Disusun Oleh :
Nama : Zulkifli
NIM : 1911102412018
dari hasil penelitian bahwa konsumsi dan asupan makanan yang tidak mencukupi biasanya
menyebabkan keadaan gizi kurang, sehingga mempermudah masuknya bibit penyakit kedalam
tubuh dan menyebabkan penyakit infeksi. dan anemia sehingga pengobatan pasien tidak dapat
mencapai hasil optimal
Dampak yang tejadi apabila tidak di atasi akan menyebabkan anemia sehingga pengobatan
pasien tidak dapat mencapai hasil yang optimal karena daya tahan tubuh seseorang rentan
terhadap penyakit TB sehingga mempermudah masuknya bibit penyakit kedalam tubuh dan
menyebabkan penyakit infeksi.
• Berdasarkan masalah penelitian, apa tujuan dan hipotesis yang ditetapkan peneliti ?
Perumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Ada hubungan antara
pemberian tablet fe terhadap peningkatan kadar hemoglobin pasien TB di Kecamatan
Seberang Ulu I Kota Palembang.
DESAIN PENELITIAN
• Apakah menggunakan kelompok control untuk menentukan
efektifitas suatu intervensi ?
Pada penelitian ini tidak menggunakan kelopok kontrol untuk
menggunakan efktifitas intervensi melainkan menggunakan
desain quasi experimental.
• Apakah peneliti melakukan random alokasi (randomisasi)?
Peneliti menggunakan random alokasi.
Dalam penelitian ini tidak menggunakan random alokasi
sederhana.
• Jika ternyata pada data dasar ( base line ) terdapat perbedaan
karakteristik/variable perancu pada kedua kelompok, apakah
peneliti melakukan pengendalian pada uji statistic dengan
stratifikasi atau uji multivariate?
pada penelitian ini tidak menggunakan uji statisktik dengan
stratifikasi ataupun uji multivariat.
• Apakah peneliti melakukan masking atau penyamaran
dalam memberikan perlakuan pada responden ?
Tidak di jelaskan dalam penelitian.
• Untuk menjamin kualitas pengukuran, apakah peneliti
melakukan blinding saat mengukur outcome? Blinding
merupakan upaya agar sample atau peneliti tidak
mengetahui kedalam kelompok mana sample
dimasukkan (eksperimen atau control). Hal ini
menunjukkan upaya peneliti meningkatan validitas
informasi.
Tidak dijelaskan oleh peneliti dalam penelitian ini.
Populasi dan Sampel
• Siapa populasi target dan populasi terjangkau ?
populasi targetnya adalah penderita penyakit TB, populasi terjangkaunya
adalah pasien TB di Kecamatan Seberang Ulu 1 Kota Palembang.
• Siapa sampel penelitian ? apa kriteria inklusi dan eksklusi sample ?
Sampel dalam penelitian ini adalah pasien penderita penyakit TB,
kriteria inklusi : pasien baru yang menderita TB, tinggal di daerah wilayah
Kecamatan Seberang Ulu 1, dan berusia 15-55 tahun.
kriteria esklusi : penderita TB komplikasi berat, dan penderita TB selain paru.
• Bagaimana metode sampling yang digunakan untuk memilih sample dari
populasi target ? metode sampling dalam penelitian ini menggunakan random
sampling/ secara acak.
• Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random
sampling.
• Berapa jumlah sample yang digunakan dalam penelitian ? metode ataus rumus
apa yang digunakan untuk menentukkan jumlah sample ? tidak di jelaskan
dalam penelitian ini.
Peneliti mengambil sampel sebanyak 25 pasien positif TB.
Pengukuran atau pengumpulan data
• Bagaimana validitas dan realibitas alat ukur/ instrumen yang digunakan ? apakah peneliti
menguji validitas dan reliabilitas alat ukur ? jika dilakukan apa metode yang digunakan untu
menguji validitas dan realibitas alat ukur dan bagaimana hasilnya ?
Penelitian ini tidak menggunakan uji validitas maupun reabilitas.
HASIL PENELITIAN
• Bagaimana karakteristik responden dan baseline data ?
didapatkan bahwa sebagian besar didominasi oleh laki-laki sebanyak 60%,
ditemukan paling banyak pada kelompok umur 25-34 tahun tahun sebesar
21,40%.
• Apa hasil utama dari penelitian ? jika peneliti melakukan uji hipotisis, apakan
hipotesis penelitian terbukti atau tidak terbukti (bermakna atau tidak secara
statistic) ? apakah hasil penelitian juga bermakna secara klinis ?
Hasil Uji Wilcoxon pada nilai alpha 5% didapatkan p-value 0,002 yang
artinya menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik yang dimana
pemeriksaan kadar HB pre eksperimen menggunakan nilai mean sebesar 11,20
mengalami kenaikan sebesar 12,36 setelah dilakukan pemberian obat fe secara
rutin selama 90 hari, ini berarti terdapat hubungan pengaruh pemberian tablet
fe terhadap peningkatan kadar hemoglobin pasien tb di Kecamatan Seberang
Ulu 1 Kota Palembang
DISKUSI
• Bagaimana interprestasi penelitian terhadap hasil penelitian ? Apakah
peneliti membuat interprestasi yang rasional dan ilmiah tentang hal-
hal yang ditemukan dalam penelitian berdasarkan teor terkini?
Peryataan Isanaka, et.al (2012) Mengemukkan bahwa kekurangan
zat besi dan anemia (dengan dan tanpa kekurangan zat besi) dikaitkan
dengan peningkatan resiko kematian dengan besar resiko sebesar 2
sampai 3 kali lipat.