Anda di halaman 1dari 11

3000 JAM SEJARAH DAN MENGAJAR

ASTRA AGRO MANFAAT


KELAPA SAWIT
BERKEBUN KELAPA SAWIT
I. SYARAT PERTUMBUHAN

1. Iklim
 Lama penyinaran matahari : 5 – 7 jam/hari
 Curah hujan tahunan 1500 – 4000 mm, temperatur optimal 24 – 28oC
 Ketinggian tempat 1 – 500 m dpl
 Kecepatan angin 5 - 6 km/jam untuk membantu proses penyerbukan

2. Media Tanam
 Tanah yang mengandung banyak lempung, berareasi baik dan subur
 Permukaan air tanah cukup alam (80 cm), PH tanah 4 – 6 , tidak
berbatu
 Jenis tanah yang sesuai : Latosol, Ultisol Aluvial, tanah gambut saprik,
dataran pantai dan muara sungai
II. TERASERING & COVER CROP

PEMBUKAAN LAHAN

Terasering Cover crop


III. PEDOMAN TEKNIS BERCOCOK TANAM

3.1. PEMBIBITAN
3. 1. 1. Penyemaian 3.1.2. Pemeliharaan Pembibitan
 Penyiraman dua kali sehari, penyiangan 2 – 3
kali sebulan
 Seleksi bibit pada umur 3 dan 9 bulan : bibit
tidak normal, berpenyakit dan mempunyai
kelainan genetis harus dibuang
 Melakukan pemupukan pada saat di
pembibitan
III. PEDOMAN TEKNIS BERCOCOK TANAM

3.2. TEKNK PENANAMAN

Penentuan Pola tanam Pembuatan Lubang tanam Cara penanaman


 Diperlukan tanaman  Dibuat beberapa sebelum  Pada saat musim hujan
penutup tanah (legume tanam,ukuran 50 x 40
cover crop/LCC)  Melepas polybag dan
cm,sedalam 40 cm
menanam bibit kedalam
 Pembuatan teras pada lubang + pupuk +cendawan
areal berbukit antagonis untuk mencegah
penyakit
WATER MANAGEMENT LAHAN GAMBUT
IV. PEMELIHARAAN TANAMAN

4.1. PEMELIHARAAN TANAMAN

3.3.1.Penyisipan
3.3.2.Penyiangan
3.3.3.Pemupukan
3.3.4.Pemangkasan daun
3.3.5.Kastrasi bunga dan
buah
3.3.6.Penyerbukan buatan
III. PEMELIHARAAN TANAMAN

4.2. HAMA & PENYAKIT SERTA PENGENDALIAN


 Jenis Hama Penting pada Kelapa sawit : Tikus, Babi, Ulat
api, Ulat kantong , Rayap, Kumbang tanduk, Ulat tandan
 Jenis Penyakit Penting pada Kelapa Sawit : Busuk pangkal
batang, Busuk pucuk, Busuk tandan buah
 Pengendalian hama dan penyakit dilakukan secara terpadu
biasa disebut dengan istilah PENGENDALIAN HAMA
TERPADU (PHT)
 PHT adalah memadukan cara-cara pengendalian untuk
dapat menekan serangan hama secara ekonomis sehingga
tidak merugikan secara ramah lingkungan
III. PEMELIHARAAN TANAMAN

4.2. HAMA & PENYAKIT SERTA PENGENDALIAN

Menangkap hama Kumbang


Pengembangbiakan Burung Hantu Burung Hantu memangsa
Tikus Pengendalian hama Rayap tanduk dengan Sex Pheromon
di kebun Kelapa Sawit

Penanaman tanaman bermanfaat “bunga


Menangkap kupu ulat api dengan cahaya Pengendalian hama ulat api dengan pukul-8” untuk pemeliharaan musuh alami
lampu pengasapan hama ulat

Komponen dalam PHT : Penggunaan varietas tahan, Pengendalian secara fisik & mekanik,
bercocok tanam, secara biologi dan secara kimiawi
PENANGANAN PESTISIDA

1. Persyaratan umum
• Harus terdaftar & diizinkan.
• Label resmi & memiliki MSDS
2. Penyimpanan
• Ventilasi & penerangan cukup
• Lantai miring dilengkapi spill control
• Alat Emergency ( APAR, APD, washer)
• Inspeksi rutin
3. Penggunaan
• Pekerja harus sehat, luka hrs ditutup
• Pakai APD ( topi, kaca mata, masker, sarung
tangan, sepatu boat)
• Pekerja harus paham label pestisida
• Penakaran & pencampuran sesuai dosis.
• Penyemprotan searah dg arah angin, cuaca
cerah
• Pasang rambu peringatan .
4. Pencucian Alat
• Ditempat yg aman, jangan mencemari sungai
• Kemasan dg kertas dibakar, kemasan plastik
dikembalikan ke supplier
5. Peringatan, dilarang :
• Meniup nozzle tersumbat
• Makan & minum sblm bersih dr kontaminan Dikocok

• Menggunakan kemasan utk tempat air minum


V. PANEN

1. Kelapa sawit mulai berbuah pada umur


2.5 tahun dan masak 5.5 bulan setelah
penyerbukan
2. Tanaman dapat dipanen setelah
berumur 31 bulan, sedikitnya 60% buah
telah matang panen
3. Ciri tandan matang panen adalah :
sedikitnya ada 5 buah yang lepas/jatuh
dari tandan

Jagalah Kelestarian Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai