• Pelanggan membentuk gambaran mental tentang diri Anda melalui kualitas suara yang
didengarnya.
...
MENEMPATKAN PADA POSISI MENUNGGU
• Selalu ada peluang dimana Anda menerima lebih dari satu telepon masuk pada saat yang
bersamaan.
• Sikap santun diperlukan untuk membuat pelanggan bersedia menunggu hingga selesainya
pembicaraan Anda dengan penelepon yang lain. Berikan pula pilihan untuk menelepon
kembali: “Saya sedang menerima telepon yang lain… mohon menunggu sebentar atau
Anda dapat menghubungi kembali“.
• Jangan lupakan penelepon yang telah menunggu” “Maaf, telah menunggu…“ Cara yang baik
untuk menyenangkan penelepon saat menunggu adalah memasang program musik yang
sedang populer.
MENERUSKAN TELEPON MASUK
• Mengalihkan pelanggan dari satu pesawat telepon ke lainnya
menimbulkan kesan yang negatif pada diri pelanggan. Hal ini
akan membuat pelanggan kesal dan kecewa, yang semakin
diperburuk oleh putusanya sambungan telepon.
• Karena itu sebelum mentransfer telepon, sampaikan maksud Anda terlebih dahulu agar
penelepon menunggu beberapa waktu: “Pak/Bu, mohon menunggu sebentar, saya akan
memeriksa terlebih dulu apakah Pak …. ada di ruangannya”. Dan segeralah kembali
kepada penelepon.
MENCATAT PESAN
• Tanyakan jika penelepon ingin meninggalkan pesan bagi pihak yang dituju:
“ Maaf , Bapak ….. sedang keluar ruangan, apakah ada pesan yang
harus saya sampaikan?“
• Jika Anda yang membuka percakapan, berikan petunjuk kepada penelepon bahwa
pembicaraan akan berakhir dengan menggunakan kata-kata: “Baik, …” atau “Kalau begitu,
saya akan …”