Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Kesehatan Almuslim, Vol. No.

 Agustus 2023 ISSN: 2460-7134

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “D” DI PRAKTIK


MANDIRI BIDAN “TW” KECAMATAN CURUP TIMUR KABUPATEN
REJANG LEBONG

Eva Susanti1*, Nabila Miftahul Janah2


1
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
*Email: nabilamiftahuljanah98@gmail.com

__________________________________________________________________________

ABSTRAK

Upaya untuk menurunkan AKI dan AKB salah satunya dengan asuhan kebidanan kesinambungan sehingga
komplikasi selama kehamilan sampai masa nifas dapat terdeteksi sedini mungkin. Asuhan kebidanan
bersinambungan merupakan suatu asuhan yang berkualitas yang diberikan secara continuity of care.
Continuity of care adalah pelayanan yang dicapai ketika terjalin hubungan yang terus menerus antara
seorang wanita dan bidan. Asuhan yang berkelanjutan yang berkaitan dengan tenaga kesehatan
profesional, pelayanan kebidanan dilakukan mulai dari prakonsepsi, awal kehamilan, persalinan, sampai 6
minggu pertama postpartum. Tujuan dari studi kasus ini adalah menerapkan pengetahuan dan
keterampilan klinis secara langsung pada klien dengan pendekatan standar asuhan kebidanan menurut
Kepmenkes No.938/Menkes/SK/VIII/2007 yang dimulai dari pengkajian,perumusan diagnose dan/atau
masalah kebidanan, perencanaan, implementasi, evaluasi dan pencatatan asuhan kebidanan menggunakan
catatan perkembangan SOAP. Penelitian ini adalah studi kasus observasional dengan menggunakan data
kualitatif, yang dilakukan di Praktik Bidan Mandiri “Tw” Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang
Lebong, pada bulan April sampai Mei 2023, pada kasus Ny “D” berumur 28 tahun. Dengan hasil
observasi yaitu asuhan kehamilan mulai dari usia kehamilan 39 minggu, bersalin normal, neonatus normal
dan nifas normal. Hasil studi diperoleh bahwa asuhan kebidanan komprehensif yang diimplementasikan
sesuai dengan standar (Kepmenkes No.938 tahun 2007), Tidak di temukan kesenjangan antara teori dan
praktik.

Kata Kunci: Asuhan Kebidanan Komprehensif, Kehamilan, Persalinan, Neonatus dan Nifas

ABSTRACT

One of the efforts to reduce MMR and IMR is through continuous midwifery care so that complications
during pregnancy and the puerperium can be detected as early as possible. Continuous midwifery care is a
quality care that is provided in continuity of care.
Continuity of care is a service that is achieved when there is a continuous relationship between a woman
and a midwife. Continuing care related to professional health workers, midwifery services are carried out
starting from pre-conception, early pregnancy, delivery, up to the first 6 weeks postpartum. The purpose of
this case study is to apply clinical knowledge and skills directly to clients with a standard approach to
midwifery care according to Kepmenkes No.938/Menkes/SK/VIII/2007 which starts with assessment,
formulation of midwifery diagnoses and/or problems, planning, implementation, evaluation and recording
of midwifery care using SOAP progress notes. This research is an observational case study using
qualitative data, which was conducted at the Independent Midwife Practice "Tw" Curup Timur District,
Rejang Lebong Regency, from April to May 2023, in the case of Mrs "D" aged 28 years. With the
observation results, namely pregnancy care starting from 39 weeks of gestation, normal delivery, normal
neonates and normal puerperium. The results of the study showed that comprehensive midwifery care was
implemented according to standards (Kepmenkes No. 938 of 2007). There was no gap between theory and
practice.
Jurnal Kesehatan Almuslim, Vol. No.  Agustus 2023 ISSN: 2460-7134

Keywords: Comprehensife Midwifery Care


__________________________________________________________________________

1. Pendahuluan
Frekuensi pemberian asuhan kebidanan
Kehamilan dan persalinan merupakan proses dilakukan sebanyak 12-14 kali kunjungan,
yang fisiologis yang dialami oleh wanita, namun dengan diawali kunjungan pertama pada ibu
kehamilan dan persalinan juga dapat terjadi hamil dengan usia kehamilan 36 minggu.
masalah atau komplikasi sehingga menjadi kasus Sehingga rincian kunjungan asuhan kebidanan
patologis, patologi pada kehamilan merupakan adalah: Ibu hamil Trimester III (3 x kunjungan),
suatu gangguan komplikasi atau penyulit yang Bersalin (1 x kunjungan), Nifas (4 x kunjungan),
menyertai ibu saat kondisi hamil. Kasus patologi
Neonatus (4 x kunjungan) dan KB (2 x
yang terjadi merupakan salah satu penyumbang kunjungan).
terjadinya Angka Kematian ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB). (Anwar,2022)

Menurut data Profil Kesehatan Indonesia, saat ini Metode Penelitian


di Indonesia jumlah AKI Pada tahun 2021 Penelitian berupa studi kasus, yakni dilakukan
menunjukkan 7.389 kematian di Indonesia. terhadap kasus pada Ny D, untuk memberikan
Jumlah ini menunjukkan peningkatan asuhan secara komprehensif dimulai dari
dibandingkan tahun 2020 sebesar 4.627 kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan
kematian. Berdasarkan penyebab, sebagian besar neonatus yang dilakukan di PMB Tw Kecamatan
kematian ibu pada tahun 2021 terkait COVID-19 Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong mulai
sebanyak 2.982 kasus, perdarahan sebanyak April-Mei 2023. Subjek studi kasus ini adalah Ny
1.330 kasus, dan hipertensi dalam kehamilan D umur 28 tahun G2P1A0 usia kehamilan 39
sebanyak 1.077 kasus. minggu. Studi kasus ini dilakukan mulai dari
masa kehamilan persalinan, bayi baru lahir,
Upaya untuk menurunkan AKI dan AKB salah neonatus dan nifas. Alat dan bahan yang
satunya dengan asuhan kebidanan digunakan dalam pemeriksaan adalah sesuai
kesinambungan sehingga komplikasi selama prosedur asuhan kebidanan.
kehamilan sampai masa nifas dapat terdeteksi
sedini mungkin. Asuhan kebidanan 2. Hasil Penelitian dan Pembahasan
bersinambungan merupakan suatu asuhan yang a. Hasil
berkualitas yang diberikan secara continuity of
care. 1) Kehamilan
Ny. D umur 28 tahun, G2P1A0 di PMB Tw
Continuity of care adalah pelayanan yang dicapai telah sesuai dengan standar asuhan
ketika terjalin hubungan yang terus menerus kebidanan. Hasil pengkajian yang dilakukan
antara seorang wanita dan bidan. Asuhan yang pada tanggal 1 April 2023, Ny. D mengalami
berkelanjutan yang berkaitan dengan tenaga ketidaknyamanan nyeri punggung. Dilakukan
kesehatan profesional, pelayanan kebidanan pemeriksaan secara keseluruhan yaitu
dilakukan mulai dari prakonsepsi, awal pemeriksaan umum, pemeriksaan tanda-tanda
kehamilan, persalinan, sampai 6 minggu pertama vital, pemeriksaan antropometri, dan
postpartum. Continuity of care yaitu asuhan yang pemeriksaan fisik dalam batas normal. Upaya
diberikan secara menyeluruh dan terus menerus yang dilakukan adalah edukasi tentang
yang diharapkan bisa menyampaikan informasi ketidaknyamanan yang dialaminya
secara baik yang diberikan oleh bidan untuk merupakan hal yang fisiologis pada
seorang wanita, dengan tidak membeda-bedakan kehamilan trimester III. Bidan memberikan
kategori wanita tersebut. (Legawati, 2018). konseling untuk tidak mengangkat beban
yang terlalu berat untuk mengurangi nyeri
Bidan sebagai pemberi asuhan, memiliki posisi punggung. Istirahat dan tidur yang cukup,
strategis untuk berperan dalam upaya percepatan yaitu istirahat siang 1-2 jam dan pada malam
penurunan AKI dan AKB, sehingga bidan tidak hari 6-8 jam. Memenuhi kebutuhan nutrisi
hanya cukup memberikan asuhan sesuai standar yaitu mengurangi makanan yang mengandung
saja, tetapi juga harus memiliki kualifikasi karbohidrat, lemak dan mengonsumsi
berdasarkan atas filosofi asuhan kebidanan yang makanan tinggi protein. Menerapkan perilaku
menekankan asuhannya terhadap perempuan personal hygiene yang baik dan benar.
(women centred care). Kemudian mengajarkan senam hamil sebagai
Jurnal Kesehatan Almuslim, Vol. No.  Agustus 2023 ISSN: 2460-7134

latihan teknik relaksasi nafas dan menyiapkan Asuhan kebidanan pada masa nifas dilakukan
kondisi ibu agar siap menghadapi persalinan. sesuai standar asuhan kebidanan. Saat 6 jam
2) Persalinan postpartum, ibu mengeluh merasakan sedikit
Asuhan kebidanan persalinan dilakukan saat nyeri dibagian perineum, maka dianjurkan
usia 40 minggu. Pada tanggal 8 april 2023 untuk membasuh perineum dengan air bersih
jam 06.00 WIB, Ny.D mulai merasakan nyeri dan sering mengganti pembalut dan pakaian
perut sampai ke pinggang disertai pelepasan dalam. Pemantauan berikutnya, dilakukan
lender dan darah serta merasa cemas kunjungan rumah dan pemeriksaan vital sign,
menghadapi proses persalinan. Asuhan yang pengawasan involusi melalui pemeriksaan
diberikan yaitu pada saat kontraksi tinggi fundus uteri, kontraksi dan lochea
mengajarkan teknik relaksasi pernapasan dan kemudian dilanjutkan dengan konseling
memberikan konseling pada suami dan tentang pola pemenuhan nutrisi, cairan,
keluarga untuk memberikan support dan istirahat, eliminasi, personal hygiene, ASI
dukungan yaitu memberikan doa, motivasi ekslusif, serta keluarga berencana (KB).
dan mengurangi rasa nyeri dengan Selama dilakukan kunjungan tidak ditemukan
memberikan pijatan ringan pada pinggang. komplikasi dan penyulit yang dialami Ny. D
Menganjurkan pasien untuk makan dan Involusi uterus berjalan dengan normal tanpa
minum agar memiliki tenaga saat mengeden ada komplikasi yang menyertai selama masa
dan memperhatikan kebersihan diri. nifas, kontraksi baik, tidak ada perdarahan
Persalinan kala I berlangsung selama ±2 jam, abnormal, ASI keluar lancar. Pengeluaran
kala II berlangsung selama 30 menit, kala III lochea normal.
berlangsung selama 6 menit dan kala IV
dilakukan pengawasan selama 2 jam. Ibu b. Pembahasan
melahirkan secara normal tanpa ada
komplikasi dan penyulit pada ibu dan bayi. 1) Kehamilan
Asuhan yang diberikan sesuai dengan standar Berdasarkan pengkajian yang di lakukan pada
Asuhan Persalinan Normal (APN). tanggal 01 April 2023, pada Ny “D” umur 28
3) Bayi Baru Lahir tahun G2P1A0 usia kehamilan 39 minggu
Asuhan kebidanan bayi baru lahir yaitu hamil TM III fisiologis, HPHT tanggal 03-07-
mengeringkan badan bayi sambil melakukan 2022, TP 10-04-2023 ibu mengatakan sedang
penilaian terhadap warna kulit, pernafasan hamil anak ke 2 dan tidak pernah keguguran,
dan pergerakan. Dilanjutkan dengan dan ibu mengeluh nyeri punggung. Asuhan
pengguntingan tali pusar dan Inisiasi yang di berikan pada ibu sesuai dengan
Menyusu Dini (IMD). Setelah pengawasan masalah dan kebutuhan yang di alami oleh
kala IV dan IMD berhasil, dilakukan asuhan Ny”D”. Asuhan yang di berikan pada ibu
pada bayi baru lahir berupa pemeriksaan ialah dengan menginformasikan hasil
antropometri, pemeriksaan fisik, pemberian pemeriksaan, menginformasikan tentang
salep mata, penyuntikkan vit. K dan 1 jam ketidaknyamanan yang biasa terjadi pada
selanjutnya pemberian imunisasi Hb0. Jenis trimester III, pemberian penkes tanda bahaya
kelamin laki-laki, berat badan 3.000 gram, kehamilan, kebutuhan dasar ibu hamil, tanda-
panjang badan 48 cm, lingkar kepala 33 cm, tanda dan periapan persalinan dan penkes
tidak terdapat tanda-tanda cacat bawaan dan kebutuhan cairan dan nutrisi. Setelah di
kelainan pada bayi. berikan asuhan ibu merasa lebih tenang dan
4) Neonatus beradaptasi dengan kondisinya saat ini.
Kunjungan neonatus dilakukan sebanyak tiga Sesuai dengan teori yang di ungkapkan oleh
kali, yaitu kunjungan I (K1) memberikan Hutagaol,dkk,2022. Maka dari itu penulis
konseling tentang perawatan bayi baru lahir, tidak menemukan kesenjangan antara teori
memandikan bayi, perawatan tali pusat, dan dan praktik di karenakan semua hal yang
memberikan support agar ibu memberikan terjadi pada ibu merupakan hal yang wajar
ASI ekslusif. Kunjungan K2 mengingatkan terjadi pada ibu hamil TM III.
kembali pada Ny K untuk memberikan ASI Dari masalah yang di dapatkan, ibu
ekslusif pada bayinya. Kunjungan K3 mengalami nyeri punggun. Asuhan yang di
menganjurkan untuk tetap menjaga berikan pada pasien untuk mengatasi nyeri
kehangatan bayi dan memberikan ASI punggung yaitu dengan melakukan gerakan
ekslusif serta menjaga kebersihan bayi. Yoga cat & cow menghasilkan hormon
Selama asuhan neonatus, bayi dalam keadaan endorfin yang memicu rasa nyaman, senang
normal, tali pusat lepas pada hari ke empat. dan bahagia hormon endorfin berfungsi untuk
5) Nifas meredakan nyeri karena hormon tersebut
dapat memblokir reseptor opioid yang dapat
Jurnal Kesehatan Almuslim, Vol. No.  Agustus 2023 ISSN: 2460-7134

menghambat sinyal pengantar rasa sakit. ( kesenjangan antara teori dan praktik yang di
Rosyaria dkk, 2022 )Asuhan yang di berikan lakukan. Kala II berlangsung selama selama
selama 3 hari nyeri punggung ibu ibu dapat 40 menit di mana ibu pembukaan lengkap
teratasi, sehingga tidak ada kesenjangan pada pukul 09.00 WIB dan bayi lahir lengkap
antara teori dan praktik. pada pukul 09.40 WIB. Pada kala II masalah
2) Persalinan yang di dapatkan adalah nyeri persalinan. Hal
Berdasarkan pengkajian yang di lakukan pada ini di sebutkan oleh Fitriana dan Nurwiandani
tanggal 08 April 2023 pada Ny “D” umur 28 2022, kontraksi uterus pada persalinan dapat
tahun G2P1A0 ibu datang pada pukul 06.00 menimbulkan rasa nyeri, merupakan satu-
WIB dengan pembukaan 5 cm, ibu satunya kontraksi normal muskulus yang di
mengatakan usia kehamilannya 40 minggu kendalikan oleh syaraf intrinsic, tidak di
dan ibu merasa mules-mules dari perut bagian sadari tidak di dapat di atur oleh ibu bersalin.
bawah kepinggang sejak pukul 06.00 WIB Kebutuhan pada kala II ini kita dapat
dan ada pengeluaran cairan lendir bercampur melakukan menghadirkan pendamping dan
darah. Hal ini sesuai dengan teori ilmiah pemberian support mental pada ibu,
Persalinan adalah rangkaian peristiwa pemenuhan kebutuhan nutrisi dan cairan,
keluarnya bayi yang sudah cukup berada kebutuhan istirahat tidur dan mengatur posisi
dalam rahim ibunya, dengan disusul oleh persalinan dan pertolongan persalinan.
keluarnya plasenta dan selaput janin dari Asuhan yang di berikan untuk mengatasi
tubuh ibu. Dalam ilmu kebidanan, ada masalah pada ibu yaitu dengan melakukan
berbagai jenis persalinan, di antaranya adalah pengaturan posisi yang nyaman serta
persalinan spontan, persalinan buatan, dan menghadirkan pendamping. Sehingga ibu
persalinan anjuran ( Fitriana dan lebih nyaman dan nyeri berkurang, tidak ada
Nurwiandani, 2021). kesenjangan antara teori dan praktik.
Asuhan yang di berikan pada ibu sesuai Kala III terjadi kurang lebih 7 menit yaitu di
dengan masalah dan kebutuhan ibu, asuhan mulai pada pukul 09.40 WIB dan plasenta
yang di berikan pada ibu yaitu dengan lahir lengkap pukul 09.47 WIB. Ini sesuai
menginformasikan hasil pemeriksaan pada dengan konsep teori .Pada kala III masalah
ibu bahwasannya ibu sudah memasuki masa yang di temukan yaitu ibu merasa lelah..
persalinan, tetap memberikan ibu support Asuhan yang di berikan pada ibu yaitu
