Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY. S.

G1P0A0
DI KLINIK SI KEMBAR KABUPATEN BANDUNG BARAT
PERIODE FEBRUARI- MARET
TAHUN 2023

Nining Nurhayati (22503510004)

Dosen Pembimbing 1 : Siti Nur Endah, SKM., SST., M.Kes


Dosen Pembimbing 2 : Sri Yuniarti., SST., Bdn., M.KM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2023
Latar Belakang
AKI di Indonesia berdasarkan
SDKI 2017  305/100.000 KH
sedangkan target SDGs Upaya untuk menurunkan
70/100.000 KH AKI dan AKB
AKB  24/1.000 KH, target Asuhan yang
SDGs 12/1.000 KH pada tahun bersifat holistik 
2030. seorang individu
Meningkatkan kualitas SDM sebuah kesatuan
(Bidan) dalam meberikan (fisik, mental,
AKI Prov Jabar tahun 2021  pelayanan KIA emosional, sosio
745 kasus, AKI di KBB 38 kasus kultural dan spiritual)

Perlunya asuhan
berkelanjutan (CoC) utk
mendeteksi dini komplikasi
Penyebab langsung: perdarahan,
hipertensi, infeksi, dll
Penyebab tidak langsung : 4Tdan
3T
Rumusan Masalah
“ Bagaimanakah penerapan asuhan kebidanan
berkelanjutan pada Ny. S di Klinik Si Kembar
Bandung Barat periode Februari – Maret
Tahun 2023 ?”
Tujuan Umum

Melakukan asuhan continuity of care pada


masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru Manfaat
lahir, dan KB pada Ny. S dengan 7 langkah
manajeman VARNEY dengan
pendokumentasian SOAP di Klinik si kembar
Kabupaten Bandung Barat periode Februari – Teoritis
Maret Tahun 2023.

Praktis :
Tujuan Khusus Klien, Klinik dan
Institusi
Mampu melakukan asuhan kehamilan, Pendidikan
persalinan, BBL, nifas dan KB yang
berkelanjutan (CoC) pada Ny. S di Klinik si
Kembar Kabupaten Bandung Barat periode
Februari – Maret Tahun 2023.
TINJAUAN TEORI
Konsep dasar kehamilan

Pelayanan standar asuhan ANC

Ketidaknyamanan TM III : Nyeri pinggang


pada ibu hamil

Standar Asuhan dan kewenangan Bidan


Kerangka
Konsep
Asuhan
CoC
Kerangka
Asuhan
Kasus/
Mind map
● Pendekatan/ Desain
Studi kasus dengan pendekatan manajemen 7 langkah Varney. Data deskriptif
dari hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik, data sekunder hasil USG dan buku
KIA

● Tempat dan Waktu


Studi kasus ini dilakukan di Klinik Si Kembar pada bulan Februari – Maret
2023.

● Objek/Partisipan
Objek studi kasus ini adalah Ny. S. berusia 20 tahun bertempat tinggal di
Kp Babakan jati
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY. S G1P0A0 USIA
KEHAMILAN 34 MINGGU JANIN TUNGGAL HIDUP DI KLINIK SI
KEMBAR
KABUPATEN BANDUNG BARAT
Kunjungan 1
05 Februari 2023
SOAP KUNJUNGAN PERTAMA 34

Minggu
S: Ibu datang ingin memeriksakan kehamilannya dan ini merupakan kunjungan rutin ibu. Ibu mengatakan hamil 8 bulan lebih
dengan keluhan pinggangmya sering terasa nyeri sudah dari 2 hari yang lalu. Ibu mengatakan kurang tidur karena sering
terbangun akibat tidak nyaman dengan sakit pada pinggangnya, gerakan janin dirasakan aktif oleh ibu.

● O: TTV normal, TFU 30 cm, kepala Divergen 3/5, TBBA 2.945 gr, lab Hb 14gr%, dilakukan triple eliminasi hasil (-), glukosa
urine (-), protein urine (-), Punggung lordosis, nyeri pinggang ada, Pemeriksaan fisik lain normal, T.a.k

● A: G1P0A0 hamil 34 minggu janin tunggal hidup presentasi kepala


Masalah: Ketidaknyamanan TM III (Nyeri pinggang)
Kebutuhan : Konseling Ketidaknyamanan TM III

● P:
1. Informed consent tindakan
2. Informasi hasil pemeriksaan
3. Penyebab nyeri pinggang
4. Cara mengatasi nyeri pinggang : body mekanik yang baik, mandi air hangat, senam hamil
5. Istirahat dan kurangi aktifitas berat
6. Konsumsi air putih dan makanan bergizi
7. Tanda bahaya hamil TM III
8. Konsumsi Fe dan Kalsium
9. Persiapan persalinan
10. Kunjungan ulang
Kunjungan 2
19 Februari 2023
SOAP KUNJUNGAN KEDUA 36 Minggu
 S: Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya Ibu menyatakan telah menerapkan gerakan senam
hamil dan body mekanik yang sudah diajarkan dan nyeri pinggang yang dirasakan telah berkurang. Gerakan
janin aktif dirasakan oleh ibu.

 O: KU baik, TTV normal, TFU 32 cm, kepala divergen 3/5, TBBA 3.255 gr, DJJ 140x/menit, teratur.
Punggung : lordosis, pinggang : nyeri ringan, berkurang dari ANC pertama. Pemeriksaan fisik lain T,a.k

 A: G1P0A0 hamil 36 minggu janin tunggal hidup presentasi kepala

 P:
1. Informasi hasil pemeriksaan
2. Apresiasi pada ibu telah belajar menerapkan body mekanik dan senam hamil dengan baik
3. Konsumsi air putih 2 lt atau 8 gls/haridan makanan bergizi

4. Evaluasi tanda bahaya


5. Informasi persiapan persalinan
6. Konsumsi Fe dan Kalsium
7. USG pada dokter
8. Kunjungan ulang
Kunjungan 3
26Februari 2023 SOAP KUNJUNGAN PERTAMA 37 Minggu

 S: Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya Ibu menyatakan saat ini merasa sehat
tidak ada keluhan, tidak ada tanda bahaya kehamilan yang mengancam. Gerakan janin aktif
dirasakan oleh ibu.

 O: KU normal, TTV normal, TFU 33 cm, kepala divergen 3/5, TBBA 3.410 gr, DJJ 144 x/m

 A: G1P0A0 hamil 37 minggu janin tunggal hidup presentasi kepala

 P:
1. Informasi hasil pemeriksaan
2. Konsumsi air putih 2 lt atau 8 gls/hari dan makanan bergizi
3. Evaluasi tanda bahaya
4. Informasi tanda awal persalinan
5. Evaluasi persiapan persalinan
6. Konsumsi Fe dan Kalk
7. Kunjungan ulang
Hasil dan Pembahasan
Kunjungan 1  sakit pinggang
Kunjungan 2  tidak ada keluhan, evaluasi sakit
pinggang ANC sebelumnya
IDENTIFIKASI
MASALAH
Kunjungan 3  tidak ada keluhan, ibu merasa
sehat
Hasil dan Pembahasan
● Ny. S umur 20 tahun primipara di Klinik Si Kembar dari kehamilan trimester
III tepatnya usia kehamilan 34, 36 dan 37 minggu  Ny, S rutin
memeriksakan kehamilannya total 8 kali kunjungan ke fasilitas kesehatan
terdekat yaitu Klinik Si Kembar.
● Frekuensi pemeriksaan pada Ny. S dilihat dari riwayat buku KIA telah
memenuhi standar sesuai dengan teori yang menjelaskan bahwa sedikitnya
ibu hamil melakukan pemeriksaan hamil sesuai dengan anjuran Kemenkes
RI tahun 2020 minimal 6x dengan rincian 2x di Trimester 1, 1x di Trimester
2, dan 3x di Trimester 3 serta minimal 2x diperiksa oleh dokter.
● Menurut Penulis, tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek dikarenakan
Ny. S telah memenuhi standar kunjungan Antanatal Care.
Lanjutan…. Asuhan
Ketidaknyamanan
Ny. S pada kunjungan pertama 34 minggu ini Sakit Pinggang
mengalami keluhan sakit pinggang  keluhan
fisiologis TM III dan merupakan
ketidaknyamanan ibu hamil • Teknik berdiri/ duduk
• Cara mengambil/
Body mekanik mengangkat barang
• Posisi tidur/ berbaring
Adanya perubahan pada muskuloskeletal akibat
semakin beratnya dan membesarnya ukuran janin • Aktifitas ringan
dan uterus, perubahan gravitasi, dinding abdomen,
postur saat berjalan, ketidakstabilan ligamen Senam hamil • Gerakan di ulang di
tulang belakang  nyeri pinggang rumah

• Meredakan otot- otot


Mandi air hangat yang sakit dengan
Penulis berpendapat bahwa tidak ada mandi air hangat
kesenjangan antara teori dan praktek.
Hasil Penelitian
● Penelitian Umah (2012)  ibu hamil multigravida lebih tinggi mengalami nyeri pinggang bawah dibandingkan pada
ibu primigravida, dari 172 sampel yang mengalami nyeri pinggang bawah terdapat sebanyak 67,6% ibu multigravida
dan 49,3% primigravida.

● Nyeri pinggang, dalam masa kehamilan merupakan salah satu problem yang banyak dikeluhkan oleh para calon
ibu. Berdasarkan penelitian Mayer dan rekan sekitar 50% ibu hamil sering mengeluhkan sakit pinggang saat
menjalani proses kehamilan.

● Kusmaryadi (2011), sekitar 50- 70% dari wanita hamil pada umumnya mengeluh nyeri pinggang yang bisa
dirasakan disemua tingkat usia kehamilan. Namun, nyeri ini paling banyak dirasakan saat kehamilan tua

● Penelitian Ayanniyi, et aL (2006) prevalensi nyeri pinggang bawah pada kehamilan trimester I = 16,7 %, trimester II =
31,3 % dan trimester III = 53 %. Sekitar 50-72% dari wanita mengalami nyeri pinggang bawah saat mereka hamil,
nyeri ini akan meningkat seiring bertambahnya usia kehamilannya
Lanjutan…
● Penelitian Putu N (2019) terdapat hubungan antara senam hamil dengan nyeri pinggang ibu
hamil trimester III di RSIA Puri dengan nilai p=0,029 dan nilai r=0.391. Semakin teratur ibu
hamil trimester III mengikuti senam hamil maka nyeri pinggang yang dirasakan juga
berkurang

● Selain senam hamil, nyeri pinggang dapat diatasi dengan kompres air hangat. Penelitian Assyifa
(2020) menunjukkan pada responden yang dilakukan kompres air hangat daerah pinggang selama
lima hari sebanyak 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari selama 15-20 menit mengalami
penurunan nyeri dari skala moderate pain (nyeri sedang) menjadi mild pain (Nyeri ringan).

● Penenlitian Lina (2020) berdasarkan hasil analisa data dan uji hipotesis diperoleh nilai Z sebesar
-5.255 dan nilai p value=0,000 terdapat manfaat latihan body mekanik terhadap penurunan nyeri
pinggang pada ibu hamil trimester III PMB Bidan Utami tahun 2018.

Ny. S dianjurkan untuk melakukan senam hamil, body mekanik, mandi/ kompres
hangat yang benar selama di rumah, setelah dievaluasi pada ibu ternyata nyeri
pinggangnya dapat berkurang
Dokumentasi
HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai