Anda di halaman 1dari 27

DEFINISI

CVA
• CVA (Cerebro Vascular Accident) biasa di kenal
oleh masyarakat dengan istilah Stroke
• Stroke adalah penurunan sistem syaraf utama
secara tiba-tiba yang berlangsung selama 24 jam
dan diperkirakan berasal dari pembuluh darah.
Lanjutan Definisi
BRAIN ATROPI
Adalah suatu kondisi dimana hilangnya sel-sel otak atau
berhubungan dengan kerusakan pada jaringan otak.

ANEMIA
Adalah suatu keadaan yang menggambarkan kadar hemoglobin atau
jumlah eritrosit dalam darah kurang dari standar (normal). Anemia bisa
juga disebabkan oleh kehilangan darah dalam jumlah banyak akibat
kecelakaan, karena ketidakmampuan tubuh memproduksi sel darah
merah yang cukup, dan bisa juga disebaban oleh kelainan bawaan atau
genetik (keturunan).
Penyebab:
Atherosclerosis pada
arteri otak
(pembentukan
plak/deposisi lemak pada
pembuluh darah)
 Thrombosis
(penyumbatan pada
arteri)
 Emboli (plak
atherotrombosis yang
tidak stabil )
PATOFISIOLOGI
Pembuluh darah terhambat
oleh Clot, disebabkan
adanya atherosklerosis atau
atherothrombosis

Terjadi gangguan supply


darah menuju otak

Supply O2 dan nutrisi


menuju jaringan otak
menurun
STROKE ISCHEMIA
Bisa dikendalikan Potensial bisa Tidak bisa dikendalikan
dikendalikan
Hipertensi  Diabetes Melitus  Umur
 Penyakit Jantung Hipertrofi ventrikel kiri  Jenis kelamin
Infark jantung Ras dan etnis
 Merokok  Geografi
 Anemia sel sabit
 Transient Ischemic Attack (TIA)
 Stenosis karotis asimtomatik
• Unilateral weakness  biasanya hemiparesis
• Gangguan hemisensorik
• Perubahan status mental (konfusi, delirium, letargi, stupor
atau koma)
• Aphasia
• Disarthria
• Gangguan penglihatan
• Vertigo, mual, muntah, nyeri kepala
Menghilangkan sumbatan pada aliran darah :
1. Terapi trombolitik
2. Terapi antiplatelet
3. Terapi antikoagulan
Mencegahan kerusakan didaerah sekitar otak yang mengalami
iskemik : neuroprotektan

TERAPI
FARMAKOLOGI
Terapi rehabilitasi
Terapi pembedahan (operasi)

TERAPI NON
FARMAKOLOGI
NAMA Tn. Bbg

UMUR 66 Tahun

Badan sebelah kiri tidak dapat digerakkan dan lemas. Jatuh dari kamar mandi
Keluhan tadi sore jam 12.00. tangan kiri susah digerakkan. Pasien datang ke UGD
tanggal 16/4/2010 jam 18.50 WIB

Diagnosis CVA – Ischemia + Brain Atropi + Anemia

R. Penyakit Hipertensi, post-op BPH, CKD, asam urat

R.
Piroxikam (Pasien memiliki riwayat asam urat tinggi)
Pengobatan
PHARMACEUTICAL CARE
S O A P
Badan sebelah kiri tidak dapat
digerakkan
Lemas
Tangan kiri susah digerakkan
Saat diajak bicara tidak dapat
menjawab tapi mengerti apa yang
ditanyakan ke pasien
Tanggal Problem/ Kejadian/ Tindakan klinisi
17/ 4/10 Pada hari sebelumnya pasien jatuh di kamar mandi, tangan kiri susah digerakkan. Sejak jatuh itu,
tubuh sebelah kiri tidak dapat digerakkan. Dan saat diajak bicara tidak dapat menjawab tapi
mengerti apa yang di tanyakan ke pasien. Pasien masuk UGD pada tanggal 16 Juni 2010 jam 18.50
dengan data klinik dan laboratorium sebagi berikut:
Tax=36,9°C, nadi 100/menit, TD 150/100 mmHg.
Hb = 4,4 g/dl, WBC = 19200/m3, HCT = 13,3 %, PLT = 341.000/µL, GDA = 97 mg/dl, BUN = 44,5
mg/dl, Kreatinin = 3,3 mg/dl, Na+ = 134 mmol/L, K+ = 5,7 mmol/L, Cl- = 109 mmol/L.
Hasil CT-scan menunjukkan adanya Ischemic stroke
Pasien mendapat terapi : D5% 20 tts/men
Brainact 3 dd 500 mg
Plavix 1 dd 1
Alinamin F 2 dd 1 ampul
Metil kobalamin 1 dd 1 amp
Sulfadril Sulfat 3 dd 1 tab
Tranfusi PRC  Hb s/d 7 gr/dl
Kemudian pada jam 21.34 di pindah ke ruangan BII dan mendapat terapi sebagai berikut :
Infus comafusin : Tiofusin 1:1
Iverbal 100mg 1-0-0
Neurodex 1-0-0
Furosemide 1-0-0
Aminefron 2 dd II
Methioson 1-0-0
Curcuma 1-0-0
Pasien masih mendapat PRC 1 bag.
Tanggal Problem/ Kejadian/ Tindakan klinisi

Pasien dengan GCS 4-5-6 dan bagian tubuh sebelah kiri tetap tidak dapat digerakkan.
18/6/10 Terapi yang diberikan Neolin 3 dd 500 mg, clopidogrel 1-0-0, Plavix 0-0-1 dan terapi
lain tetap (sesuai tanggal 17/6/2010).

19/6/10 Terapi tetap


20/6/10 Terapi tetap

21/6/10 GCS 4-5-6. Pasien dikonsulkan untuk fisioterapi. Pasien mendapat PRC 1 bag

22/6/10 Pasien tidak mendapat PRC. Terapi tetap seperti sebelumnya.


Terapi tetap seperti sebelumnya. Pasien mengalami konstipasi sehingga pasien diberi
23/6/10
dulcolax
Data asam urat pasien 12,2 mg/dl. Pasien diberikan allopurinol 100 mg 2 dd 1. Terapi
24/6/10
lainnya tetap.
Tanggal
Problem/ Kejadian/ Tindakan klinisi

dilakukan tindakan USG abdomen.


Hasil CT scan :
25/6/10 - CKD bilateral dengan Nefritis Chronis Bilateral
- BPH
Terapi tetap
26/6/10 Terapi tetap
27/6/10 Terapi tetap
Terapi tambahan Kalxetin 0-0-1, terapi lainya tetap. Pasien sudah
28/6/10
dapat menggerakkan tangan dengan leluasa
29/6/10 Terapi tetap. Pasien ACC KRS
Komentar
Nilai Tanggal (Juni 2010)
Data
Norm
Klinik
al 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

80-
Nadi 100 80 80 92 80 84 90 82 85 82 84 92 84 88
x/mnt
Suhu 37±0,
37.5 37.2 36 36 36 36,2 36.6 36.2 36,5 36,5 36.6 36,6 37,2
(oC) 5
120-
80 120/8 110/7 150/8 120/8 140/9 160/9 160 140 130/7 130/8 140/9 140/9 140/9
TD
mmH 0 0 0 0 0 0 /100 /80 0 0 0 0 0
g
20 x/
RR 28 24 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
menit
GCS
(4-5-
(4-5- + + + + + + + + + + + + +
6)
6)
motor 5/5 5/1 5/3 5/3 5/3 5/5
ik 5/5 5/0 5/0 5/0 5/2 5/5
Data Laboratorium Komentar

CT scan CKD bilateral dengan nefritis kronik


bilateral
CT scan kepala Hemiplegic sinistra, ante Ischemic
Stroke
USG Abdomen Prostat membesar ringan
Tanggal (Juni 2010)
No Data Laboratorium Nilai normal Komentar
16 18 21 23 24 25 29
1 Hb 11,4-15,1 g/dl 4,4 6,7 6,8 10,5 11,6
2 Leukosit 4,5-10,5 x 103/µL 19,2x103 12,9x103 25,6x103 15,1x103 15,0x103
3 PLT 150-450 x 103/µL 341x 103 275x 103 296x 103 277x 103 293x 103
4 HCT 35 – 60 % 13,3 19,2 20,4 29,0 31,7
5 GD sesaat <130 mg/dl 94
6 GD2PP < 110 mg/dL 147
7 Natrium 135 – 158 mmol/L 134 132 129
8 Kalium 3.5 – 5.0 mmol/L 5,7 4,9 5,9
9 Cl 94-104 mmol/L 109 99
10 Kolesterol total >200 mg/dl 96
11 HDL > 50 mg/dl 21,2
12 LDL <150 mg/dl 41,6
13 TG 34-143 mg/dl 131
14 SGOT 0 – 38 U/L 8
15 SGPT 0 – 41 U/L 8
16 Bilirubin total 0,2 – 1 mg/dl 0,18
17 Bilirubin direk <0,3 mg/dl 0,06
18 Bilirubin indirek <0,75 mg/dl 0,12
19 Alkali fosfatase 64-306 U/I 51
20 Gama GT 21
21 BUN 8-23 mg/dl 95,3 76,31 67,4 18,4 90,2
22 Serum Kreatinin 0.5-1.2 mg/dl 1.21 1,87 3,92 3,1 3,98
23 Asam urat 2-6 mg/dl 9,5 12,2 10,5
24 Albumin 3,5 – 5,5 g/dl 3,5 4,3
25 Globulin 2,5-3,5 g/dl 3,3 3,9
Tangggal Pemberian Obat (Juni 2010)
OBAT Rute Dosis Frek 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
UGD

Citicoline (Brainact®) i.v 500mg 0-1-0 //

Citicoline (Neulin®) i.v 500mg 1 dd 1

Clopidogrel (Plavix®) p.o 75mg 0-0-1 //


Clopidogrel p.o 75mg 1-0-0
Alinamin F i.v 5mg 2x1 //
Tranfusi PRC i.v *** ***
D5% i.v 5% 20tts/mnt //
Infus Comafusin : Triofusin 1: 1 i.v 1:1 10-20tpm //
Mecobalamin (Nerfeco®) i.v 500mcg 3dd 1
Furosemid p.o 40mg 1-0-0
Irbesartan (Iverbal) p.o 100mg 1-0-0
Diltiazem p.o 60 mg

Aminefron® p.o *** 2dd2


Methioson-curcuma p.o *** 1-1-0
Fosfatidil Serin(Memoran®) p.o 100mg 2dd1

Escovit p.o *** 2dd1


Neurodex p.o *** 1-0-0
Omeprazol (Pumpitor®) p.o 20mg 1-0-0
Laktulosa (Syr lactulax®) p.o 3,335mg/5 3x1c
ml
Bisakodil (Dulcolax®) p.o 5mg 0-0-2
Allopurinol p.o 100mg 2dd1
Fluoxetin HCL(Kalxetin®) p.o 20mg 0-0-1
Jenis obat Rute Dosis Indikasi obat pada pasien Komentar dan Alasan

Infus Comafusin: triofusin IV 1:1 Nutrisi parenteral esensial Pasien dalam keadaan lemas sehingga diberi asupan energi
10-20 tpm untuk pasien dengan dan elektrolit.
insufisiensi protein Dari data lab terjadi : nilai natrium ↓, Kalium ↑,chlorida ↑
 Terjadi ketidakseimbangan elektrolit

D5% Iv drip 5% Untuk menjaga keseimbangan Terapi dekstrose bertujuan untuk mencukupi kebutuhan
(20 hemodinamik nutrisi akibat keadaan yang lemah
tts/menit)

Citicholine (NeulinI) Iv 500 mg Untuk mencegah kerusakan sel Pemberian cithicoline didasarkan atas diagnosa pasien yaitu
neuron agar tidak berkembang Stroke iskemik.
lebih berat akibat adanya
iskemik

mecobalamin Iv 500 mcg Neuropati perifer, dan anemia Hasil data lab, nilai HB,dan HCT ↓
yang disebabkan karena
defisiensi Vit-B12

Citicholine (brainact) Iv 500 mg Untuk mencegah kerusakan sel


neuron agar tidak berkembang Pemberian cithicoline didasarkan atas diagnosa pasien yaitu
lebih berat akibat adanya Stroke iskemik.
iskemik

Alinamin F Iv 5 mg Untuk pencegahan dan Pasien mengalami defisit serebral (CVA), maka perlu
pengobatan kekurangan vit B-1 diberikan neurotropik untuk memperbaiki fungsi syaraf
Jenis obat Rute Dosis Indikasi obat Komentar dan Alasan
pada pasien
Furosemide PO 40 mg Diuresis Mengurangi tekanan intrakranial
Clopidogrel PO 75 mg Antplatelet Mengatasi dan mencegah terbentuknya
(Plavix) penggumpalan darah yang mengakibatkan
tersumbatnya PD otak

Clopidogrel PO 75 mg Antplatelet Mengatasi dan mencegah terbentuknya


penggumpalan darah yang mengakibatkna
tersumbatnya PD otak

Irbesartan PO 100 mg Antihipertensi TD pasien ↑, sehingga pemberian


(Iverbal) gol ARB antihipertensi untuk menstabilkan TD
pasien untuk kembali normal.

Diltiazem P0 60 mg Antihipertensi TD pasien ↑ sehingga pemberian


gol CCB antihipertensi untuk menstabilkan TD
pasien untuk kembali normal.

Neurodex PO Mengatasi Pasien mengalami kelumpuhan anggota


defisiensi vitamin badan sebelah kiri, vit B1,B6 dan B12
B complex digunakan untuk memperbaiki fungsi
syaraf dan membantu mempercepat
massa penyembuhan.
Jenis obat Rute Dosis Indikasi obat pada Komentar dan Alasan
pasien
Aminefron PO Terapi disfungsi Untuk Pengobatan Gagal Ginjal
ginjal kronik Kronis, dikombinasikan dengan diet
protein rendah kalori.
Methioson-curcuma PO Vitamin untuk Untuk menambah nafsu makan
membantu pasien
kesehatan fungsi
hati
Fluoxetin HCL (kalsetin) PO 20 mg Antidepressan Mengatasi kecemasan berlebihan

Fosfotidil serin (Memoran) PO 100 mg Suplemen untuk Berdasarkan diagnosis pasien


menunjang fungsi mengalmi brain atrophy (Demensia)
daya ingat
Escovit P0 Membantu Dari data lab nilai BUN ↑
meningkatkan
metabolisme sel
terutama sel hati
Omeprazole (Pumpitor) PO 20 mg Mengatasi stress Peningkatan asam lambung akan
ulcer akibat ↑ memperberat penyakit pasien
as.lambung
Jenis obat Rute Dosis Indikasi obat Komentar dan Alasan
pada pasien
Laktulosa (Syr PO 3,335 Mengatasi Laksatif untuk menghindar
Lactulax) mg/5m konstipasi pasien mengejan yang dapat
l menaikan TD.
Bisacodyl (Dulcolax) PO 5 mg Mengatasi tanggal 23/6 pasien mengeluh
konstipasi konstipasi

Allopurinol PO 100 Mengatasi Asam Dari data lab nilai Asam urat
mg urat pasien ↑
Dan pasien memiliki riwayat
penyakit asam urat

Transfusi PRC IV Mengatasi Dari data lab nilai HB dan HCT ↓


Anemia dibawah nilai normal sehingga
menyababkan anemia
Nama Obat DRPS & Penyelesaian
Infus Comafusin : Sebaiknya diberikan juga pada tanggal 29/6 karena berdasarkan Dari data
Tiofusin lab terjadi : nilai natrium ↓, Kalium ↑
 Terjadi ketidakseimbangan elektrolit
Omeprazole Omeprazole menyebabkan konstipasi terjadi intoleransi penggunaan
OMZ pada pasien geriatri, sebaiknya digunakan ranitidine secara IV.

Keterangan Rekomendasi
Leukosit meningkat  sehingga menyebabkan Disarankan melakukan kultur bakteri dan sambil
adanya infeksi menunggu hasil kultur menggunakan antibiotik
spektrum luas ex: antibiotik golongan Sefalosporin
generasi III

Anda mungkin juga menyukai