Anda di halaman 1dari 16

HUJAN ASAM

Nama Kelompok 4 :

1. Herold Gabriel A. Rumkabu ( 1911C2007 )


2. Husnannisaa ( 1911C2008 )
3. Jaryati Tri Murdiani ( 1911C2009 )
4. Rika Yohana Sitorus ( 1911C2013 )
5. Serviana Sumandri Penau ( 1911C2015 )
6. Vita Anthoneta Haay ( 1911C2016 )
PENGERTIAN

Apa itu
Hujan ?

HUJAN adalah sebuah peristiwa Presipitasi


(jatuhnya cairan yang berasal dari atmosfer
yang berwujud cair maupun beku ke
permukaan bumi). Hujan membutuhkan
keberadaan lapisan atmosfer tebal supaya
dapat menemui suhu di atas titik leleh es di
dekat dan di atas permukaan Bumi.
Apa yang
dimaksud
dengan hujan
asam ?

HUJAN ASAM adalah segala bentuk hujan yang memiliki tingkat keasaman atau pH
dibawah normal, yakni dibawah 5,6. Secara umum, hujan yang turun di wilayah Indonesia
memiliki pH normal sekitar 6. Asamnya hujan ini dikarenakan adanya kandungan
karbondioksida atau CO₂ yang larut dengan air hujan tersebut dan memiliki bentuk sebagai
asam lemah.

Selain dari CO2 yang terlarut pada air hujan dan berperan sebagai asam lemah,
penyebab utama dari terjadinya hujan asam adalah asap hasil pembakaran dari pabrik
yang mengandung sulfur oksida (SO) dan nitrogen oksida (NO). Di atmosfer, SO dan
NO akan bereaksi dengan molekul-molekul uap air sehingga teroksidasi menjadi
As.sulfat(H2SO4) dan As.Nitrat (HNO3) yang memiliki sifat sebagai asam kuat
Sulfur dan Pencemaran Aktivitas Fenomena
Nitrogen Udara Manusia Alam
• Hasil dari : • Gas CO₂ dan • penggunaan • meletusnya
• industri, CO berasal batu bara gunung
• pembangkit dari polusi dan minyak berapi akibat
listrik, kendaraan bumi secara munculnya
• kendaraan bermotor dan berlebihan debu
bermotor dan hasil dari vulkanik
• amonia yang proses
dihasilkan dari pembakaran.
aktivitas
pertanian
MEKANISME HUJAN ASAM
Zat pencemar+uap air+energi matahari
Fase gas belerang:
SO2+OH ----- HOSO2
HOSO2+O2 -----HO2+ SO3
SO3+H2O -----H2SO4

Fase nitrogen;
NO2+ OH - ---- HNO3

(Situmorang, 2017)
DAMPAK HUJAN ASAM
Terhadap:

Sumber:
Erni M.Yatim, Jurnal Kesehatan
Masyarakat (2017)
Kesehatan
1. efek jangka pendek karena  Contoh 1: Bau yang muncul
menghirup udara yang tercemar dapat mengganggu pernafasan
berat. terutama pada penderita asma
2. efek jangka panjang karena  Contoh 2: pemicu terjadinya
menghirup udara yang tercemar penyakit pada system
sedang atau ringan pernapasan (Paru-paru)
3. efek tidak langsung karena ter-  Contoh 3: menyebabkan
exposed pada logam berat munculnya iritasi pada kulit jika
seperti alumunium dan logam terpapar langsung
berat lain
Pertanian
 Hasil padi turun karena hujan
asam
 pH tanah menurun
menyebabkan terlepasnya
aluminium dari zara tanah dan
menimbulkan keracunan
 Akar halus mengalami nekrosis
sehingga penyerapan hara dan
air terhambat. Menyebabkan
tanaman kekurangan air dan
hara
 Menurunkan kualitas tanaman
Hutan
 Kerusakan hutan oleh hujan asam
gejalanya berbeda dengan
kerusakan oleh kekeringan dan
serangan hama atau penyakit.
 Kerusakan atau kematian hutan
disebut Dieback atau
Waldsterben
 Pada pohon Daun menguning,
rontok dan pertumbuhan akar
terhambat, Pohon menjadi
mudah terserang penyakit dan
hama sehingga mudah ambruk,
Ekosistem Akuatik
 Hujan asam dapat mempengaruhi
kehidupan akuatik secara langsung,
karena hewan dan tumbuhan akuatik
secara langsung mengkonsumsi asam
sulfat dan asam nitrat yang dikandung
hujan asam.
 Hujan asam menurunkan populasi ikan,
tumbuhan akuatik dan jasad renik
 Asam-asam yang berbahaya ini dapat
mempengaruhi kemampuan ikan untuk
menyerap nutrisi, garam, dan oksigen.
 Hewan-hewan air mengambil oksigen
dengan insang mereka, tapi asam
dapat menyebabkan pembentukan
lendir pada insang mereka, sehingga
menghambat kemampuan mereka
untuk respirasi.
Material
 berdampak penting terhadap berbagai
jenis material, seperti : Logam,
bangunan baru, keramik dan gelas, cat,
kertas, bahan fotografi, tekstil, kulit dan
karet terpengaruh oleh oksida belerang,
oksida nitrogen dan zat pencemar
udara lainnya.

 Sebagian kerusakan ini disebabkan oleh


deposisi kering asam sulfat yang berasal
dari transpor dalam kota dan dari
industri.
PENGENDALIAN HUJAN ASAM

Menggunakan bahan
bakar dengan
kandungan belerang
rendah

Mengurangi kandungan
Penghematan energi belerang sebelum
pembakaran

Pengendalian setelah Pengendalian


pembakaran pencemaran selama
pembakaran
Sumber: Erni M.Yatim, Jurnal Kesehatan
Masyarakat (2017)
 Pembakaran bahan bakar, terutama bahan bakar fosil ( BBF )
mengakibatkan terbentuknya asam sulfat dan asam nitrat. Asam itu dapat
dideposisikan dalam bentuk hujan
 pada hutan, tanaman pertanian, danau, dan gedung sehingga
menyebabkan kerusakan dan kematian organisme hidup. Asam juga
dicurigai mempunyai dampak negatif terhadap kesehatan.
 bahan bakar sebelum dibakar,dan pilihan yang paling baik adalah mengikat
dan mengubah zat pencemar dari gas pembuangan yang berasal dari
menggunakan bahan bakar yang. Untuk mengurangi kerugian itu, perlu
dilakukan usaha untuk mengurangi pencemaran udara dengan mempunyai
kadar belerang rendah, mengurangi kadar belerang dalam pembakaran
BBF dengan menghemat energi, seperti pengembangan transportasi masal
umum.

Anda mungkin juga menyukai