Anda di halaman 1dari 31

1

Konsep / Model Teori Keperawatan


Yang Mendukung Home Care
1. Teori Lingkungan (Florence Nightingale)
2. Teori konsep manusia sebagai unit (Martha E.
Rogers)
3. Teori Transkultural Nursing (Leininger)
4. Theory of Human Caring (Watson, 1979)
5. Teori Self Care (Dorothea Orem)
6. Teori Dinamic dan Self Determination for Self Care
(Rice)

2
Teori Lingkungan
(Florence Nightingale)
Lingkungan Mnrt
Nightingale meliputi :
1. Lingkungan fisik
(physical enviroment)
2. Lingkungan sosial
(social environment)
3. Lingkungan psikologi
(psychology
environment)

3
Teori Lingkungan
(Florence Nightingale)
 Lingkungan menurut Nightingale yang terkait dgn
pelayanan homecare adl lingkungan fisik
 Lingk fisik sangat mempengaruhi proses penyembuhan
dan kesehatan
 Komponen lingkungan fisik terpenting dalam
mempertahankan kesehatan individu :
- Udara bersih - Kebersihan
- Air yang bersih - penerangan/pencahayaan
- Pemeliharaan yang efisien

4
 Nightingale lebih menekankan pada lingk
fisik daripada lingk sosial dan psikologis
pada pelayanan homecare
 Nightingale said “jika ingin meramalkan
mslh kesh, maka yg harus dilakukan adlh
mengkaji keadaan rumah, kondisi dan cara
hidup seseorang terlebih dulu drpd
mengkaji fisik/tubuhnya “.

5
Teori Konsep Manusia sebagai
Unit
Asumsi Dasar :
1. Manusia adl satu kesatuan
2. Individu dan lingkungan terus
mengalami perubahan materi dan
energi
3. Mempercayai bahwa proses
hidup manusia tidak dapat
diulang dan tidak dapat diprediksi
sepanjang ruang dan waktu
4. Perilaku pada individu
merupakan suatu bentuk
kesatuan yang inovatif
5. Individu dicirikan oleh kapasitas
abstraksi dan citra, bahasa dan
berpikir, sensasi dan emosi.

6
Teori Konsep Manusia sebagai Unit
(Martha E. Rogers)
 Asumsi Rogers pada Yan Homecare -------->
Manusia merupakan satu kesatuan yang utuh,yg
memiliki sifat dan karakter yang berbeda – beda
 Dlm proses kehidupan manusia yg dinamis,
setiap individu akan berbeda satu dengan yg
lain dan manusia diciptakan dgn karakteristik
dan keunikan tersendiri

7
 Asumsi tsb didasarkan pd kekuatan yg
berkembang scr alamiah yaitu keutuhan
manusia dan lingk,system ketersediaan sbg
satu kesatuan yg utuh serta proses
kehidupan manusia berdasarkan konsep
homeodinamik yang terdiri dari
integritas,resonansi dan helicy

8
1. Integritas
individu sbg satu kesatuan dengan lingkungan yang
tidak dapat dipisahkan, dan saling mempengaruhi satu
dengan yang lain. integral adalah kelanjutan proses
interaksi antara manusia dan lingkungan.
2. Resonansi
proses kehidupan antara individu dengan lingkungan
berlangsung dengan berirama dan frekuensi yang
bervariasi. Proses kehidupan pada manusia adalah
simfoni dari ritme yang bergerak dalam frekuensi
tertentu. Pengalaman manusia di lingkungannya seperti
satu garis kompleks kesatuan gelombang resonansi
mereka dengan dunia istirahat.

9
3. Helicy
 Helicy sependapat dengan alam dan pertukaran
langsung pada manusia- lingkungan
 Proses terjadinya interaksi antara manusia dgn
lingkungan akan terjadi perubahan baik perlahan –
lahan maupun berlangsung dengan cepat
 Helicy meliputi konsep perubahan ritmis, pengaruh
evolusioner, dan kesatuan bidang lingkungan hidup
manusia.

