Anda di halaman 1dari 36

REFERAT

PRE OPERATIVE VISITE,


PERSIAPAN ANESTESI,
PREMEDIKASI & RUANG PULIH
SADAR
PEMBIMBING:
dr. Soebagdja Nata Atmaja, Sp. An
Rahma Isnaini 201704200325
Ratna Sari Eka Putri 201704200326
Pendahuluan Kulit adalah organ tubuh terbesar, yang meliputi
area permukaan mengesankan sekitar 2 m2 dan
terhitung sekitar 20% dari total BB

Pengetahuan tentang struktur dan fungsi normal


kulit adalah hal yang sangat penting untuk
mengetahui berbagai kelainan pada kulit.

2
TINJAUAN PUSTAKA

ANATOMI
KULIT

(Yousef, 2019)
3
4
FUNGSI KULIT
• proteksi
• absorpsi
• ekskresi
• persepsi
• pengaturan suhu tubuh
• pembentukan pigmen
• keratinisasi

5
LATAR
65,5%
Basal cell carsinoma BELAKANG
23%
Squamous cell carsinoma

KANKER KULIT
7,9% 5,9 – 7,8 % dari semua
Melanoma maligna
jenis kanker pertahun

6
Kanker Kulit
Basal cell carsinoma

MELANOMA NON MELANOMA

Squamous cell carsinoma

Tumor Adnexa kulit

7
Basal Cell Carcinoma

8
BACAL CELL Definisi
CARSINOMA Kanker kulit yang umum timbul dari lapisan basal epidermis
(Tanese, 2019).

Epidemiologi
ACS  sekitar 5,4 juta BCC dan SCC didiagnosis setiap tahun
pada sekitar 3,3 juta orang di AS, dengan sekitar 80% di
antaranya adalah BCC (Bader, 2019).

Etiologi
Paparan radiasi
Mutasi gen

(Bader, 2019)

9
PATOFISIOLOGI

(Bader, 2019) 10
Manifestasi Klinis

• Papula lilin dengan depresi sentral


• Pearly appearance
• Erosi atau ulserasi: Seringkali sentral dan berpigmen
• Pendarahan: Terutama saat trauma
• Daerah yang berkerak: Pada BCC besar
• Telangiectases di atas permukaan
• Pertumbuhan lambat: 0,5 cm dalam 1-2 tahun
• Daerah hitam-biru atau coklat
(Bader, 2019)

11
Jenis BCC

Nodular Infiltrat

Morpheaform Superficial 12
Diagnosis

01 Anamnesis

Pemeriksaan
03 Fisik
Dermatoskopi

03 Biopsi Eksisi Shave Punch

13
Staging

14
Penatalaksanaan

• Tujuan  eliminasi tumor dengan mempertahankan fungsi dan


penampilan fisik yang maksimal  harus disesuaikan dengan faktor
risiko dan preferensi khusus pasien
• Farmakologi
• Imiquimod 5% topikal
• Fluorourasil topikal
• Inhibitor jalur Hedgehog : Vismodegib (Erivedge) dan Sonidegib (Odomzo)
• Pembedahan
• Radioterapi
(Bader, 2019)

15
16
Prognosis

• Prognosis sangat baik BCC. Dapat kambuh, pada tahun


pertama, atau berkembang di lokasi baru
• Namun jika BCC dibiarkan berkembang, ini dapat
menyebabkan morbiditas yang signifikan, dan kerusakan
kosmetik
• Insiden BCC metastasis diperkirakan kurang dari 0,1%.
Metastasis yang paling umum adalah kelenjar getah
bening, paru-paru, dan tulang
(Bader, 2019)

17
Melanoma Malignant

18
DEFINISI

Melanoma maligna (MM) adalah keganasan sel penghasil


pigmen (melanosit), yang terutama terletak di kulit, tetapi
juga ditemukan di telinga, saluran pencernaan, mata,
mukosa oral dan genital (Domingues, 2019).

19
Epidemiologi

American Cancer Society, 2019 20


ETIOLOGI
1. Faktor Genetik

Risiko kanker kulit bervariasi berdasarkan jenis kulit, yang diklasifikasikan berdasarkan seberapa besar kemungkinan
seseorang untuk tan atau terbakar. Riwayat keluarga memainkan peran penting dalam perkembangan melanoma.

(Leonardi et al,2018)
21
2. Sinar Matahari
• Radiasi Elektromagnetik  inframerah
dan UV.
• Manfaat: Merangsang produksi vitamin
D
• Kerugian: Merusak fungsi DNA dan sel
dan kerusakan itu dapat menyebabkan
kanker.
• Radiasi UV: UVA (315 nm-400 nm),
UVB (280-315 nm), dan UVC (100 nm-
280 nm).
Leonardi et al,2018
22
Patofisiologi

MSH: melonasit stimulating hormon


MC1R: melanocortin 1 Reseptor
BRAF: B-Raf proto oncogen
NF1: neurofibromin 1
CDKN2A : Cyclin dependent kinase inhibitor
TERT : Telomerase reverse transcriptase

Leonardi et al,2018
23
Manifestasi klinis

Superficial Spread Melanoma


Nodular Melanoma

Lentigo Maligna Melanoma Acral Lentiginous Melanoma

Corrigan et al, 2018 dalam National Comprehensive Cancer Network 24


Diagnosis
1. ABCDE Rules

Corrigan et al, 2018 dalam National Comprehensive Cancer Network


2525
Diagnosis
2. Biopsi Eksisi 3. Biopsi Punch
Mengangkat seluruh lesi dan sejumlah • Lokasi: wajah, telinga, telapak tangan, atau
kecil kulit yang tampak normal di sekitar telapak kaki. Biopsi Punch menggunakan
tepi (1-3 mm) perangkat lubang yang tajam untuk
menghilangkan sampel kecil dari kedua lapisan
kulit.

26
Corrigan et al, 2018 dalam National Comprehensive Cancer Network
Diagnosis

4. Fine Needle Aspiration Biopsy


(FNAB)
Pembesaran kelenjar getah
bening selama pemeriksaan fisik.
FNAB jarum yang sangat tipis
untuk mengangkat potongan kecil
kelenjar getah bening untuk
menguji sel kanker. Memakai
Anastesi lokal dan USG.

Corrigan et al, 2018 dalam National Comprehensive Cancer Network 27


Piotr Rutkowski, Piotr J. Wysocki, 2019
Staging

28
Tatalaksana

Piotr Rutkowski, Piotr J. Wysocki, 2019 29


Prognosis

Semakin dini diagnosis ditegakkan semakin baik


prognosis nya
5 year survival rate melanoma adalah 92%.
84 % kasus didiagnosis pada tahap terlokalisasi  5 year
survival rate adalah 98%

American Cancer Society, 2019 30


Nevus Pigmentosus

31
Nevus
Pigmentosus?
Definisi
Tumor jinak yang berasal dari melanosit, yaitu sel dendritik yang
menghasilkan pigmen, secara normal terdapat di antara keratinosit pada
lapisan basal epidermis

Etiologi
Belum diketahui pasti diduga faktor genetik keturunan pada beberapa
keluarga. Pajanan sinar matahari, dan penekanan kekebalan tubuh

Epidemiologi
- Sedikit orang yang berkulit hitam
- Dalam dekade pertama kehidupan : perempuan ± 3 nevus, laki – laki ±
2 nevus
- (20 – 29 th) perempuan dan laki – laki 32-33 nevus
- Dalam dekade ke7 kehidupan : penurunan progresif

32
Manifestasi klinis

Nevus Junctional Nevus Compound

(Harvey, 2019)
33
Tatalaksana
• 2. Laser
1. Eksisi Pembedahan

34

34
(Harvey, 2019)
prognosis

• Nevus Pigmentosa jenis displastik  melanoma maligna


(50% individu terkena melanoma maligna pada usia 59
tahun)

(Harvey, 2019) 3535


Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation

36

Anda mungkin juga menyukai