NEUROLOGI
Oleh :
Langgeng Perdhana
Pembimbing Akademik :
dr. Satya Gunawan. Sp.S
Identitas Pasien
• Nama : Ny. M
• Umur : 54 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Agama : Islam
• Pekerjaan : Ibu rumah tangga
• Status : Menikah
• Alamat : Padurenan 01/03, Gebog, Kudus
• Ruang Rawat : Melati 1
• Nomor CM: 717651
• Masuk RS : 22 September 2015 jam 23.00
Daftar Masalah
Masalah Aktif Tanggal Masalah Pasif Tanggal
Kejang parsial 22 September 2015
Hemiplegi sinistra 22 September 2015
Diabetes 2013 (sejak 2 tahun
SMRS)
Hipertensi 2013 (sejak 2 tahun
SMRS)
Subjektif
• Anamnesis • Kuantitas :
– Autoanamnesa dan alloanamnesa – lemah pada lengan dan
dengan pasien dan anak pasien
tanggal 29 September 2015, pukul
tungkai sebelah kiri dan
14.00 WIB bicara pelo dirasakan
• Keluhan Utama sepanjang hari.
– Kelemahan lengan dan tungkai kiri • Faktor memperberat &
• Onset : memperingan : -
– ± 8 jam SMRS saat pasien sedang • Gejala penyerta :
beraktivitas ringan
– Kejang berulang pada
• Kualitas :
anggota gerak kiri (lengan
– Lengan dan tungkai kiri sulit
digerakkan dan hanya bisa digeser
tungkai) >20 kali dengan
sehingga menimbulkan kesulitan durasi 5-10 menit dengan
dalam beraktivitas dan jeda ± 1/2 jam, bicara pelo
membutuhkan bantuan dari
anggota keluarga lain.
• Kronologi :
Pasien datang ke IGD RSUD dr. Loekmonohadi Kudus pada
tanggal 22 September 2015 dengan keluhan kelemahan pada
lengan dan tungkai kiri disertai bicara pelo secara tiba-tiba
semenjak 8 jam SMRS saat pasien beraktivitas ringan. Pada saat
kejadian pasien masih sadar.
Kanan Kiri
• Rangsang Kaku kuduk (-)
A Nyeri (+)
T Termis Tidak dilakukan
A Diskriminasi (+)
S
Kanan Kiri
Refleks fsiologis :
Bisep (+) (+) meningkat
Trisep (+) (+) meningkat
Reflex Patologis : (-) (-)
Hoffman - (-) (-)
trommer (-) (-)
Palmomental
A Motorik Kanan Kiri
N
Pergerakan (+) (-)
G
G Kekuatan 5 2
O
T Tonus Normotonus Normotonus
A Trof Eutrof Eutrof
G Spastisitas (-) (-)
E
R Rigiditas (-) (-)
A Sensibilitas Kanan Kiri
K
Taktil (+)
B Nyeri (+)
A
Termis Tidak dilakukan
W
A Diskriminasi (+)
H
Kanan Kiri
Refleks fsiologis :
Patella (+) (+)
Achilles (+) (+)
Reflex Patologis : (-) (-)
Babinski (-) (-)
Chadock (-) (-)
Openheim (-) (-)
Schaefer (-) (-)
Gordon (-) (-)
Klonus paha (-) (-)
Klonus kaki (-) (-)
• Koordinasi, gait, keseimbangan
Cara berjalan Tidak dilakukan
Disdiadokokinesis Tidak dilakukan
Ataksia Tidak dilakukan
Dismetria Tidak dilakukan
• Gerakan Abnormal
Tremor (-)
Khorea (-)
Athetosis (-)
Mioklonus (-)
• Fungsi Vegetatif
Miksi normal
Defekasi (-)
Pemeriksaan Penunjang
Rontgen
Thorax
C
T
S
c
a
n
Intepretasi CT Scan
• Sulci, fssura sylvii dan sisterna hemisfer kanan relatif menyempit dibanding kiri
• Tampak lesi hipodens pada regio frontotemporoparietalis kanan (luas, bagian
cortical dan subcortical, capsula eksterna, sebagian nucleus lentiformis,
capsula interna s/d corona radiata), capsula eksterna kiri, capsula interna crus
anterior kiri dan corona radiata kiri
• Tak tampak midline shifting
• Sistem ventrikel melebar ringan
• Pons dan serebelum tak tampak kelainan
Kesan :
• Gambaran atrof serebri (mild)
• Gambaran infark pada frontotemporoparietalis kanan (luas), capsula eksterna
kiri, capsula interna crus anterior kiri dan corona radiata kiri
Pemeriksaan Penunjang
• EKG
• Laboratorium
– Hb : 13,0 g/dL Ureum : 23,9 mg/dL
– Eritrosit : 4,79 jt/uL Kreatinin : 0,7 mg/dL
– Hematokrit : 37 % Kolesterol : 189 mg/dL
– Trombosit : 328.000 /uL HDL : 34 mg/dL
– Lekosit : 11.500 /uL LDL : 101.4 mg/dL
– Netrofl : 79,1 % (H) Trigliserida : 268 mg/dL
– Limfosit : 15,7 % (L) SGOT : 17 U/L
– Monosit : 4,2 % SGPT : 20 U/L
– Eosinofl : 0,3 % (L) Kalsium : 1,78 mmol/L
– Basofl : 0,4 % Kalium : 3.5 mmol/L
– MCH : 27,1 pg Natrium : 135 mmol/L
– MCHC: 35,1 g/dL Klorida : 96 mmol/L
– MCV : 77,2 fl Magnesium : 0,8 mmol/L
– GDS : 320 mg/dL Asam Urat : 5,2 md/dL
– GDP : 258 mg/dL GD2PP : 178 mg/dL
• Siriraj Score
– Derajat kesadaran : Sadar penuh (0), Somnolen (1), Koma (2)
– Nyeri kepala : Tidak ada (0), Ada (1)
– Vomitus : Tidak ada (0), Ada (1)
– Tekanan Diastol : 0,1 x 100 = 10
– Ateroma : Tidak ada (0), Ada (1)
– Interpretasi skor :
• SS < - 1 (SNH)
• - 1 < SS < 1 (meragukan CT scan)
• SS > 1 (SH)
• Diagnosa Lain
– Hipertensi
– Diabetes Melitus
– Hipertrigliseridemia
– Hipokalsemia
– VES
Planning
• Diagnostik
–
• Terapi medikamentosa
– O2 nasal kanul 2 liter/menit
– Infus NaCl + fenitoin 300 mg 20 tpm
– Bila kejang : extra diazepam 1 ampul IV
– Citicoline 2 x 1000 mg
– Clopidogrel 75 mg 1 x 1
– Asam Folat 3x1
• Terapi non medikamentosa
– Konsul :
• Spesialis saraf, jantung dan penyakit dalam
– Monitor:
• Keadaan umum, tanda vital, serta tanda dan gejala
– Fisioterapi
• Edukasi
– Menjelaskan kondisi dan penyakit yang diderita pasien
kepada keluarga
Prognosa
• Quo ad vitam : dubia
• Quo ad sanam : dubia
• Quo ad functionam: dubia