10
 Tujuan keperawatan (Roger, 1970):
Utk mempertahankan dan meningkatkan
kesehatan, mencegah kesakitan, dan merawat
serta merehabilitasi klien yang sakit dan tidak
mampu dengan pendekatan humanistik
keperawatan
 Menurut Rogers, 1979 Kerangka Kerja Praktik:
“Manusia utuh” meliputi proses sepanjang hidup.
Klien secara terus menerus berubah dan
menyelaraskan dengan lingkungannya.

11
Teori Transkultural Nursing
Maideline M Leininger Askep Leininger dlm konteks
budaya digambarkan bentuk
matahariterbit (Sunrise
Model) :
1) Faktor teknologi (tecnological
factors)
2) Faktor agama dan falsafah hidup
(religious and philosophical
factors)
3) Faktor sosial dan keterikatan
keluarga (kinship and social
factors)

12
4) Nilai-nilai budaya dan gaya hidup (cultural value
and life ways)
5) Faktor kebijakan dan peraturan yang berlaku
(political and legal factors)
6) Faktor ekonomi (economical factors)
7) Faktor pendidikan (educational factors)

13
Teori Transkultural Nursing
(Leininger)
 Tujuan teori:
Untuk memberikan pelayanan yang berbasis
pada kultur/ Budaya
 Perawat harus bekerja dengan prinsip ”care”,
dan pemahaman yg dlm mengenai ”care”
sehingga cultures care, nilai-nilai, keyakinan,
dan pola hidup memberikan landasan yg
realiabel dan akurat untuk perencanaan dan
implementasi yang efektif terhadap pelayanan
pd kultur ttt
14
 Seorang perawat tdk dpt memisahkan cara
pandangan dunia, struktur sosial dan keyakinan
kultur (orang biasa dan profesional) terhadap
kesehatan, kesejahteraan , sakit, atau
pelayanan saat bekerja dalam suatu kelompok
masyarakat tertentu, karena faktor-faktor ini
saling berhubungan satu sama lain
 Struktur sosial seperti kepercayaan, politik,
ekonomi dan kekeluargaaan adalah kekuatan
signifikan yang berdampak pada ”care” dan
mempengaruhi kesejahteraan dan kondisi sakit

15
Theory of Human Caring
Jean Watson’s

16
Theory of Human Caring
(Watson, 1979)
 Caring sbg jenis hubungan dan transaksi yg
diperlukan antara pemberi dan penerima
asuhan untuk meningkatkan dan melindungi
pasien sbg manusia shg mempengaruhi
kesanggupan pasien untuk sembuh.
 Teori Jean Watson ini memahami bahwa
manusia memiliki empat cabang kebutuhan
manusia yang saling berhubungan yi :

17
1) Kebutuhan dasar biofisikal (kebutuhan untuk hidup)
meliputi : keb. makanan dan cairan, keb. eliminasi
dan keb. ventilasi
2) Kebutuhan psikofisikal (kebutuhan fungsional)
meliputi : keb. aktivitas dan istirahat, keb. seksual
3) Kebutuhan psikososial (kebutuhan untuk integrasi)
meliputi keb untuk berprestasi, keb organisasi,
4) Kebutuhan intra dan interpersonal (kebutuhan untuk
pengembangan) yaitu kebutuhan aktualisasi diri

18
Teori Self Care
Dorothea Orem Menurut Dorothea Orem sendiri
teori keperawatan adalah :
“Pelayanan manusia yang
berpusat pd kebutuhan manusia
untuk mengurus diri bagaimana
mengaturnya secara terus
menerus untuk dapat
menunjang kesehatan dan
kehidupan, sembuh dari
penyakit atau kecelakaan dan
menanggulangi akibat-akibatnya
(Orem, 1971)”.
19
Teori Self Care
(Dorothea Orem)
 Pandangan teori Orem dalam tatanan yan kep
ditujukan kpd kebutuhan individu dlm melakukan
tindakan keperawatan mandiri serta mengatur
dalam kebutuhannya
 Bentuk teori Self Care (D. Orem) antara lain:
1) Perawatan Diri Sendiri (Self Care)
2) Self Care Defisit

