Anda di halaman 1dari 16

MEKANISME DAN AKTIFITAS REFLEX

DR. TRI RINI PRAMUNINGSIH, M.KES


GERAK ada 2 macam:
1. GERAK SADAR
Gerak sadar adalah gerak yang secara sadar kita ingin lakukan.
Seperti contoh: duduk, berdiri, dan lain sebagainya. Saraf yang
bertanggung jawab atas gerak ini adalah saraf somatik (biasa juga
disebut saraf sadar).
2. GERAK TIDAK SADAR
Yaitu gerak yang secara spontan terjadi karena suatu rangsangan
tanpa perlu berpikir terlebih dahulu. Contoh gerak reffleks, adalah
saat kaki kita tidak sengaja menginjak bara api, maka secara
spontan kaki kita akan segera terloncat
PROSES TERJADINYA GERAK SADAR
1. Rangsangan diterima oleh reseptor, atau secara kompleknya
diterima oleh neuron sensorik.
2. Setelah rangsangan diterima oleh neuron sensorik, maka
olehnya rangsangan itu dikirimkan kepada saraf pusat dalam
bentuk impuls saraf.
3. Oleh saraf pusat informasi itu diolah dan dicerna menghasilkan
suatu keputusan yaitu berupa respon yang akan dilakukan
terhadap rangsangan itu. Kemudian, hasil cerna itu dikirimkan
kepada neuron motorik atau efektor.
4. Perintah dari saraf pusat diterima oleh neuron motorik, dan
olehnya efektor bekerja sesuai perintah.
PROSES TERJADINYA GERAK REFLEX
1. Rangsangan diterima oleh reseptor, atau
secara kompleknya diterima oleh neuron
sensorik.
2. Setelah rangsangan diterima oleh neuron
sensorik, maka olehnya rangsangan itu
dikirimkan langsung kepada saraf motorik dan
efektor melalui neuron konektor tanpa ikut
campur saraf pusat.
3. Efektor bekerja secara spontan.
 Pada konsepnya, gerak sadar dan gerak reffleks memiliki
perbedaan yang cukup sederhana.
 Pada gerak sadar, setelah rangsangan diterima oleh reseptor
atau neuron sensorik, maka informasi rangsangan itu dikirimkan
ke saraf pusat, baru kemudian disalurkan ke neuron motorik dan
efektor.
 Namun pada gerak reffleks, setelah rangsangan diterima oleh
reseptor atau neuron sensorik, maka informasi rangsangan itu
langsung dikirimkan ke neuron motorik dan efektor melalui
neuron konetor tanpa ikut campur saraf pusat. Sehingga pada
gerak reffleks responnya sangat cepat, tidak memerlukan proses
berpikir dan menimbang-nimbang sepert halnya gerak sadar.
MEKANISME REFLEKS
 Refleks adalah respon otomatis terhadap stimulus
tertentu yg menjalar pada rute yg disebut lengkung
refleks

 Gerak refleks disebabkan oleh rangsangan tertentu


yang biasanya mengejutkan dan menyakitkan.
Misalnya bila kaki menginjak paku,secara otomatis
kita akan menarik kaki dan akan berteriak. Refleks
juga terjadi ketika kita membaui makanan enak ,
dengan keluarnya air liur tanpa disadari.
Semua lengkung refleks terdiri dari
komponen yg sama :

1. Reseptor → ujung distal dendrit


2. Jalur aferen → melintas di
sepanjang neuron sensorik sampai
otak/ medula spinalis
3. Bagian pusat → sisi sinaps yg
berlangsung dlm substansi abu2 SSP
4. Jalur eferen → yg merespon impuls
eferen sehingga menghasilkan aksi
yg khas
5. Efektor → dpt berupa otot rangka,
otot jantung, otot polos, atau
kelenjar yg merespon
MEKANISME REFLEKS
Gbr. Lengkung refleks yang menggambarkan mekanisme
jalannya impuls pada lutut yang dipukul
AKTIVITAS REFLEKS
• Refleks yg paling simpel adalah refleks
peregangan
1. Monosimpatik : hanya ada sati sinaps yg terjadi
antara neuron sensorik & neuron motorik
2. Ipsilateral : kedua neuron berterminasi di sisi yg
sama pd tbh
3. Refleks patelar/ knee-jerk : merupakan salah
atau peregangan yg dipakai dlm pemeriksaan
neurologis
• Sebagian besar refleks (selain refleks
peregangan) adalah refleks polisinaptik/
multisinaptik
1. Refleks sentakan : terjadi akibat stimulus nyeri
2. Refleks ekstensor bersilangan : berkaitan erat
dgn refleks fleksor, merupakan ekstensi
lengan yg terjadi akibat fleksi lengan pada sisi
ipsilateral
Pada refleks yg lebih kompleks, sinyal
sensorik yg diterima dari mata, telinga,
kulit, atau reseptor sensorik lannya
diinteraksikan dgn unsur integratif dan
unsur motorik lainnya.

Anda mungkin juga menyukai