1. Iklim
Lama penyinaran matahari : 5 – 7 jam/hari
Curah hujan tahunan 1500 – 4000 mm, temperatur optimal 24 – 28oC
Ketinggian tempat 1 – 500 m dpl
Kecepatan angin 5 - 6 km/jam untuk membantu proses penyerbukan
2. Media Tanam
Tanah yang mengandung banyak lempung, berareasi baik dan subur
Permukaan air tanah cukup alam (80 cm), PH tanah 4 – 6 , tidak
berbatu
Jenis tanah yang sesuai : Latosol, Ultisol Aluvial, tanah gambut saprik,
dataran pantai dan muara sungai
II. TERASERING & COVER CROP
PEMBUKAAN LAHAN
3.1. PEMBIBITAN
3. 1. 1. Penyemaian 3.1.2. Pemeliharaan Pembibitan
Penyiraman dua kali sehari, penyiangan 2 – 3
kali sebulan
Seleksi bibit pada umur 3 dan 9 bulan : bibit
tidak normal, berpenyakit dan mempunyai
kelainan genetis harus dibuang
Melakukan pemupukan pada saat di
pembibitan
III. PEDOMAN TEKNIS BERCOCOK TANAM
3.3.1.Penyisipan
3.3.2.Penyiangan
3.3.3.Pemupukan
3.3.4.Pemangkasan daun
3.3.5.Kastrasi bunga dan
buah
3.3.6.Penyerbukan buatan
III. PEMELIHARAAN TANAMAN
Komponen dalam PHT : Penggunaan varietas tahan, Pengendalian secara fisik & mekanik,
bercocok tanam, secara biologi dan secara kimiawi
PENANGANAN PESTISIDA
1. Persyaratan umum
• Harus terdaftar & diizinkan.
• Label resmi & memiliki MSDS
2. Penyimpanan
• Ventilasi & penerangan cukup
• Lantai miring dilengkapi spill control
• Alat Emergency ( APAR, APD, washer)
• Inspeksi rutin
3. Penggunaan
• Pekerja harus sehat, luka hrs ditutup
• Pakai APD ( topi, kaca mata, masker, sarung
tangan, sepatu boat)
• Pekerja harus paham label pestisida
• Penakaran & pencampuran sesuai dosis.
• Penyemprotan searah dg arah angin, cuaca
cerah
• Pasang rambu peringatan .
4. Pencucian Alat
• Ditempat yg aman, jangan mencemari sungai
• Kemasan dg kertas dibakar, kemasan plastik
dikembalikan ke supplier
5. Peringatan, dilarang :
• Meniup nozzle tersumbat
• Makan & minum sblm bersih dr kontaminan Dikocok