mental, menghadirkan pendamping bagi ibu, dengan menganjurkan keluarga untuk tetap
pemenuhan kebutuhan cairan dan nutrisi, berada di sisi ibu, memberikan ibu support
kebutuhan istirahat tidur, mobilisasi dan mental dan memberikan kebutuhan nutrisi
posisi, serta pengurangan rasa nyeri dan cairan serta kebutuhan istirahat dan bidan
persalinan pada ibu. Masalah yang di melakukan manajemen aktif kala III serta
dapatkan pada ibu yakni ibu mengatakan pemantauan menggunakan patograf. Setelah
cemas menghadapi persalinan dan nyeri di lakukan asuhan untuk mengurangi rasa
persalinan. Asuhan yang di berikan pada ibu lelah ibu, ibu merasa nyaman dan semnagat
untuk mengurangi rasa cemas dan nyeri dalam menghadapi proses persalinannya.
persalinan yaitu dengan menghadirkan Berdasarkan pengkajian penulis tidak
pendamping dan support mental bagi ibu, dan menemukan kesenjangan antara teori dan
ibu di berikan asuhan relaksasi pernafasan. kasus.
Mengajarkan ibu untuk relaksasi pernafasan Lama kala IV berlangsung kurang lebih 2 jam
dengan cara meminta ibu menarik nafas dimana di mulai sejak plasenta lahir lengkap
panjang (melalui hidung), tahan nafas pada pukul 09.47 WIB sampai dengan 11.00
sebentar kemudian dilepaskan dengan cara WIB. Lelah yang di rasakan oleh ibu di
meniup (melalui mulut) sewaktu ada his. sebabkan karena nyeri persalinan yang
Merupakan salah satu jenis dari teknik menyebabkan ibu kurang beristirahat. Asuhan
pernafasan yang dapat mengurangi rasa nyeri yang di berikan pada ibu kala III di berikan
pada ibu bersalin. Pernafasan dada melalui sesuai dengan kebutuhan dan masalah yang
hidung akan mengalirkan oksigen kedarah terjadi pada ibu. Kebutuhan bersalin pada ibu
kemudian di alirkan keseluruh tubuh akan kala IV yaitu dengan pemenuhan kebutuhan
mengeluarkan hormone endorphin yang istirahat tidur, tetap melakukan pemenuhan
merupakan penghilang rasa sakit yang alami kebutuhan nutrisi, dan selalu memberikan
didalam tubuh (Fitri, dkk,2021) dukungan psikologi pada ibu (Fitrianan dan
Setelah di lakukannya teknik nafas dalam Nurwiandani 2021). Pada kala IV masalah
pada ibu,ibu mengatakan rasa nyeri yang ibu yang di dapatkan yaitu ibu merasa lelah.
rasakan sedikit berkurang sehingga penulis Asuhan yang di berikan kepada ibu yaitu
dapat menyimpulkan bahwasannya tidak ada dengan melakukan pemenuhan kebutuhan
Jurnal Kesehatan Almuslim, Vol. No.  Agustus 2023 ISSN: 2460-7134

