Anda di halaman 1dari 3

Quality Appraisal of Research

Dosen pengampu : dr.Yusuf Ari

Di Susun Oleh :

Reni Wijaya

AB201024

PRODI ALIH KRDEIT SARJANA KEBIDANAN ANGKATA II

UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA

2020/2021
1. Pertanyaan Klinis
“Bagaimana pengaruh konseling laktasi pada ibu hamil trimeste 3 terhadap pemberian prelaktal pada
bayi baru lahir?”
2. Framework sebagai acuan kriteria inklusi

Krikteria Inklusi Ekslusi


Population usia kehamilan ibu ≥ 32 minggu yang ibu hamil yang tidak
dihitung dengan HPHT/USG, tafsiran berat bersedia menjadi
janin minimal 1800 gram, berdomisili di responden, ibu tidak
wilayah kerja Puskesmas Sokaraja 1 Kab. ada atau ibu terpisah
Banyumas, setelah melahirkan (3x24 jam dari bayi seperti
setelah melahirkan), ibu dan bayi akan meninggal dunia, ibu
kembali ke wilayah kerja Puskesmas dan bayi tidak rawat
Sokaraja 1 Kab. Banyumas dan ibu hamil gabung, indikasi medis
yang berkeinginan menyusui bayinya. perlu diberikan
3. prelaktal dan bayi Ekstrasi
mengalami kesulitan
saat
Data
menyusu/mengalami dengan
cacat bawaan
Intervention Penelitian ini dirancang menggunakan
metode Randomized Controlled Trial
(RCT) yang dibagi menjadi 2 kelompok
yaitu kelompok perlakuan dan kelompok
kontrol dengan single blind.
Compariso ada faktor pembanding ada factor pembanding
n
Outcomes Terdapat pengaruh antara konseling laktasi
pada ibu hamil trimeste 3 terhadap
pemberian prelaktal pada bayi baru lahir

Pendekatan PICO
Citation/Author Pengaruh konseling laktasi pada ibu hamil trimester 3
/Year/Level
terhadap pemberian prelaktal pada bayi baru lahir
/State/Journal
Happy Dwi Aprilina1, Risanto Siswosudarmo2, Wahyu Ikka
Setiyarini3/2015
Desain/ Metode Desain penelitian menggunakan randomized controlled
trial (RCT),dibagi menjadi kelompok perlakuan (kelas ibu
hamildan konseling laktasi) n=33 dan kelompok kontrol
(kelas ibu hamil saja) n=34. Subjek penelitian yaitu ibu
hamil trimester ketiga di wilayah kerja Puskesmas
Sokaraja 1 Banyumas. Teknik pengambilan sampel
menggunakan simple random sampling. Chisquare, risiko
relatif (RR) dan analisis regresi logistik digunakan untuk
analisis statistik.

Population Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester


(Sample/ setting) ketiga di wilayah kerja Puskesmas Sokaraja 1 Kabupaten
Banyumas, Jawa Tengah. Sampelpenelitian yang
memenuhi kriteria inklusi yaitu usia kehamilan ibu ≥ 32
minggu yang dihitung dengan HPHT/USG, tafsiran berat
janin minimal 1800 gram, berdomisili di wilayah kerja
Puskesmas Sokaraja 1 Kab. Banyumas, setelah
melahirkan (3x24 jam setelah melahirkan), ibu dan bayi
akan kembali ke wilayah kerja Puskesmas Sokaraja 1
Kab. Banyumas dan ibu hamil yang berkeinginan
menyusui bayinya.
Intervention Penelitian ini dirancang menggunakan metode
Randomized Controlled Trial (RCT) yang dibagi menjadi
2 kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok
kontrol dengan single blind.Asisten peneliti tidak tahu
subjek yang menjadi kelompok perlakuan atau kelompok
kontrol. Kelompok perlakuan (n=33) mendapatkan kelas
ibu hamil dan konseling laktasi per individu, sedangkan
kelompok kontrol (n=34) hanya mendapatkan kelas ibu
hamil saja.

Compare /Control ada kelompok control atau kelompok pembanding .


Data analysis uji statistik chi square..
Follow Up Pada pemberian asi peran konseling laktasi sangat penting
Outcome (Finding) Proporsi ibu yang mendapatkan konseling laktasi pada
kehamilan trimester ketiga 1,69 kali berpeluang lebih
besar tidak memberikan prelaktal daripada ibu yang tidak
mendapatkan konseling laktasi

Anda mungkin juga menyukai