20
1. Perawatan Diri Sendiri (Self Care)

 Self Care: mrp aktivitas dan inisiatif dari individu serta


dilaksanakan oleh individu itu sendiri dlm memenuhi
serta mempertahankan kehidupan, kesh serta
kesejahteraan
 Self Care Agency: mrp suatu kemampuan individu dlm
melakukan perawatan diri sendiri, yg dapat dipengaruhi
oleh usia, perkembangan, sosiokultural, kesehatan dll

21
 Theurapetic Self Care Demand: tuntutan atau
permintaan dalam perawatan diri sendiri yang
merupakan tindakan mandiri yang dilakukan dalam
waktu tertentu untuk perawatan diri sendiri dengan
menggunakan metode dan alat dalam tindakan yang
tepat
 Self Care Requisites: kebutuhan self care merupakan
suatu tindakan yang ditujukan pada penyediaan dan
perawatan diri sendiri yang bersifat universal dan
berhubungan dengan proses kehidupan manusia serta
dalam upaya mepertahankan fungsi tubuh.

22
Self Care Requisites terdiri dari beberapa jenis, yi:
1. Universal Self Care Requisites (kebutuhan universal
manusia yang merupakan kebutuhan dasar),misal
Pemeliharaan intake udara, intake air, intake makanan dll
2. Developmental Self Care Requisites (kebutuhan yang
berhubungan perkembangan indvidu yang di pengaruhi
oleh lingkungan)
3. Health Deviation Requisites (kebutuhan yang timbul
sebagai hasil dari kondisi pasien)

23
2) Self Care Defisit

 Self Care Defisit merupakan bagian penting dalam


perawatan secara umum di mana segala perencanaan
keperawatan diberikan pada saat perawatan dibutuhkan
 Keperawatan dibutuhkan seseorang pada saat tidak
mampu atau terbatas untuk melakukan self carenya
secara terus menerus.

24
Self care defisit dapat diterapkan pada:
1) anak yang belum dewasa
2) kebutuhan yang melebihi kemampuan
3) adanya perkiraan penurunan kemampuan dalam
perawatan dan tuntutan dalam peningkatan self care,
baik secara kualitas maupun kuantitas

25
 Orem memiliki metode untuk proses pemenuhan
perawatan diri sendiri diantaranya bertindak atau berbuat
untuk orang lain, sebagai pembimbing orang lain, memberi
support, meningkatkan pengembangan lingkungan untuk
pengembangan pribadi serta mengajarkan atau mendidik
pada orang lain.

26
Teori Dinamic dan Self Determination
for Self Care (Rice)

Perawat sebagai fasilitator dan koordinator dari


pilihan keseimbangan sehat sakit yang
ditetapkan oleh pasien.

27
Skill Dasar Yang Harus Dikuasai
Perawat
Home Care SK Dirjen YAN MED No HK. 00.06.5.1.311
menyebutkan ada 23 tindakan keperawatan mandiri
yang bisa dilakukan oleh perawat home care antara lain:
1) Vital sign
2) Memasang nasogastric tube
3) Memasang selang susu besar
4) Memasang cateter
5) Penggantian tube pernafasan

28
6) Merawat luka dekubitus
7) Suction
8) Memasang peralatan O2
9) Penyuntikan (IV,IM, IC,SC)
10) Pemasangan infus maupun obat
11) Pengambilan preparat
12) Pemberian huknah/laksatif
13) Kebersihan diri
14) Latihan dalam rangka rehabilitasi medis
15) Tranpostasi klien untuk pelaksanaan pemeriksaan
diagnostik

29
16) Penkes/Promkes
17) Konseling kasus terminal
18) Konsultasi/telepon
19) Fasilitasi ke dokter rujukan
20) Menyiapkan menu makanan
21) Membersihkan Tempat tidur pasien
22) Fasilitasi kegiatan sosial pasien
23) Fasilitasi perbaikan sarana klien.

30
Terima kasih
Semoga bermanfaat

31

Anda mungkin juga menyukai