nutrisi pada ibu, dan kebutuhan istirahat. untuk memberikan ASI eksklusif pada bayi
Setelah ibu makan, minum dan istirahat ibu yaitu 0-6 bulan. ASI eksklusif adalah dimana
mengatakan rasa lelahnya sedikit berkurang. bayi hanya diberikan ASI saja tanpa
Maka dari itu penulis menyipulkan tidak tambahan cairan lainnya seperti susu formula,
adanya kesenjangan antara teori dan praktik jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa
yang di berikan pada ibu. makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur,
3) Bayi baru lahir susu, biskuit kecuali vitamin, mineral dan
Pukul 09.40 WIB bayi lahir spontan obat. ASI eksklusif baik untuk pertumbuhan
pervaginam, segara menangis, usaha bernapas otak bayi, sebagai sumber nutrisi terbaik bagi
baik, tonus otot baik, tubuh bayi kemerahan, bayi, meringankan pencernaan, meningkatkan
jenis kelamin laki-laki, bayi dilakukan IMD kekebalan tubuh bayi, dan dapat mengurangi
selama 1 jam. Melakukan asuhan bayi baru resiko obesitas dikemudian hari, serta ASI
lahir yaitu memberikan injeksi vitamin K menyehatkan paru-paru bayi.
0,05 cc/IM, imunisasi Hb0 dan antibiotik 5) Nifas
berupa salep mata. Hal ini sesuai dengan teori Berdasarkan pengkajian yang dilakukan pada
bayi baru lahir diberikan vitamin K 0,05 cc tanggal 8 April April 2023 dilaksanakan
secara intramuscular untuk mencegah asuhan kebidanan nifas didapatkan data
perdarahn bayi baru lahir akibat tekanan pada subjektif Ibu mengatakan ada pengeluaran
dinding vagina. Pemberian imunisasi Hb0 darah berwarna merah kehitaman, tidak
untuk memberikan kekebalan erhadap merasa mulas. Berdasarkan dari data objektif
penyakit hepatitis dan pemberian antibiotik didapatkan hasil pemeriksaan umum yaitu
untuk pencegahan infeksi. keadaan umum baik, kesadaran
4) Neonatus composmentis, tanda-tanda vital tekanan
Kunjungan neonatus pertama dilakukan pada darah : 110/70 mmHg, nadi : 88 x/menit,
tanggal 09 April 2023 dilakukan pemeriksaan pernafasan 21 x/menit, suhu 36,6℃, TFU 2
umum dan fisik semua dalam batas normal. jari dibawah pusat, pengeluaran lochea rubra.
Asuhan yang diberika memandikan bayi dan Tidak ada kesenjangan antara teori dan
melakukan perawatan tali pusat. Perawatan praktik.
tali pusat bayi dilakukan dengan cara Kunjungan Nifas II - Kunjungan IV tidak ada
memberikan kassa kering steril, keadaan tali keluhan yang terjadi pada ibu keadaan umum
pusat lembab. Penggunaan Perawatan tali baik, kesadaran Composmentis, dan TTV
pusat menggunakan kassa kering steril sangat normal, ASI lancar. Tidak ada kesenjangan
efektif dalam proses pelepasan tali pusat, antara teori dan praktik.
dimana tali pusat akan cepat mengering dan
tetap membuat tali pusat tetap bersih sehingga
terhindar dari infeksi (Putri dkk, 2019. 3. Simpulan dan Saran
Berdasarkan hasil penelitian Putri dkk 2019 a. Simpulan
bahwa ada pengaruh perawatan tali pusat Ny.D umur 28 tahun G2P1A0 telah dilakukan
dengan kassa kering steril terhadap lama asuhan kebidanan komprehensif pada bulan
pelepasan tali pusat pada bayi baru lahir April-Mei 2023 di PMB TW disimpulkan
(Putri dkk 2019). bahwa Ny.D diasuh selama kehamilan,
Kunjungan neonatus yang kedua pada persalinan, bayi baru lahir, neonatus dan nifas.
tanggal 10 April 2023 dilakukan pemeriksaan Tidak didapatkan penyulit atau komplikasi.
umum dalam batas normal. Ibu mengatakan Ny.D dan keluarga kooperatif selama dilakukan
bayi menyusu kuat, tidak rewel dan sudah studi kasus ini.
BAB 2 kali dengan BAK 6 kali dengan warna
kuning jernih dan satu kali hitam lembek.
Tetap diberikan asuhan perawatan tali pusat b. Saran
menggunakan kassa kering, dan tali pusat Ibu hamil disarankan untuk selalu melakukan
kering dan tidak ditemukan tanda-tanda pemeriksaan kehamilan untuk menjaga dan
infeksi. Menjaga bayi agar tetap hangat dan mencegah daripada resiko komplikasi yang
menjemur bayi selama 10-15 menit pada jam mungkin dapat terjadi. Selain itu bidan dapat
8 pagi. memberikan pelayanan asuhan continuity of care
Pada kunjungan neonatus ketiga pada atau asuhan kebidanan komprehensif secara
tanggal 19 April 2023 dengan hasil berkesinambungan sehingga kompilkasi selama
pemeriksaan umum bayi baik dan dalam batas kehamilan sampai masa nifas dapat terdeteksi
normal, TTV dalam batas normal, eliminasi sedini mungkin.
baik. Tali pusat telah lepas pada hari ke 4
pasca persalinan. Penulis memberikan saran
Jurnal Kesehatan Almuslim, Vol. No.  Agustus 2023 ISSN: 2460-7134

