Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 3

E P I D E O M O L O G I

1.ERICA
2.FINORIKA
3.KARINA EKA
4.NOOR AZIZAH
5.NOR ASRIANA
6.RESTY LOLO TANGKELANGI
7.RATINA
8.WIDYA
Pengertian
Epideomologi
Last (1998)
Studi tentang distribusi dan determinan tentang keadaan atau kejadianyang
berkaitan dengan kesehatan pada populasi tertentu dan aplikasi studiuntuk
menanggulangi masalah kesehatan.
Mac Mahon (1970)
Epidemiologi adalah sebagai cabang ilmu yang mempelajari penyebaran
penyakit dan faktor-faktor yang menentukan terjadinya penyakit
padamanusia.
W.H. Frost (1927)
Epidemiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari timbulnya, distribusi,dan
jenis penyakit pada manusia menurut waktu dan tempat.
HIRSCH (1883)
Epidemiologi adalah suatu gambaran kejadian, penyebaran dari jenis-jenis penyakit pada
manusia, pada saat tertentu di bumi dan kaitanya dengankondisi eksternal.

ABDEL R OMRAN
Epidemiologi sebagai suatu ilmu mengenai terjadinya dan distribusikeadaan kesehatn,
penyakit dan perubahan pada penduduk begitu jugadeterminannya serta akibat yang
terjadi pada kelompok penduduk
TUJUAN
EPIDEOMOLOGI

Secara umum, dapat dikatakan bahwa tujuan yang


hendak dicapai dalammempelajari epidemiologi adalah
memperoleh data frekuensi distribusidan determinan
penyakit atau fenomena lain yang berkaitan
dengankesehatan masyarakat.
KEGUNAAN
EPIDEOMOLOGI

Peranan epidemiologi, khususnya dalam konteks program


Kesehatan dan Keluarga Berencana adalah sebagai tool
(alat) dan sebagai metode atau pendekatan. Epidemiologi
sebagai alat diartikan bahwa dalam melihat suatu masalah
KB-Kes selalu mempertanyakan siapa yang terkena
masalah, di mana dan bagaimana penyebaran masalah,
serta kapan penyebaran masalah tersebut terjadi.
Ukuran-ukuran Epidemiologi

Cara mengukur frekuensi masalah


kesehatan yang dapat dipergunakan
dalam epidemiologi sangat beraneka
ragam, karena tergantung dari macam
masalah kesehatan yang ingin diukur
atau diteliti. Secara umum ukuran-
ukuran dalam epidemiologi dapat
dibedakan atas :
1. Ukuran frekuensi penyakit
2. Ukuran akibat dari pemaparan
3. Ukuran dari potensi dampak
Sebelum membahas ukuran frekuensi
penyakit sebaiknya dipahami terlebih
dahulu ukuran dasar dari epidemiologi.
Ada dua komponen ukuran dasar yaitu :
1. Pembilang (nominator) X
2. Penyebut (denominator) Y
Ukuran dasar epidemiologi

Untuk mengukur frekuensi kejadian penyakit pada suatu populasi


digunakan salah satu dari tiga bentuk pecahan yaitu
1. proporsi,
2. rasio,
3. rate.
Prinsip-prinsip Epidemiologi
1. Mempelajari sekelompok manusia atau masyarakat untuk
mengetahui masalah kesehatan.
2. Menunjukan kepada banyaknya masalah kesehatan yang ditemukan
pada sekelompok manusia yang dinyatakan dengan angka frekuensi
mutlak dan rasio.
3. Menunjukan kepada banyaknya masalah-masalah kesehatan yang
diperinci menurut keadaan-keadaan tertentu, diantaranya keadaan
waktu, tempat, orang yang mengalami masalah kesehatan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai