Anda di halaman 1dari 15

MEKANISME GERAK

TUBUH

DR. TRI RINI PRAMUNINGSIH, M.KES


BAGAIMANA TUBUH BISA
BERGERAK?
Yang terlibat dalam suatu pergerakan:
1. Reseptor. Yaitu sel yang menerima rangsangan, baik itu
rangsangan berupa sentuhan, suara, bebauan, rasa, maupun
kenampakan. Reseptor yang dimaksud adalah alat indera (hidung,
telinga, mata, kulit, dan lidah).
2. Sistem saraf. Sistem saraf adalah seunit sistem yang bertugas
mencerna informasi dari reseptor untuk tindakan apa yang akan
dilakukan. Entah itu berlari, duduk, atau mungkin tidak melakukan
gerakan apapun. Sistem saraf : 1. Saraf pusat. 2. Saraf tepi (saraf
perifer).
3. Efektor. Efektor adalah bagian tubuh yang melaksanakan
respon terhadap rangsangan.
Contoh saat kita melihat harimau, kemudian setelah reseptor
(mata) menyampaikan informasinya kepada saraf pusat ada
harimau, kaki kita tergerak untuk lari secepat mungkin
efektornya adalah otot kaki kita.
4. Neuron. Secara sederhana adalah seperti pekerja.
Keseluruhan proses gerak, mulai dari diterimanya
rangsangan oleh reseptor, lalu diteruskan ke saraf pusat,
sampai kepada efektor, pasti melibatkan hal ini. Neuron
merupakan penghubung segala proses tersebut.
GERAKAN TUBUH
Gerakan merupakan kerjasama
beberapa sistem, atl :
 Sistem syaraf : motorik somatik
 Sistem muskuloskeletal :
 Otot rangka
 Tulang
 Sistem sendi
Sistem Syaraf
Sistem syaraf  gerakan : sistem syaraf
motorik somatik (SMS)

Sistem syaraf motorik somatis (SMS) terdiri


atas 2 bagian:
 Pyramidal : gerakan halus, ketrampilan
 Extrapyramidal : gerakan kasar, postur
Pyramidal
 Dariotak menuju medulla
spinalis

 Menyilang :
 Otak kanan untuk anggota
gerak kiri
 Otak kiri untuk anggota
gerak kanan

 Apabila rusak, dapat


mengakibatkan
kelumpuhan separuh
badan
KELUMPUHAN SEPARUH BADAN
Extrapyramidal
 Tidak menyilang

 Melayani otot besar tubuh, mis:


 Otot penyangga kepala leher
 Otot dada, punggung dan paha

 Jika rusak, maka :


 Tak mampu menegakan kepala
 Gangguan postur tubuh  tak mampu berdiri tegak
OTOT PENYANGGA KEPALA &
LEHER
OTOT DADA
OTOT
PUNGGUNG
OTOT
PAHA
Hubungan saraf &
otot

Saraf 
neurotransmiter 
ditangkap reseptor
khusus di otot

Otot merespon
dengan
berkontraksi
POSTUR
Memberikan bentuk tubuh
Upaya tubuh untuk melawan
berat yang dipengaruhi
gravitasi
Ditentukan terutama oleh
 Vertebrae

 Otot
– otot besar tubuh : otot punggung,
paha, dll
 Sistem extrapyramidal

Anda mungkin juga menyukai