Anda di halaman 1dari 36

ABNORMAL LABOR

YUNDZIR FURQAN 1840312662


NADHIRAH BINTI SA'AN 1840312661

Perseptor: Prof. Dr. dr. Hj.Yusrawati, Sp. OG (K)

BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAAN UNIVERSITAS ANDALAS
RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG
2020
LATAR BELAKANG

Komponen
• Awali kontraksi utama • Gangguan fase I
uterus (protracted/ arrested
• Mengeluarkan janin • Power cervical dilatation)
• Passage • Gangguan fase II
• Passenger (prolonged/ arrest of
descent)

Persalinan Abnormal
TINJAUAN PUSTAKA

Kala I
• Fase laten pembukaan 1-3 cm
Fase aktif 4-10 cm

Persalinan normal Kala II


 Cukup bulan: 37-42 minggu • Pembukaan lengkap – bayi lahir
 Spontan dgn presentasi belakang kepala
Kala III
 <18 jam • Stlh bayi lahir- plasenta lahir lengkap
 Tidak ada komplikasi pd ibu & janin (30menit)

Kala IV
• Plasenta lahir- 2 jam post partum
TINJAUAN PUSTAKA

Persalinan Abnormal
Kala I fase laten Kala II
 Tidak spontan  indikasi penyulit berkepanjangan berkepanjangan
Obstruksi
 Tindakan  forsep, vakum, section cesaria • Nulipara > 20 • Primigravida > • Persalinan >
 Janin kelainan presentasi jam 2 jam 24 jam
• Multipara >14 • Multipara > 1 • Gangguan
 Partus lama >18 jam atau kala II >2 jam jam jam pada ibu
• Gangguan
 Obstruksi
pada janin
EPIDEMIOLOGI

Persalinan di RSUD Arifin


Achmad, Riau

9%
Persalinan Abnormal
9% Ekstraksi Vakum
 20 % dari persalinan
Sectio Caesaria
13%
Letak Sungsang  68 % dari operasi Caesar tidak direncanakan
69% Persalinan Normal
ETIOLOGI & PATOFISIOLOGI

Power Passage Passanger


Kontraksi frekuensi, intensitas Kelainan kapasitas panggul Janin besar, bentuk

Kelainan kemajuan dilatasi


Obstruksi mekanis Kelainan letak
arrest of dilatation

Distosia fungsionalis Soft tissue dystocia Presentasi & posisi


KRITERIA PENYEBAB PERSALINAN ABNORMAL

1. Persalinan lama Faktor Predisposisi


Janin Ibu
 Persalinan memanjang  kemajuan persalinan
• Kepala besar • Panggul kecil
terhambat • Hidrosefalus • Deformitas panggul
 Kala I fase aktif  grafik pembukaan > garis • Presentasi wajah, bahu, • Tumor
bertindak alis • Infeksi uterus
• Malposisi persisten • Jaringan parut
 Kala II penurunan bagian terendah > batas • Kembar terkunci
waktu • Kembar siam
KRITERIA PERSALINAN ABNORMAL
KRITERIA PENYEBAB PERSALINAN ABNORMAL

2. Kehamilan dgn parut uterus 3. Kehamilan ganda


 Pernah seksio sesarea/ operasi Rahim  1 kehamilan dengan 2 atau lebih janin
 Risiko ruptur uteri  Posisi janin
 Gangguan hantaran saraf  kontraksi tdk
efektif
KRITERIA PENYEBAB PERSALINAN ABNORMAL

4. Makrosomia 5. Malposisi
 BB bayi > 4000g
 Risiko distosia bahu, fraktur klavikula, cedera
pleksus brakialis
KRITERIA PENYEBAB PERSALINAN ABNORMAL

6. Malpresentasi
 Presentasi muka
 Presentasi dahi
 Letak lintang
 Kelainan posisi (Positio
occipito posterior persistent)
KRITERIA PENYEBAB PERSALINAN ABNORMAL

