Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN

PADA Ny.J DI PUSKESMAS TANGEN SRAGEN

Sasmita) Lusinta2) Eny3)

INTISARI

Latar Belakang : Kehamilan, persalinan, BBL dan nifas merupakan suatu proses
yang fisiologis. Selama proses tersebut kemungkinan terjadi beberapa masalah
kesehatan yang dapat meningkatkan kesakitan bahkan kematian, kepada ibu
maupun bayi. Sehingga diperlukan cara untuk menanganinya yaitu dengan
memberikan asuhan berkesinambungan (Continuity of Care).
Tujuan : Menerapkan Asuhan Kebidanan Berkesinambungan pada Ny. J dimulai
dari kehamilan usia 36+6 Minggu dilanjutkan dengan persalinan dan bayi baru
lahir hingga masa nifas di Puskesmas Tangen Sragen dengan mengacu pada
KEPMENKES NO 938/MENKES/SK/VIII/2007.
Metode : Jenis penelitian ini adalah studi kasus, teknik pengambilan data dengan
teknik observasi dan wawancara, subyek penelitian adalah Ny. J umur 25 tahun
usia kehamilan 36+6 minggu, instrumen yang digunakan adalah pedoman
observasi, wawancara dan studi dokumentasi.
Hasil : Berdasarkan pengkajian asuhan kebidanan berkesinambungan pada Ny. J
dari asuhan kehamilan dilakukan sebanyak 3 kali kunjungan dengan keluhan
ketidaknyamanan yang fisiologis. Dilanjutkan Asuhan Persalinan dari kala I
sampai kala IV berjalan normal dan kemajuan persalinan tercatat dalam lembar
observasi dan lembar partograf. Asuhan Bayi Baru Lahir dilakukan sebanyak 3
kali kunjungan dengan hasil dalam batas normal. Asuhan Nifas dilakukan
sebanyak 3 kali kunjungan dan 1 kali kunjungan secara online (WhatsApp),
keluhan yang bersifat fisiologis dan hasil pemeriksaan dalam batas normal.

Kesimpulan : Dari hasil penelitian asuhan kebidanan berkesinambungan Pada


Ny. “I” dari usia kehamilan 36+3 minggu, persalinan, BBL dan neonatus, sampai
dengan nifas. Tidak terdapat kesenjangan antara teori dan praktek dan asuhan
yang diberikan sesuai dengan standar.

Kata Kunci : Asuhan Kebidanan Berkesinambungan, Kehamilan, Persalinan,


BBL, dan Nifas.

1
Mahasiswa Prodi D-III Poltekkes Surakarta Jurusan Kebidanan
2
Dosen Pembimbing 1
3
Dosen Pembimbing 2
MIDWIFERY CARE CONTINUES TO Mrs.I IN THE MIDWIFERY

PRACTICES INDEPENDENTLY “SRI SULARMI”,

KEDAWUNG, SRAGEN CENTRAL JAVA

Devi Utami1) Satiyem2) Siswiyanti3)

ABSTRACT
Baccground : Pregnancy, childbirth, BBL and puerperal are physiological
processes. During the process there may be health problems that can increase the
pain and even death of both mother and baby. Sowe need a way to handle it by
providing continuous care (Continuity of Care).
Purpose : Application of continuity obstetrics to Mrs. I began with a 36+ 3 weeks
pregnancy followed by childbirth and newborn to the period of postpartum in the
PMB Sri Sularmi in Kedawung, Sragen, Central Java by referring to
KEPMENKES NO 938/MENKES/SK/VIII/2007.
Method : This type of research is a case study, data collection techniques with
observation and interview techniques, research subjects are Mrs. I 23 years old
with gestation age 36+3 weeks, the instruments used are observation guidelines,
interviews and documentation studies.
The results : Based on the ongoing midwifery care review for Mrs. I from 3
months of pregnancy care with physiological complaints of inconvenience.
Followed by birth care from 1st to 4th running normally and the progress of labor
was recorded in the observation sheet and partograph sheet. The newborns are
brought three visits with results within normal limits. PostPartum care conducted
four physiological visits and once visit in online (WhatsApp) with physiological
complaints and whitin normal limits of inspection.
Conclusion : From the results of continuous obstetric care research in Ny. I from
36+3 weeks of gestational age, childbirth, BBL and neonates, until the puerperium.
There is no gap between theory, practice and direetion be provided in accordance
with the standards.
Keywords : Continuous Midwifery Care, Pregnancy, Childbirth, BBL, Postpartum.
1
Diploma students of Midwifery Program Poltekkes Kemenkes Surakarta
2
Supervisor I
3
Supervisor II

Anda mungkin juga menyukai