Anda di halaman 1dari 28

PRESENTASI MATERI MAHASISWA(I)

STIKES PAPUA SORONG


KELOMPOK 5
1. ELGA YUNUS
2. LONIK MANIANI
3. NAHDATUL JANNA
LABORATORIUM IMUNOLOGI
• Pengertian imunologi
• Imunologi adalah spesialisasi medis yang
berkaitan dengan kekebalan dan semua aspek
dari kemampuan tubuh untuk melawan infeksi
dan penyakit yang disebabkan oleh patogen
(organisme penyebab penyakit, yang biasanya
adalah mikro-organisme).
Laboratorium imunologi Labkesda
Jayapura.
• Jenis-jenis pemeriksaan yang dilakukan
selama praktek di lab.imunologi :
• 1.Pemeriksaan Sifilis
• 2.Pemeriksaan HIV
Pemeriksaan sifilis
Pemeriksaan sifilis
 Pemeriksaan RPR
 TP-Rapid test
 RPR (titer)
Prinsip :
Pemeriksaan non-treponemal dapat menggunakan
test antigen rpr.antigen rpr akan menghasilkan
flokulasi yang terdiri dari gumpalan hitam dengan
latar belakang putih dari kartu rpr.sampel yang
reaktif akan menghasilkan suspensi homogen yang
berwarna abu-abu.
A. Pemeriksaan Rpr-Antigen
Pra analitik Bahan :
Alat & Bahan

• Alat :  Serum/sampel
 Rotator Reagent :
 Mikropipet  Rpr antigent
 Kartu rpr
 Tip kuning
Prosedur kerja :
1. Biarkan reangent pada suhu kamar
2. Beri Kode pada kartu tes (RPR),kode control positif,control
negatif dan kode sampel
3. Teteskan 1 tetes control (+) pada lingkaran control
positif,Teteskan 1 tetes control (-) pada lingkaran control
negatif,dan 50ul sampel pada lingkaran sampel.
4. Lebarkan control (+) ,control (-) dan sampel dengan
batang pengaduk plastic.
5. Tambahkan 1 tetes reagent carbon masing-masing 1 tetes
pada lingkaran.
6. Diputar pada rotator selama 8 menit dengan kecepatan
100 rpm.
7. Kemudiaan dibaca hasilnya
Intepretasi Hasil
Control (+) Control (-) Sampel
B.Pemeriksaan Syphilis (Tp. Rapid)
• Alat : • Bahan :
• Mikropipet • Serum
• Tip Kuning • Reagent :
• Tp-Rapid test
Prosedur kerja
1. Biarkan reagent pada suhu kamar
2. Diambil rapid test dan diberi kode
3. Dipipet 10uL serum/sampel,tambahkan 3
tetes buffer
4. Hasil dibaca dalam waktu 5 menit
Intepretasi Hasil
Reaktif Non Reaktif Invalid

C T2 C

C T1 T2

C T2 T1 T2 T1

T1
C.Pemeriksaan Syphilis (RPR Titer)
• Alat & Bahan • Bahan :
• Alat : • Serum
• Kartu rpr • Reagent :
• Mikropipet • Antigen Carbon
• Rotator • Nacl 0,9 (pengencer)
• Tip Kuning
Prosedur kerja
1. Biarkan reagent pada suhu kamar,siapkan kartu rpr sebanyak 6
lingkaran dan diberi kode pada masing-masing lingkaran
2. Pipet masing-masing 50ul NaCl 0,9% ke setiap lingkaran RPR
3. Dipipet 50ul sampel (serum) pada lingkaran RPR 1 yang berisi
NaCl 0,9% dan homogenkan (dengan cara menaik-turunkan
sebanyak 5-8 kali),dan dilebarkan.
4. Lalu pindahkan 50 uL campuran sampel dan NaCl 0,9%
kelingkaran kedua lalu dihomogenkan (dengan cara menaik-
turunkan sebanyak 5-8 kali),kemudian ulangi proses
kelingkaran 3,4,5,6,pada lingkaran ke 6 pipet 50 uL lalu
dibuang.
5. Tambahkan 1 tetes antigen carbon pada masing-masing
lingkaran.
6. Diputar pada rotator,selama 8 menit dengan kecepatan 100
rpm (jangan dicampur)
Intepretasi Hasil
1. Interpretasi Hasil :
1 1
½ ¼ /8 /12