Promontorium
Arkus pubis <90
7. Disproporsi Kepala Panggul teraba
(DKP)
 Disparitas ukuran kepala janin dan pelvis ibu
Spina Iskiadika Linea innominata
 HIS adekuat pembukaan serviks & penurunan teraba teraba
kepala terhenti

Primigravida
kepala tidakmasuk
panggul > 36
minggu
KRITERIA PENYEBAB PERSALINAN ABNORMAL

8. Plasenta Previa
 Implantasi  atas/ mendekati ostium serviks
interna
 Totalis: ostium tertutup
 Parsialis: sebagian ostium tertutup
 Marginalis: tepi plasenta menutupi tepi ostium
 Letak rendah: plasenta di segmen bawah uterus
TATALAKSANA

Vakum Forsep Sectio


Caesarea
BAB 3 | LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN

 Nama : Ny. SA
 Usia : 27 tahun
 Agama : Islam
 Pekerjaan : Swasta
 No RM : 01.07.39.30
 Alamat : Limau Sundal Karakah Paneh Pesisir Selatan
ANAMNESIS

Keluhan Utama

Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari sejak 6 jam


sebelum masuk rumah sakit
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

 Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari sejak 6 jam SMRS


 Keluar air-air yang banyak dari kemaluan tidak ada
 Keluar lendir bercampur darah banyak dari kemaluan sejak 6 jam
SMRS
 Keluar darah yang banyak dari kemaluan tidak ada
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

 HPHT: 22 April 2019 TP: 29 Januari 2020


 Gerak anak dirasakan sejak kehamilan 5 bulan
 Riwayat hamil muda: mual (+) muntah (+) perdarahan (-)
 Riwayat hamil tua: mual (-) muntah (-) perdarahan (-)
 Riwayat menstruasi: Haid pertama saat usia 13 tahun, siklus haid teratur 28
hari, berlangsung 5-7 hari, 3-4 kali ganti duk/hari, terdapat nyeri saat haid
 Riwayat ANC (+)
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

 Tidak ada anggota keluarga yang menderita


 Tidak pernah menderita penyakit jantung,
penyakit keturunan, penyakit menular dan
penyakit paru, penyakit ginjal, penyakit hepar,
penyakit kejiwaan.
hipertensi dan penyakit diabetes melitus.
RIWAYAT PEKERJAAN, SOSIAL,
EKONOMI, KEJIWAAN, dan KEBIASAAN
 Riw. Perkawinan :1 kali
RIWAYAT
KEHAMILAN/ABORTUS/PERSALINAN  Riw. Imunisasi : ada
 Riw. Kontrasepsi : tidak ada
 Riw. Pendidikan : SMA
 Sekarang
 Riw. Pekerjaan : Wiraswasta
 Riw. Kebiasaan : minum alkohol & merokok
tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK

 Keadaan Umum : Sedang


 Kesadaran : Komposmentis Kooperatif
 Tekanan darah : 130/90 mmHg
 Frekuensi nadi : 85x/menit
 Frekuensi nafas : 20x/menit
 Suhu : 36,70 C
PEMERIKSAAN FISIK

 Sianosis : (-)
 Edema : (-)
 Dada : dalam batas normal
 Anemis : (-)
 Jantung : dalam batas normal
 Ikterik : (-)
 Abdomen : Status Obstetri
 Genitalia : Status Obstetri
 Mata :Konjungtiva anemis, sklera ikterik tidak
 Ekstremitas : edema (-/-), reflek fisiologis
ada
(+/+), reflek patologis (+/+)
 Leher : JVP 5-2 cm H20, kelenjar tiroid tidak
membesar
STATUS OBSTETRI

 Wajah : kloasma gravidarum (+)


