dalam sel host(Replikasi
virus)
= Penyebaran virus dalam host / antar sel
= Respons sel terhadap infeksi virus
Cara Penularan(Transmisi virus) :

Virus masuk ke tubuh host melalui:

1. Kulit :- jarum/alat-alat yang terkontami-
nasi virus,gigitan / kontak
2. Mulut:- makanan dan minuman
- saliva
3. Sexual
4. Respiratorik : droplet/air borne infection
 REPLIKASI VIRUS

Suatu cara virus berkembang biak

Ada beberapa tahapan :
• Penempelan = attachment
• Penetrasi = masuknya virus dalam sel inang
• Uncoating
• Sintesa DNA/RNA dan protein
• (multiplikasi virus dan sintesa komponen virus
baru) kemudian diikuti dg
• proses perakitan (assembly)
• maturasi & release
Antara virus dan permukaan sel host yang
peka
Terjadi I.Proses penempelan (attachment):
o.k. :
1. daya tarik elektrostatik
2. dipengaruhi pH medium (ion kalsium dan
magnesium)
3. adanya afinitas antara permukaan virus
(attachment sites) dg permukaan
membrane sel yang khusus (reseptor).
II. Penetrasi = engulfment dan pelepasan
selubung (uncoating)
Proses penetrasi :
-proses pynocitosis (fagosotosis)
-Fusi
-langsung
Uncoating? terjadi di vacuola sitoplasma dg
bantuan enzim lisosom
Untuk virus bacteriofage uncoating terjadi diluar
sel, yang masuk adalah asam intinya (nucleic
acid)
III. BIOSINTESA
Meliputi multiplikasi asam inti dan sintesa
komponen virus baru
Meliputi : 1. sintesa protein di ribosome
2. Sintesa RNA / DNA
Proses ini terjadi di dalam sel inang (host cell),
bisa terjadi di dalam inti sel atau sitoplasma sel
Periode ini disebut fase EKLIPS = periode
dimana virus masuk kedalam sel (penetrasi)
sampai timbulnya virus baru yang keluar dari sel
host (12 – 15 jam)
Untuk virus DNA *
Proses ini meliputi :
1.Transkripsi untuk pembuatan “mRNA” dari virus
parent yang menginfeksi sel setelah uncoating
2.mRNA tadi berpindah ke ribosome dalam
sitoplasma sel  proses translasi (translated)
menjadi enzim (DNA polimerase) dan protein
(early protein)  sintesa nucleic acid baru
(progeny virus)
3. Replikasi DNA virus (DNA polimerase)
4.Trankripsi ke dua  mRNA (late) dari DNA
parent dan progeny virus
5.Translation (penerjemahan) mRNA (late)
menjadi late protein (kapsid) sbg bagian dari
virus dan sbg enzim
6.Assembly (perakitan)
7.pelepasan virus baru (mature virus)

Proses replikasi DNA* terjadi di inti sel host

(nucleus), kecuali Pox virus dan virus RNA
terjadi di sitoplasma sel host
IV.Assembly (perakitan) antara DNA virus
baru dan protein kapsid  partikel virus
baru (virion)

V.pelepasan virus baru (mature virus):

-lisis
-budding
Replikasi RNA ~ DNA
Bedanya DNA dapat menjadi
model(template) untuk sintesa DNA baru.
Untuk produksi RNA baru diperlukan DNA
sbg template dan diatur oleh enzim RNA
Polimerase yang dipengaruhi oleh DNA
(DNA-dependent RNA Polimerase)
 Contoh:
Anti Herpes :
Nucleoside analog (competitive inh
of DNA Polimerase)
(menyerupai nukleotida alami):

• Acyclovir (menyerupai Guanin)

• Famciclovir(G)
• Vidarabine(menyerupai Purin)
Anti Retro vi (HIV)
RT(Reverse Transkriptase) inhibitor :
1.Nucl analog=NRTI:
• Zidovudine (T)….Retrovir
• Stavudine(T)…….Zerit
• Amidoxovir (G)
• Lamivudine dll.
Non Nucl.=NNRTI

Neviradine
Delviradine dll.
Protease inhibitor :proses assembly

Saquinavir
Ritonavir
Amprenavir dll.
 Anti Respiratorik
Oseltamivir(Tamiflu)
Zanavir(Relenza)

Neuraminidase inhibitor (late step)

Ribavirin(G)
Amantadine (Early step) pd replikasi