1 1 1
/16 /32 /64
Pemeriksaan HIV
• Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah
virus yang merusak sel-sel kekebalan tubuh
manusia.Virus ini menyebabkan penyakit
Acquired Immunodefisiency Syndrom (AIDS)
merupakan gejala penyakit yang disebabkan
menurunnya daya imunitas tubuh. Kondisi ini
menyebabkan tubuh mudah terserang
penyakit dan berakhir pada AIDS.
Alur pemeriksaan Anti HIV
Alur pemeriksaan Anti HIV yaitu :
1. Pemeriksaan Anti HIV (SD Bioline)
2. Pemeriksaan Anti HIV (Fokus Diagnostic)
3. Pemeriksaan Anti HIV (Vikia)
Prinsip pemeriksaan HIV
• Pemeriksaan anti Hiv merupakan uji kualitatif
yang cepat untuk mendeteksi antibodi HIV I dan
Hiv II secara bersamaan yang dapat ditemukan
yang dapat ditemukan dalam serum
manusia/maupun seluruh darah.uji hiv I dan uji
hiv II berisikan strip membran,yang sebelumnya
dilapisi masing-masing antigent hiv pada masing-
masing area tes.Antingent hiv dan
spesimen,bergerak disepanjang membran secara
kromotografi kewilayah uji yang membentuk garis
yang terlihat dengan sensivitas dan spesifitas
yang tinggi.
1.Pemeriksaan Anti HIV (SD Bioline)

Alat Bahan
 Mikropipet  Serum
 Timer
 Tip Kuning Reagent :
 SD Bio-Line
Prosedur kerja :
1. Biarkan reagent pada suhu ruagan
2. Rapid di beri kode sesuai dengan kode sampel.
3. Pipet 10ul sampel (serum) pada bantalan
sampel.
4. Tambahkan 4 tetes buffer pada bantalan sampel.
5. Diamkan selama 10-20 mneit
6. Baca Hasil
Intepretasi Hasil
Reaktif Non Reaktif Invalid

C T1 C

C T2 T2

C T2 T1 T2 T1
2.Pemeriksaan Anti HIV (Fokus Diagnostic)

Alat Bahan :
• Pipet Tetes  Serum
• timer
Reagent :
 Focus Diagnostik
 Buffer
Prosedur kerja :
1. Biarkan reagent pada suhu kamar
2. Beri kode sampel pada rapid
3. Dipipet 1 tetes sampel (serum) pada
bantalan sampel,menggunakan pipet
disposible.
4. Tambahkan 1 tetes buffer
5. Baca hasil dalam waktu 5-15 menit
Intepretasi Hasil
Reaktif Non Reaktif Invalid

C T1 C

C T2 T1 T2

C T1 T2 T1
3.Pemeriksaan Anti HIV (Vikia)

Alat : Bahan :
• Pipet tetes  Serum
• Timer
Reagent :
 Hiv Vikia
Prosedur kerja :
1. Biarkan reagent pada suhu ruagan.
2. Beri kode sampel pada rapid.
3. Dipipet sampel (serum) pada bantalan
sampel.
4. Diamkan selama 30 menit
5. Baca Hasil.
Intepretasi Hasil
Reaktif Non Reaktif Invalid

C T C C

C T
Referensi
1. Buku pedoman pemeriksaan Hiv kementrian
kesehatan 2015.
2. Buku pedoman tatalaksana
sifilis,Kementriaan Kesehatan 2013.

Anda mungkin juga menyukai