Anda di halaman 1dari 12

TELA’AH JURNAL

Pengaruh Pemberian Tablet Fe Terhadap Peningkatan Kadar


Hemoglobin Pasien TB di Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang

Disusun Oleh :
Nama : Zulkifli
NIM : 1911102412018

PROGRAM PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
2019
Deskripsi Umum
• Judul Jurnal : Judul jurnal ditulis ditengah atas halaman
menggunakan huruf kapital dan menggunakan huruf
tebal. Abstrak dalam penelitian ini sudah sesuai dengan
IMRAD dan jumlah kata sebanyak 131 kata.
• Penulis Jurnal : Emma Novita, Zata Ismah, Pariyana
• Nama Jurnal/dipublikasikan oleh : Sriwijaya Journal of
Medicine, Volume 1 No. 2, April 2018, hal 95-100
• Sistematika penulisan : sistem penulisan sudah lengkap
menggunakan IMRAD (Introduction, Metode, Result,
Analyze, Discussion).
• Referensi Daftar Pustaka : literature yang digunakan
sebagian besar memakai jurnal luar yang telah di
publikasi sebelumnya.
Deskripsi Konten
• Apa Masalah Penelitian ?
rendahnya status nutrisi pada penderita tuberkulosis yang membuat
rentanya penyakit TB terhadap daya tahan tubuh.
berdasarkan data TB dari WHO (2013) TB paru masih , menjadi salah satu
penyakit yang menimbulkan masalah kesehatan di masyarakat. Penderita TB paru
di Indonesia merupakan urutan ke-2 terbanyak di dunia setelah Cina.
berdasarkan data dari Surkesnas (Survei Kesehatan Nasional) tahun 2013,
prevelensi penyakit TB paru berdasarkan pemeriksaan smear sputum pada
populasi usia lebih dari 15 tahun adalah 340 per 200.000 penduduk pada tahun
2013. pada umumnya penderita TB paru pada kelompok usia produktif di
Indonesia dan Singapura menderita kekurangan energi kronis, defisiensi zinc dan
retinol plasma.
terdapat 1.305 penemuan kasus baru TB di kota Palembang tahun 2015,
sedangkan pada tahun 2016 terdapat 2.370 penderita Tb dari 1.523.310 penduduk
kota Palembang sehingga kota palembang masih mengalami permasalahan dalam
jumlah kasus penderita TB.
Kurangnya pemenuhan kalori, protein, vitamin, zat besi dan lainya akan
mempengaruhi daya tahan tubuh seseorang sehingga rentan terhadap penyakit
TB. Keadaan ini merupakan faktor penting yang berpengaruh di negara miskin
maupun negara berkembang, baik pada orang dewasa maupun anak-anak.
• Seberapa besar masalah tersebut?

dari hasil penelitian bahwa konsumsi dan asupan makanan yang tidak mencukupi biasanya
menyebabkan keadaan gizi kurang, sehingga mempermudah masuknya bibit penyakit kedalam
tubuh dan menyebabkan penyakit infeksi. dan anemia sehingga pengobatan pasien tidak dapat
mencapai hasil optimal

• Dampak masalah jika tidak diatasi ?

Dampak yang tejadi apabila tidak di atasi akan menyebabkan anemia sehingga pengobatan
pasien tidak dapat mencapai hasil yang optimal karena daya tahan tubuh seseorang rentan
terhadap penyakit TB sehingga mempermudah masuknya bibit penyakit kedalam tubuh dan
menyebabkan penyakit infeksi.

• Bagaimana kesenjangan yang terjadi ?


Peneliti tidak menyertakan prefalensi kasus yang terjadi sehingga tidak dapat dijadikan
rujukan untuk membandingkan seberapa besar kesenjangannya.

• Berdasarkan masalah penelitian, apa tujuan dan hipotesis yang ditetapkan peneliti ?
Perumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Ada hubungan antara
pemberian tablet fe terhadap peningkatan kadar hemoglobin pasien TB di Kecamatan
Seberang Ulu I Kota Palembang.
DESAIN PENELITIAN
• Apakah menggunakan kelompok control untuk menentukan
efektifitas suatu intervensi ?
Pada penelitian ini tidak menggunakan kelopok kontrol untuk
menggunakan efktifitas intervensi melainkan menggunakan
desain quasi experimental.
• Apakah peneliti melakukan random alokasi (randomisasi)?
Peneliti menggunakan random alokasi.
Dalam penelitian ini tidak menggunakan random alokasi
sederhana.
• Jika ternyata pada data dasar ( base line ) terdapat perbedaan
karakteristik/variable perancu pada kedua kelompok, apakah
peneliti melakukan pengendalian pada uji statistic dengan
stratifikasi atau uji multivariate?
pada penelitian ini tidak menggunakan uji statisktik dengan
stratifikasi ataupun uji multivariat.
• Apakah peneliti melakukan masking atau penyamaran
dalam memberikan perlakuan pada responden ?
Tidak di jelaskan dalam penelitian.
• Untuk menjamin kualitas pengukuran, apakah peneliti
melakukan blinding saat mengukur outcome? Blinding
merupakan upaya agar sample atau peneliti tidak
mengetahui kedalam kelompok mana sample
dimasukkan (eksperimen atau control). Hal ini
menunjukkan upaya peneliti meningkatan validitas
informasi.
Tidak dijelaskan oleh peneliti dalam penelitian ini.
Populasi dan Sampel
• Siapa populasi target dan populasi terjangkau ?
populasi targetnya adalah penderita penyakit TB, populasi terjangkaunya
adalah pasien TB di Kecamatan Seberang Ulu 1 Kota Palembang.
• Siapa sampel penelitian ? apa kriteria inklusi dan eksklusi sample ?
Sampel dalam penelitian ini adalah pasien penderita penyakit TB,
kriteria inklusi : pasien baru yang menderita TB, tinggal di daerah wilayah
Kecamatan Seberang Ulu 1, dan berusia 15-55 tahun.
kriteria esklusi : penderita TB komplikasi berat, dan penderita TB selain paru.
• Bagaimana metode sampling yang digunakan untuk memilih sample dari
populasi target ? metode sampling dalam penelitian ini menggunakan random
sampling/ secara acak.
• Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random
sampling.
• Berapa jumlah sample yang digunakan dalam penelitian ? metode ataus rumus
apa yang digunakan untuk menentukkan jumlah sample ? tidak di jelaskan
dalam penelitian ini.
Peneliti mengambil sampel sebanyak 25 pasien positif TB.
Pengukuran atau pengumpulan data

• Variabel apa saja yang diukur dalam penelitian ?


Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah variabel independent pemberian tablet fe
dan variabel dependent peningkatan kadar hemoglobin pasien TB.

• Metode apa yang digunakan untuk mengumpulkan data ?


Peneliti tidak mencantumkan metode dalam pengambilan data. Tapi menurut asumsi
penelaah metode yang digunakan dalam pengumpulan data dilakukan dengan obsevasi karena
pemberian tablet fe diberikan mulai bulan september s.d november 2016 bersamaan dengan
pasien mengambil obat TB. Pemberian tablet dilakukan sebanyak 2 minggu sekali dalam
sebulan dengan konsumsi obat selama 90 hari

• Alat ukur apa yang digunakan untuk mengumpulkan data ?


alat ukur yang digunakan ialah pemeriksaan kadar hemoglobin menggunakan HB sahli sebelum
mengkonsumsi tablet fe.

• Bagaimana validitas dan realibitas alat ukur/ instrumen yang digunakan ? apakah peneliti
menguji validitas dan reliabilitas alat ukur ? jika dilakukan apa metode yang digunakan untu
menguji validitas dan realibitas alat ukur dan bagaimana hasilnya ?
Penelitian ini tidak menggunakan uji validitas maupun reabilitas.
HASIL PENELITIAN
• Bagaimana karakteristik responden dan baseline data ?
didapatkan bahwa sebagian besar didominasi oleh laki-laki sebanyak 60%,
ditemukan paling banyak pada kelompok umur 25-34 tahun tahun sebesar
21,40%.

• Apa hasil utama dari penelitian ? jika peneliti melakukan uji hipotisis, apakan
hipotesis penelitian terbukti atau tidak terbukti (bermakna atau tidak secara
statistic) ? apakah hasil penelitian juga bermakna secara klinis ?
Hasil Uji Wilcoxon pada nilai alpha 5% didapatkan p-value 0,002 yang
artinya menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik yang dimana
pemeriksaan kadar HB pre eksperimen menggunakan nilai mean sebesar 11,20
mengalami kenaikan sebesar 12,36 setelah dilakukan pemberian obat fe secara
rutin selama 90 hari, ini berarti terdapat hubungan pengaruh pemberian tablet
fe terhadap peningkatan kadar hemoglobin pasien tb di Kecamatan Seberang
Ulu 1 Kota Palembang
DISKUSI
• Bagaimana interprestasi penelitian terhadap hasil penelitian ? Apakah
peneliti membuat interprestasi yang rasional dan ilmiah tentang hal-
hal yang ditemukan dalam penelitian berdasarkan teor terkini?
Peryataan Isanaka, et.al (2012) Mengemukkan bahwa kekurangan
zat besi dan anemia (dengan dan tanpa kekurangan zat besi) dikaitkan
dengan peningkatan resiko kematian dengan besar resiko sebesar 2
sampai 3 kali lipat.

• Bagaimana peneliti membandingkan hasil penelitiannya dengan


penelitian-penelitian terdahulu serta teori yang ada saat ini untuk
menunjukkan adanya relevasi?
Seperti yang di sampaikan Wirawan (2015) terdapat peningkatan
kadar hemoglobin pada orang yang diberikan tablet fe, dan kadar hb
lebih tinggi juga pada orang yang diberikan fe dengan kombinasi
vitamin c.
• Bagaimana applicability hasil penelitian menerut peneliti? Apakah
hasil penelitian dapat diterapkan pada tatanan praktik keperawatan
ditinjau dari aspek fasilitas,pembiayaan,sumber daya manusia,dan
aspek legal?
Menurut peneliti diharapkan perlunya pemberian tablet fe pada
pasien TB untuk memperbaiki status gizinya sehingga pengobatan
dapat mencapai hasil optimal.
• Apakah mungkin penelitian ini direplukasi pada setting praktik klinik
lainnya?
Penelitian ini dapat dipraktikan pada setting klinik dengan
melakukan pendidikan kesehatan tentang seputar manfaat
pemberian tablet fe untuk pemenuhan status nutirisi penderita TB.
• Apakah peneliti menjelaskan kekuatan dan kelemahan penelitian?
Apakah kelemahan ini tidak menurunkan validitas hasil penelitian?
Kekuatan dalam penelitian ini adalah jurnal ini masih dalam kategori
penelitian terbaru, jumlah kata dalam abstrak 131 kata tidak melebih
200 kata. Untuk kekuranganya peneliti masih kurang dalam
mencantumkan penelitan sebelumnya dari peneliti lain
Terima Kasih .

Anda mungkin juga menyukai