Tiga jenis reaksi fase I, yaitu reaksi oksidasi, reduksi,
dan hidrolisis, akan digambarkan secara ringkas dengan contoh yang diambil dari Hodgson dan Dauterman (1980). Oksidasi Oksidasi dapat terjadi dalam berbagai jenis reaksi, dan sering membentuk lebih dari satu metabolit.Berikut ini adalahbeberapa contohnya A. Oksidasi mikrosom Oksidasi alifatik Hidroksilasi aromatik Epoksidasi Deaminasi oksidatif N-Dealkilasi O-Dealkilasi S-Dealkilasi N-Oksidasi N-Hidroksilasi P-Oksidasi Sulfoksidas Desulfurasi B. Oksidasi nonmikrosom
Oksidasi amin: Monoamin oksidase berada dalam
mitokondria dan diamin oksidase adalah suatu enzim yang dapatlarut. Keduanya terlibat dalam oksidasi amin-amin primer, sekunder, dan tersier, misalnya 5-hidroksitriptamin danputresin, menjadi aldehid yang bersesuaian. Dehidrogenasi alkohol dan aldehid dikatalisis oleh alcoholdehidrogenase dan aldehid dehidrogenase: misalnya, etanol asetaldehid asam asetat. Reduksi Toksikan mengalami reduksi oleh reduktase. Reaksi ini kurang aktif pada jaringan mamalia tetapi lebih aktif pada bakteri usus. Reduksi terdiri dari 2 yaitu : A. Reduksi mikrosom B. Reduksi nonmikrosom Hidrolisis -Banyak toksikan mengandung ikatan jenis ester dan dapat dihidrolisis, di antaranya yang penting adalah senyawa ester, amid, danfosfat. Jaringan mamalia, termasuk plasma, mengandung banyak esterase dan amidase nonspesifik yang berperan dalam hidrolisis. - esterase itu biasanya berada dalam fraksi terlarut dalam sel dan secara luas dapat dikelompokkan menjadi empat kela REAKSI KONJUGASI
Reaksi fase II melibatkan beberapa jenis metabolit
endogen mungkin membentuk konjugat dengantoksikan atau metabolitnya Reaksi Konjungsi terdiri dari : a. Pembentukan Glukuronid b. Metilas c. Asetilasi TERIMA KASIH