Anda di halaman 1dari 6

KELOMPOK 7

XII MIPA 3
MUHAMMAD ARSYAD FARIDHAN
RAVEN KUMAR
SUFYAN FAHMI RAMADHAN
ZAKI H.G.
RATA - RATA (µ) dan RAGAM (σ2)
VARIABEL ACAK
• Variabel acak diskrit X, dari hasil percobaan
dengan distribusi probabilitas P(x) maupun
hasil pengamatan, merupakan distribusi
frekuensi relatif dari populasinya. Nilai
harapan untuk variabel acak X diskrit secara
sampel dinotasikan dengan E(x) dan rata-rata
tertimbang hasil pengamatan keseluruhan
nilai X secara populasi dinotasikan dengan µ.
Hal ini berarti:
µ = E(X) marupakan rata-rata populasi
• Secara umum, nilai harapan atau rata-rata
variabel acak ditentukan oleh:
µ = E(X) = σ𝑛𝑖 = 1 𝑥𝑖 . f(xi)

• Sementara itu, ragam dari variabel acak X


ditentukan oleh: -

σ2 = E[(x − µ)2] =σ𝑛𝑖=1 𝑥𝑖 − µ 2. f(xi)


• Dengan menurunkan formula σ2,diperoleh:
σ2 = σ𝑛𝑖=1 𝑥𝑖 − µ 2 . f(𝑥𝑖)
σ2 = σ𝑛𝑖=1 𝑥𝑖2 . f(𝑥𝑖) − 2µ σ𝑛𝑖 = 1 𝑥𝑖 . f(xi) +µ2 σ𝑛𝑖=1 f(xi),
dengan σ𝑛𝑖=1 f(xi) = 1
σ2 = E(X2) − 2µ2 +µ2
σ2 = E(X2) − µ2

Untuk mempermudah pengerjaan soal, nilai harapan dari


variabel acak memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
(i) Jika c konstanta, maka E(c) = c.
(ii) Jika variabel X dikalikan konstanta c, maka E(cX) = cE(X).
(iii) Jika X dan Y variabel acak, maka E(X ± Y) = E(X) ± E(Y).
CONTOH

MENCERMATI PERHITUNGAN NILAI


HARAPAN (µ)
Berdasarkan data, mortalitas seseorang yang
meninggal karena kecelakaan atau sebab lain
pada usia 25-40 tahun sebesar 1 per 1.000 orang.
Hal ini berarti probabilitas orang meninggal pada
usia tersebut adalah 0,001. sebuah perusahaan
asuransi menjual polis asuransi Rp
10.000.000,00 dalam jangka waktu 1 tahun
dengan premi Rp 200.000,00 per tahun. Berapa
nilai harapan keuntungan perusahaan asuransi
tersebut?
PEMBAHASAN

µ = E(X) = 200.000(1 - 0,001) – (10.000.000 – 200.000)(0,001)


µ = 200.000(0,999) – (9.800.000)(0,001)
µ = 199.800 – 9.800
µ = E(X) = 190.000

Jadi, keuntungan perusahaan asuransi sebesar Rp190.000,00 per


polis.

Anda mungkin juga menyukai