Anda di halaman 1dari 14

PERILAKU

KESEHATAN
BATASAN

• Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas


organisme atau makhluk hidup yang
bersangkutan
ILMU-ILMU DASAR
PERILAKU
Perilaku terbentuk dalam diri seseorang , berasal dari dua faktor, yaitu :

1. Faktor eksternal : stimulus merupakan faktor dari luar diri


seseorang
- stimulus adalah faktor lingkungan baik lingkungan fisik maupun
non fisik ( sosial, budaya, ekonomi, politik)
- Faktor eksternal yang paling besar perannya :
faktor sosial dan budaya

2. Faktor internal : respons merupakan faktor dari diri seseorang.


- Faktor internal dapat berupa
perhatian, pengamatan, persepsi, motivasi, fantasi, sugesti.
Bentuk Perilaku
Dilihat dari bentuk respon terhadap stimulus ini, maka
perilaku dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
• Perilaku tertutup adalah respon seseorang terhadap
stimulus dakam bentuk terselubung atau tertutup (covert).
• Perilaku terbuka adalah respon seseorang terhadap
stimulus dalam bentuk tindakan nyata atau terbuka.
Proses Tejadinya Perilaku
Penelitian Rogers (1974) mengungkapkan bahwa sebelum orang
mengadopsi perilaku baru (berperilaku baru), didalam diri orang
tersebut terjadi proses yang berurutan, yakni.
1) Awareness (kesadaran), yakni orang tersebut menyadari dalam arti
mengetahui setimulus (objek) terlebih dahulu
2) Interest, yakni orang mulai tertarik kepada stimulus
3) Evaluation (menimbang – nimbang baik dan tidaknya stimulus
bagi dirinya).
4) Trial, orang telah mulai mencoba perilaku baru
5) Adoption, subjek telah berperilaku baru sesuai dengan
pengetahuan, kesadaran, dan sikapnya terhadap stimulus
Karakteristik perilaku
1. Perilaku adalah perkataan dan perbuatan individu. Jadi apa
yang dikatakan dan dilakukan oleh seseorang merupakan
karakteristik dari perilakunya.
2. Perilaku mempunyai satu atau lebih dimensi yang dapat
diukur, yaitu : frekuensi, durasi, dan intensitas.
3. Perilaku dapat diobservasi, dijelaskan, dan direkam oleh
orang lain atau orang yang terlibat dalam perilaku tersebut.
4. Perilaku mempengaruhi lingkungan,
lingkungan fisik atau sosial.
5. Perilaku dipengaruhi oleh lingkungan (lawful).
6. Perilaku bisa tampak atau tidak tampak.
Perilaku yang tampak bisa diobservasi oleh orang
lain, sedangkan perilaku yang tidak tampak
merupakan kejadian atau hal pribadi yang hanya
bisa dirasakan oleh individu itu sendiri atau
individu lain yang terlibat dalam perilaku tersebut.
Perilaku Kesehatan

• adalah respons seseorang terhadap stimulus atau


objek yang berkaitan dengan sehat sakit, penyakit
dan faktor-faktor yang mempengaruhi sehat sakit
(kesehatan) seperti lingkungan, makanan,
minuman dan pelayanan kesehatan

• adalah semua aktivitas atau kegiatan seseorang


baik yang dapat diamati maupun yang tidak dapat
diamati, yang berkaitan dengan pemeliharaan dan
peningkatan kesaehatan
Pengelompokkan Perilaku Kesehatan
Perilaku Kesehatan dikelompokkan menjadi :

1. healthy behaviour / health maintenance: Perilaku


orang yang sehat agar tetap sehat dan meningkat .

2. health seeking behaviour : Perilaku orang yang sakit


atau telah terkena masalah kesehatan untuk
memperoleh penyembuhan atau pemecahan masalah
kesehatannya.

3. Perilaku kesehatan lingkungan


• Becker (1979) membuat klasifikasi lain
tentang perilaku kesehatan ,

1. Perilaku Sehat (healthy behaviour)


2. Perilaku Sakit ( illness behaviour)
3. Perilaku peran orang sakit (the sick role
behaviour)
Determinan Perilaku
Kesehatan
Teori Lawrence Green.
• Faktor Perilaku ditentukan oleh 3 faktor
utama :
1. Faktor predisposisi (predisposing factors)
2. Faktor pemungkin (enabling factors)
3. Faktor penguat (reinforcing factors)
Determinan Perilaku

Teori Snehandu B.Karr


Terdapat 5 determinan perilaku
1. Adanya niat (intention)
2. Adanya dukungan masyarakat (social support)
3.Terjangkaunya informasi (accecibility of
information)
4. Adanya otonomi atau kebebasan pribadi
(personnal autonomy)
5. Adanya kondisi dan situasi yang memungkinkan
(action situation)
Teori WHO
• Terdapat 4 determinan perilaku,
1. Pemikiran dan perasaan (thoughts and feeling)
2. Adanya acuan atau referensi dari seseorang
atau pribadi yang dipercayai (personnal references)
3.Sumberdaya (resources) yang tersedia
4.Sosiobudaya (culture)
• Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai