KELOMPOK 2
PENGERTIAN CVP
CVP => memasukkan kateter poli ethylene dari vena tepi sehingga ujungnya berada di
dalam atrium kanan atau di muara vena cava. CVP disebut juga kateterisasi vena sentralis
(KVS). Tekanan vena sentral secara langsung merefleksikan tekanan pada atrium kanan.
Kateter, infus, manometer dihubungkan dengan stopcock -> amati infus lancar atau tidak
Penderita terlentang
Cairan infus kita naikkan ke dalam manometer sampai dengan angka tertinggi -> jaga jangan
sampai cairan keluar
Cairan infus kita tutup, dengan memutar stopcock hubungkan manometer akan masuk ke tubuh
penderita
Permukaan cairan di manometer akan turun dan terjadi undulasi sesuai irama nafas, turun
(inspirasi), naik (ekspirasi)
Undulasi berhenti -> disitu batas terahir -> nilai CVP
Nilai pada angka 7 -> nilai CVP 7 cmH2O Infus dijalankan lagi setelah diketahui nilai CVP
Nilai CVP
Nilai rendah : < 4 cmH2O
Nilai normal : 4 – 10 cmH2O
Nilai sedang : 10 – 15 cmH2O
Nilai tinggi : > 15 cmH2O
Faktor -faktor yang Mempengaruhi CVP
1. Volume darah
2. Kegagalan jantung dan insufisiensi jantung
3. Konstriksi pembuluh darah vena yang disebabkan oleh faktor
neurologi
4. Penggunaan obat – obatan vasopresor
5. Peningkatan tekanan intraperitoneal dan tekanan intrathoracal
6. Emboli paru – paru
7. Hipertensi arteri pulmonal
8. vena cava superior sindrom
9. Penyakit paru – paru obstruksi menahun
10. Pericarditis constrictiva
11. Artevac : tersumbatnya kateter, ujung kateter berada di dalam
v.jugularis inferior.