 Mammae : membesar, areolar dan papilla  Palpasi abdomen (leopold)
hiperpigmentasi, kolustrum (-)
 L1: FUT 3 jari di bawah processus xyphoideus. Teraba
 Abdomen: massa besar, lunak, noduler
 Inspeksi :tampak membuncit sesuai usia kehamilan  L2: Teraba tahanan terbesar janin di sebelah kiri ibu
aterm, linea mediana hiperpigmentasi (+), striae Teraba bagian terkecil janin di sebelah kanan ibu
gravidarum (+)
 L3: Teraba massa bulat, keras, tidak terfiksir
 Palpasi : TFU 30 cm TBJ: 2635 gram
 L4: tidak dilakukan
HIS (+) 2-3x/20”/sedang
 Auskultasi : BJA 120-130x/menit
STATUS OBSTETRI

Genitalia:
 V/U tenang, PPV (-)
 VT: Pembukaan 3-4 cm, ketuban (+), teraba kepala di Hodge I
PEMERIKSAAN PENUNJANG

SGOT : 26 U/L
Laboratorium
SGPT : 26 U/L
Hb : 10,7 gr/dl
Leukosit : 17,430/mm3 Ureum : 19 mg/dl
Ht : 34% Creatinin : 0,7 mg/dl
Trombosit : 76.000/mm3 GDS : 102 mg/dl
Natrium : 138 mmol/L
Total protein : 6,6 g/dl
Kalium : 3.6 mmol/L
Albumin : 3,5 g/dl
Klorida : 108 mmol/L
Globulin : 3,1 g/dl
Magnesium : 2.5 mg/dL

Kesan :Anemia ringan, leukositosis, trombositopenia, albumin menurun, globulin meningkat.


DIAGNOSIS

G1P0A0H0 PARTURIEN ATERM 38-39 MINGGU KALA 1 FASE


AKTIF + TROMBOSITOPENIA + CPD PANGGUL SEMPIT
TATALAKSANA

Sikap
 Kontrol KU,VS, PPV, DJJ
 Informed Consent
 Puasa
Terapi Rencana: SC Cito
 IVFD RL 20 tpm
 Injeksi Ceftriaxon 1 gr
 Pasang kateter urin
LAPORAN PARTUS

Jam 12.30 WIB


Lahir bayi secara SCTPP dengan :
 JK: Laki-laki
 BB: 2500 gr
 PB: 47cm
 A/S : 8/9
 Plasenta lahir lengkap 1 buah, spontan, berat 500 gr
 Perdarahan selama tindakan 500 cc
FOLLOW UP

15 Januari 2020
S/ A/ P1A0H1 post SCTPP ai CPD panggul sempit +
 Nyeri bekas operasi (+) trombositopenia
 Demam (-)
 Bak (+), BAB (+) P/
 PPV (+)  Kontrol KU, VS, PPV

 ASI (+/+)  IVFD RL 20 tpm

O/ KU: sedang Kes: CMC  Inj. Ceftriakson 2 x 1 gr

TD: 100/70 ND: 75x NF: 20x S: 36,8oC  Pronalgess sup 2 x 1


BAB 4 | DISKUSI
Seorang pasien wanita umur 27 tahun rujukan dari RS Naili masuk ke PONEK
IGD RSUP M Djamil Padang tanggal 14 Januari 2019 jam 10.00 WIB dengan :

Keluhan utama nyeri peinggang menjalar ke ari-ari sejak 6 jam


sebelum masuk rumah sakit

Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis
Fisik Penunjang
Power (kekuatan)

DISTOSIA Ada beberapa faktor distosia:


• Ukuran tubuh kecil
Passanger (janin) • Seksio sesarea sebelumnya
• Nulipara

Passage (jalan
lahir)
DISTOSIA

Disporposi Sefalopelvik
Disproporsi sefalopelvik disebabkan oleh panggul sempit,
janin yang besar ataupun kombinasi keduanya.
SC Cito Post SC
IVFD RL

SCTPP
Inj. Ceftriakson

Insisi mediana Pronalgess

Edukasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai