Bunga Deposito/ Tabungan

Diskonto SBI
 DASAR HUKUM

PP 131 Tahun 2000 stdd PP 123 Tahun 2015

PP
(PPh Atas Bunga Deposito Dan Tabungan Serta Diskonto SBI)

PER/KEP KMK-51/KMK.04/2001 stdd PMK-26/9MK.01/2016

MENKEU (PPh Atas Bunga Deposito Dan Tabungan Serta Diskonto SBI)

PER PER-01/PJ/2013 (Tata Cara Penerbitan SKB PPh Atas Bunga

DIRJEN Deposito Dan Tabungan Serta Diskonto SBI)

SE SE-01/PJ.43/2001 tentang Pelaksanaan PP 131 Tahun 2000

2
Bunga Deposito/ TabunganDiskonto SBI

Deposito: deposito dengan nama dan

Pasal 1 PER-01/PJ/2013
dalam bentuk apapun, termasuk deposito
berjangka, sertifikat deposito dan
"deposit on call" baik dalam mata uang
rupiah maupun dalam mata uang asing
yang ditempatkan pada atau diterbitkan
oleh bank.

Tabungan: simpanan pada bank dengan

nama apapun, termasuk giro, yang
penarikannya dilakukan menurut syarat-
syarat tertentu yang ditetapkan oleh
masing-masing bank.

Termasuk bunga dari deposito dan tabungan yang ditempatkan di luar

negeri melalui bank yang didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia
atau cabang bank luar negeri di Indonesia.
 PP 131/2000 stdd PP 123/2015
KMK 51/KMK.04/2001 stdd PMK 26/PMK.010/2016
Bunga Deposito/ Tabungan Diskonto SBI
Dipotong PPh final dengan tarif sbb:
Bersumber dari Devisa Hasil Ekspor*,
ditempatkan di DN, pada bank “Indonesia”
Kategori
atau cabang bank LN di Indonesia
Dolar AS Rupiah
a b c** d** e
Bunga Deposito 1 bulan 10,0% 7,5% Bunga Deposito selain c dan
3 bulan 7,5% 5,0% d: 20% atau sesuai P3B
6 bulan 2,5% 0,0%
>6 bulan 0,0% 0,0%
Bunga Tabungan dan Diskonto 20% atau sesuai P3B
SBI

*) Apabila sudah dikenakan PPh dengan tarif di kolom c atau d, lalu ditempatkan kembali sebagai Deposito
(termasuk melalui mekanisme perpanjangan Deposito), maka tarif bunga Deposito menjadi 20%
 PP 131/2000 stdd PP 123/2015
KMK 51/KMK.04/2001 stdd PMK 26/PMK.010/2016
Bunga Deposito/ Tabungan Diskonto SBI
Dipotong PPh final dengan tarif sbb:
Bersumber dari Devisa Hasil Ekspor*,
ditempatkan di DN, pada bank “Indonesia”
Kategori
atau cabang bank LN di Indonesia
Dolar AS Rupiah
a b c** d** e
Bunga Deposito 1 bulan 10,0% 7,5% Bunga Deposito selain c dan d: 20%
3 bulan 7,5% 5,0% atau sesuai P3B
6 bulan 2,5% 0,0%
>6 bulan 0,0% 0,0%
Bunga Tabungan dan Diskonto SBI 20% atau sesuai P3B
**) Syarat:
a. Sumber dana deposito adalah DHE yang diperoleh setelah Des 2015
b. Sumber dana deposito berasal dari pemindahbukuan dana DHE pada rekening milik eksportir yang hanya digunakan untuk
menampung dana DHE
c. Deposito ditempatkan pada bank yang sama dengan bank penerimaan DHE dari LN
d. Melampirkan surat pernyataan “pemenuhan persyaratan b” dan bahwa deposito bukan merupakan penempatan kembali
sebagaimana * di atas.
Apabila deposito dicairkan sebelum jangka waktu deposito, tarifnya menjadi 20%, di mana pemotongan atas selisih tarifnya dilakukan
pada saat pencairan.
 Pemotong PPh atas Bunga Deposito/Tabungan dan Diskonto SBI
a. Bank yang membayarkan bunga tabungan dan/atau deposito;
b. Bank Indonesia sebagai penerbit SBI yang membayarkan diskonto SBI;
c. Dana Pensiun “sah”/bank yang menjual kembali SBI kepada
• pihak lain bukan bank; atau
• Dana Pensiun yang “belum sah”.

Atas diskonto SBI (Selisih Nilai Nominal dan Harga Jualnya)

Jika pihak lain menjual kembali SBI tersebut, maka selisih antara nilai nominal dengan harga jualnya merupakan
keuntungan karena pengalihan harta yang tidak perlu dipotong PPh, namun wajib dilaporkan di SPT Tahunan

Saat Terutang
Saat pembayaran atas penghasilan berupa Bunga deposito/tabungan dan diskonto SBI
 Pihak yang dipotong
1. Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap
2. Wajib Pajak luar negeri.
Yang menerima Bunga Deposito/ Tabungan Diskonto SBI selain yang tidak dipotong

Tidak Dipotong PPh atas Bunga Deposito/Tabungan dan Diskonto SBI

1. Orang pribadi subjek pajak dalam negeri yang jumlah seluruh penghasilan termasuk bunga&diskonto tidak melebihi PTKP
2. Bunga deposito dan tabungan serta diskonto Sertifikat Bank Indonesia, sepanjang jumlah deposito dan tabungan serta
Sertifikat Bank Indonesia tersebut tidak melebihi Rp7.500.000
3. Bunga dan diskonto yang diterima atau diperoleh bak yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di
Indonesia
4. Bunga deposito dan tabungan serta diskonto Sertifikat Bank Indonesia yang diterima atau diperoleh Dana Pensiun yang
pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan sepanjang dananya diperoleh dari sumber pendapatan Pasal 29 UU
Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun
5. Bunga tabungan pada bank yang ditunjuk pemerintah dalam rangka pemilikan Rumas Sederhana dan Rumah Sangat
Sederhana, kaveling siap bangun untuk rumah sederhana dan sangat sederhana, atau rumah susun sederhana sesuai
dengan ketentuan yang berlaku, untuk dihuni.

Pasal 29 Kekayaan Dana Pensiun dihimpun dari :

a. iuran pemberi kerja; b. iuran peserta; c. hasil investasi; d. pengalihan dari Dana Pensiun lain