Daftar Pustaka Maternity, dkk. 2022. Efektivitas Penggunaan


Lidah Buaya (Aloevera) Terhadap
Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu
Afrida dan Aryani, 2022. Buku Ajar Asuhan Nifas. Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 6 No. 3
Kebidanan Pada Neonatus, Bayi, Balita, (2022)
dan Anak Prasekolah. Pekalongan : PT. Mutiah, dkk. 2022. Pengaruh Pendamping
Nasya Expanding Management Persalinan Terhadap Penurunan Intesitas
Agustina, dkk. 2022. Efektivitas Pemberian Air Nyeri Pada Ibu Primigravida. Jurnal
Daun Sirih Terhadap Kecepatan Kebidanan Vol. 12 No. 1 (2022)
Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Mustika, dkk. 2022. Pengaruh Delayed Cord
Post Partum. Indonesia Journal Of Clamping Terhadap Hemoglobin Pada
Midwifery Sciences Vol. 2 No. 1 (2022) Bayi. Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 3
Aji Sulistyani P, dkk. 2022. Asuhan kebidanan No.1 (2022)
pada persalinan. Sumatra Barat : PT Nugrawati and Amriani, 2021. Buku Ajar Asuhan
Global Eksekutif Teknologi Kebidanan Pada Kehamilan. Indramayu
Anggraini, dkk. 2022. Asuhan Kebidanan Nifas : Cv. Adanu Abimata
dan Menyusui. Sumatra Barat : PT Parwatiningsih Sri A, dkk. 2021. Asuhan
Global Eksekutif Teknologi Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru
Anwar Khalidatul K, dkk. 2022 Asuhan Lahir. Sukabumi : Cv Jejak
Kebidanan Kehamilan. Sumatra Barat : Profil Kesehatan Indonesia, 2021. Jakarta :
PT Global Eksekutif Teknologi Kementerian Kesehatan Republlik
Auliyah dan Israyati. 2022. Pemberian Ikan Indonesia 2022
Gabus Terhadap penyembuhan Luka Putri Santy I, dkk. 2021. Konseling Kesehatan
Perineum Pada Ibu Nifas. Jurnal Wanita. Bandung : Cv Media Sains
Kebidanan Terkini Vol. 1 No. 2 (2022 Indonesia
Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Rosyaria dan Utami. 2022. Efektivitas Gerakan
(2019). Profil Kesehatan Kabupaten Yoga Cat dan Cow Terhadap
Rejang Lebong Tahun 2019. Jakarta : Pengurangan Nyeri Punggung pada Ibu
Kementerian Kesehatan RI Dinas Hamil Trimester III. Jurnal Ilmiah
Kesehatan Provinsi Bengkulu, (2020). Kebidanan dan Kandungan Vol. 14. No
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2. (2022)
Tahun 2020.Jakarta: Kementerian Saleh Ummi K.S, dkk. 2022. Asuhan Kebidanan
Kesehatan RI Kehamilan. Bandung : Cv Media Sains
Elfiana dan Manurung. 2022. Pengaruh Massage Indonesia
Punggung Terhadap Penurunan Skala Sari dan Farhati, 2022. Pengaruh Kompres
Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif. Dingin Terhadap Penurunan Nyeri
Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan Vol. 3 Persalinan Kala I Fase Aktif. Jurnal
No. 1 (2022) Kesehatan Siliwangi Vol. 3 No. 2
Happy Terza A, dkk. 2021. Kupas Tuntas (2022)
Seputar Persalinan Serta Penyuilt/ Situmorang. Ronalen Br, dkk, 2021. Asuhan
Komplikasi Yang Sering Terjadi. Kebidanan Pada Kehamilan. Jawa
Malang : Wijaya Kusuma Press Timur : Pustaka El Quenna
Hastuti, dkk. 2022. Putih Telur Ayam Kampung Sutanto Vita Andina dan Fitriana Y, 2021.
Efektif Menyembuhkan Luka Perineum. Asuhan Pada Kehamilan. Yogyakarta :
Jurnal Sains Kebidanan Vol. 4 No 1 Pustaka Baru Press
(2022) Tyastuti S and Wahyuningsih PH, 2016. Asuhan
Indrianita, dkk. 2021. Kupas Tuntas Seputar Kebidanan Kehamilan. Jakarta : pusdik
Masa Nifas dan Menyusui Serta SDM Kesehatan
Penyuilt/ Komplikasi Yang Sering Wintoro Piscolia D, dkk. 2022. Modul
Terjadi. Malang : Rena Cipta Mandiri Pembelajaran Asuhan Kebidanan
Kusuma, dkk. 2022. Asuhan Neonatus dan Bayi Kehamilan. Sumatra Barat : Mitra
Baru Lahir dengan Kelainan Bawaan. Cendikia Media
Sumatra Barat : PT Global Eksekutif
Teknologi
Lestiawati, dkk. 2022. Pengaruh Massage
Counter Pressure Terhadap Penurunan
Nyeri Ibu Bersalin Kala I. Jurnal
Kesehatan dan Kebidanan Vol. XI No.1
(2022)

Anda mungkin juga menyukai