28 November 2019
Tatalaksana Sesak
pada Pasien Paliatif
dr. Fenny Lovitha Dewi, SpKFR
Menyampaikan Materi
dr. Selly C Anggoro, SpKFR
Principles of palliative care
1.Sesak
2.Batuk
3.Batuk darah
3
Sesak
• Perasaan atau sensasi subyektif yang tidak
menyenangkan saat bernapas
• SOB bervariasi pada setiap individu, meski jumlah
stimuli sama
• Interaksi multifaktor baik fisiologis, psikologis, sosial,
dan lingkungan sehingga muncul respon fisiologis dan
perilaku
• Korelasi signifikan dengan kualitas hidup dan masa
hidup
• SOB menyebabkan depresi, gangguan aktivitas umum, mood,
dan gangguan kenyamanan (Reddy et al., 2009)
• Komponen tahap/fase akhir dari morbiditas dan mortalitas
• Dialami hampir semua pasien kanker lanjut, gagal jantung, dan
penyakit paru kronis, serta pada 3 hari terakhir menjelang
kematian. (Lynn J, et al, 1997)
• Pada 11,4% pasien end-of-life care tidak mengalami sesak (Currow et
al., 2010)
• Dialami oleh pasien demensia, usia lanjut, dan HIV (Fantoni, 1996)
• Pada pasien end-of-life, SOB pada hampir 50% pasien; sesak
berat pada separoh kasus, dan bertambah secara signifikan pada
kurun waktu 3 dan 1 bulan sebelum kematian (Lynn, 1997; Elmqvist, 2009)
Hospice care
Symptom management
Comfort care
Pendekatan Terapi
12
Tatalaksana Sesak Pasien terminal sangat takut sesak —>
kunci pelayanan paliatif adalah symptom
control
Untuk itu, pasien perlu menyadari (aware)
dan mampu mengkomunikasikan gejalanya;
caregiver perlu memberikan dukungan
farmakologis, psikologis, dan spiritual
berdasarkan temuan fisik, skala pengukur
gejala, evaluasi psikologis dan laboratoris.
Peran keluarga juga penting dalam
memonitor dan membantu kontrol gejala
secara aktif
13
Terapi Farmakologis Spesifik (1)
Masalah Jenis Obat
Bronko-konstriksi Albuterol dan ipratropium
bromide inhaler dan nebulizer
Overload cairan Diuretics
Batuk Anti-tusif dan opioid (opioid
mengurangi nyeri, sesak, dan
batuk)
Dyspnea sekunder dari end stage Steroid
COPD dengan eksaserbasi akut
Dyspnea sekunder dari obstruksi Steroid
vena cava superior
Dyspnea secunder dari lymphangitic Steroid
carcinomatosis
Gagal jantung Diuretika dan reduksi afterload
Terapi Farmakologis Spesifik (2)
Problem Drug intervention
2. Oksigen
3. Opioid
• Positioning
• Aliran udara: gunakan
kipas atau jendela
• Relaksasi / Distraksi
• Rehabilitasi respirasi:
Latihan pernapasan
• Teknik konservasi
energi
• Dukungan psikososial
24
25
Relaksasi
• Waktu
• Lingkungan
• Dengarkan musik rileks
• Visual imagery
• ‘Calming hand’
• Sentuhan tangan pada
punggung
• Distraksi
26
Rehabilitasi
Paliatif Fokus pada Respirasi
32
33
34
Teknik Konservasi Energi-
Pacing activities
• Dukung pasien melakukan
aktivitas ringan
• Berikan cukup ruang dan waktu
• Interval istirahat - mulai dan
berhenti
• Rasio Inspirasi : ekspirasi saat
aktivitas
• Alat bantu mobilisasi
• Modifikasi fungsional, mis: posisi
saat menyetrika, memasak, dll
35
Dukungan Psikososial
• Analisa dan atasi penyebab dasar kecemasan dan
depresi