Gitty kgd5
Gitty kgd5
Mengapa didapatkan edem regio nasal, nyeri regio maxxila, mulut tidak dapat menutup,
nafas cuping hidung, dan dipatkan floating jaw ?
Salah satu efek tidak dapat menutup mulut karena tidak seimbang.
-Syok ringan : plasma / darah yang hilang1000-1200 ml (gelisah, keringat dingin, diuresis) sistol 80-90 mmhg
-Syok sedang : plasma / darah yang hilang1500-1750 ml (gelisah, keringat dingin, oliguria) sistol : 70-80 mmhg
-Syok berat : plasma / darah yang hilang 1700-2250 ml (takipneu, taikardi tidak teraba, anuria)
Syok presyok
MAP : <65 MAP : > 65
Apa efek dari trauma thorax?
Nyeri tekan :
Syok hemoragik nyeri abdomen (nyeri tekan dan nyeri tekan lepas )
Sarung tangan di keluarkan terdapat feses dan darah nilai warna darah kehitaman (SPA)
merah segar (SPB).
Kepala •Luka pada kulit • Inspeksi adanya luka •Luka kulit kepala •CT Scan
kepala dan fraktur
•Fraktur impresi
•Fraktur tulang •Palpasi adanya •Fraktur basis
tengkorak fraktur
Hal yang Identifikasi/ Konfirmasi
Penilaian Penemuan Klinis
Dinilai tentukan dengan
Pelvis •Cedera Genito- •Palpasi simfisis pubis •Cedera Genito- •Foto pelvis
urinarius untuk pelebaran rinarius (hematuria)
•Urogram
•Fraktur pelvis •Nyeri tekan tulang •Fraktur pelvis •Uretrogram
pelvis •Perlukaan perineum,
•Sistogram
•Tentukan instabilitas rektum, vagina
pelvis (hanya satu •IVP
kali) •CT Scan dengan
•Inspeksi perineum kontras
•Pem. Rektum
/vagina
Hal yang Identifikasi/
Penilaian Penemuan Klinis Konfirmasi dengan
Dinilai tentukan
Medula • Trauma kapitis • Pemeriksaan motorik • "mass effect" unilateral • Foto polos
Spinalis • Trauma medulla • Pemeriksaan sensorik • Tetraparesis • MRI
spinalis
Paraparesis
• Trauma syaraf perifer
• Cedera radiks syaraf
Kolumna • Fraktur • Respon verbal terhadap • Fraktur atau dislokasi • Foto polos
nyeri,
vertebralis • lnstabilitas kolumna • CT Scan
Vertebralis tanda lateralisasi
• Kerusakan syaraf • Nyeri tekan
• Deformitas
Ekstremitas • Cedera jaringan lunak • Inspeksi • Jejas, pembengkakan, • Foto ronsen
pucat
• Fraktur • Palpasi • Doppler
• Mal-alignment
• Kerusakan sendi • Pengukuran tekanan
• Nyeri, nyeri tekan, kompartemen
• Defisit neuro- vascular
Krepitasi
• Angiografi
• Pulsasi hilang/
berkurang
•Kompartemen
• Defisit neurologis
Komplikasi
Beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat fraktur maksila dan penyembuhannya,
biasanya tidak tampak hingga beberapa minggu hingga bulan setelah terjadinya
trauma, tetapi potensi kemunculannya dapat diperkirakan selama evaluasi dan
perawatan.
Komplikasi yang mungkin terjadi sehubungan dengan fraktur maksila antara lain:
1. Parestesi n. infraorbital
2. Enopthalmus
3. Infeksi
4. Alat terekspos
5. Deviasi septum
6. Obstruksi nasal
7. Perubahan penglihatan
8. Nonunion
9. Malunion atau maloklusi
10. Epiphora
11. Reaksi benda asing
12. Jaringan parut
13. Sinusitis
Apa saja pemeriksaan penunjang kasus tersebut ?
Imaging:
Chest radiography
Ultrasonography
CT-scan
Sumber: Pusponegoro, A.D (1995). ilmu bedah . FK UI: Jakarta.