LEVEL
PROGRAM PENGUASAAN PENGETAHUAN KUALIFIKASI
Doktor/Doktor - menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan
9
Terapan/ Spesialis ll keterampilan tertentu
Magister/Magister menguasai teori dan teori aplikasi bidang
8
Terapan/Spesial l pengetahuan tertentu
menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan
Profesi 7
keterampilan tertentu
menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan
Sarjana/ keterampilan tertentu secara umum dan konsep
Sarjana Terapan teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan 6
dan keterampilan tersebut secara mendalam
menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan
Diploma 3 5
keterampilan tertentu secara umum
menguasai prinsip dasar pengetahuan dan keterampilan pada
Diploma 2
bidang keahlian tertentu
4
menguasai konsep umum, pengetahuan, dan keterampilan
Diploma 1
operasional lengkap;
3
Catatan : Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran bersifat kumulatif dan/atau integratif
Kebijakan Analisis SWOT Tracer study Masukan
Universitas & (University values) (Need assessment) Asosiasi &
Program Studi (Scientific vision Prodi) (Market signal) Stake holders
PROFIL LULUSAN
Learning to know
CP di SNPT
RUMUSAN Learning to do
CAPAIAN Learning to be
dan CP Prodi
PEMBELAJARAN
Learning to live together
4 pilar pendidikan
Pemilihan bahan Matriks bhn kajian - UNESCO
kajian : capaian pembelajaran
Tingkat keluasan,
Peta keilmuan Tingkat kedalaman,
Program Studi Konsep mata kuliah
Tingkat kemampuan
yang ingin dicapai dan besarnya sks
Konsep &
Struktur kurikulum & Strategi Pbljrn
Rancangan pembelajaran
Lingkungan kehidupannya
“Budaya Hukum”
Sumber 1c Struktur
aturan
Hukum
Pelaksanaan 5
1d
1b
Alternatif
1a Formu-
Alternatif 3 Solusi 4 lasi
X
2 Alternatif
UU
Traktat
K ontrak
Putusan
Doktrin
Kebiasaan
Autonomic
Legislation
Yurisprudensi
Menurunkan BOK dalam bahan kajian
NO Capaian Pembelajaran Bahan Kajian yang diperlukan
Menguasai konsep teoritik tentang (1) ciri, ilmu Hukum, Teori Hukum, ilmu
struktur, dan teori Ilmu Hukum, (2) Sumber, perundang-undangan, ilmu negara, sejarah
Penguasaan PENGETAHUAN
asas/prinsip dan norma hukum, (3) sistem hukum Indonesia, ilmu kemasyarakatan
atau tata hukum nasional Indonesia dan
sejarah perkembangannya
Menguasai pengetahuan dasar tentang Sistem hukum, sejarah hukum Indonesia,
sejarah dan aspek teoretis bidang Hukum hukum privat, hukum publik, kearifan lokal,
Positif Indonesia, mencakup Hukum
Perdata, Hukum Pidana, Hukum Tata
Negara, Hukum Administrasi Negara,
Hukum Internasional, Hukum Adat, Hukum
Islam;
Mampu menyusun kontrak hukum Teori Hukum, Teori Perjanjian,
KEMAMPUAN KERJA
Perancangan Kontrak.
Mampu melakukan perancangan peraturan
perundang-undangan dengan mendasarkan
pada nilai-nilai etika, keadilan, dan
kepedulian terhadap lingkungan sosial
PETA KURIKULUM – MATRIKS CAPAIAN PEMBELAJARAN DENGAN BAHAN KAJIAN
Psikologi dasar kepribadian neuropsikologi perkemban Pengukuran
gan
CAPAIAN
kognit emo moti Sejarah psiko hum kognitif keper gen neu Sistem endo prin Aspek Prinsip sika pers pre
PEMBELAJARAN if si vasi aliran dina anis ilaku etik ron syaraf krinol sip (kogniti psikome p epsi tas
mika an a ogi f, dll) tri
Mampu mengembangkan
instrumen pengukuran
psikologi berlandaskan pada v v v v v v v v
kaidah-kaidah teori tes
klasik
Mampu melakukan
interview, observasi, tes
psikologi yang
diperbolehkan sesuai dengan v v v v v v v
prinsip psikodiagnostik dan
Kode Etik Psikologi Indonesia
PETA KURIKULUM – MATRIKS CAPAIAN PEMBELAJARAN DENGAN BAHAN KAJIAN
Kurikulum Berbasis ISI/ILMU
Psikologi dasar kepribadian neuropsikologi perkemban Pengukuran
gan
CAPAIAN
kognit emo moti Sejarah psiko hum kog keper gen neu Sistem endo prin Aspek Prinsip sika pers pres
PEMBELAJARAN if si vasi aliran dina anis nitif ilaku etik ron syaraf krinol sip (kogniti psikome p epsi tasi
mika an a ogi f, dll) tri
Mampu mengembangkan
instrumen pengukuran
psikologi berlandaskan pada v v v v psikometri
v v v v
kaidah-kaidah teori tes
klasik
Mampu melakukan
interview, observasi, tes
psikologi yang Observasi dan
diperbolehkan sesuai dengan v v v v v v
interview v
prinsip psikodiagnostik dan
Kode Etik Psikologi Indonesia
Besarnya sks mata kuliah dimaknai sebagai :
1 sks SEMINAR
(sebagai satuan
waktu kegiatan, di
Indonesia besanya 70 menit
170 menit/2.5jam, di 100 menit kegiatan tatap muka kegiatan mandiri
UK 10 jam, di ECTS
7.5jam, dll) PRAKTIKUM- STUDIO- BENGKEL
Mampu mengembangkan
instrumen pengukuran Pola pikir, dinamika
Prinsip pengukuran manusia, validitas
psikologi berlandaskan pada vemosi, motivasi,
v
memori v v reliabilitas,
dan v skala sikap,
v tesvprestasi, v
kaidah-kaidah teori tes tes kognitif, inventory, tes proyektif
klasik
Mampu melakukan
interview, observasi, tes Prinsip pengamatan, prinsip
Pola pikir, decision wawancara, berbagai modell
psikologi yang making, problem pengamatan dan interview,
diperbolehkan sesuai dengan vsolving, ekspresi
v v v v v v
model pencatatan, analisis
prinsip psikodiagnostik dan emosi, motivasi dan interpretasi, FGD, Tes
Kode Etik Psikologi Indonesia situasional
Kedalaman- tingkat kompleksitas capaian
pembelajaran
Perk.kognitif 4
Perk.emosi & sosial 5
Perk.kepribadian 4
psikometri Psi kognitif 2 11 6 66
Emosi 2
motivasi 2
Prinsip pengukuran 3 Beban
skala 2 total
Memilih model struktur kurikulum
Basic Engineering
(Engineering Principle)
Mathematic & Basic
Science
Generic Specific
Transferable Expertise
Fundamental In-Depth; Philosophy
KURIKULUM: KURIKULUM:
Bersifat generic
Terdapat peminatan
Biasanya paket
Bersifat pengembangan keilmuan,
Jika ada mata kuliah pilihan
spesific
sifatnya DIVERSIFIKASI
Sebagai konsekuensi terdapat mata
(MEMPERKAYA)
kuliah pilihan untuk membangun
asumsi kuat pengembangan ilmu
PEMBELAJARAN:
Sedapatmungkin mendekatkan
realitas kerja dengan penugasan
PEMBELAJARAN
Pemahaman yang mendalam
hingga akar keilmuan dikuasai,
sebagai bahan pengembangan
TUGAS AKHIR/SKRIPSI
THESIS
• sylvipsy@ugm.ac.id
• sylvipsy@yahoo.co.uk
• 08122969171