• Hifema merupakan keadaan terdapatnya darah didalam
bilik mata depan, yaitu daerah antara kornea dan iris. EPIDEMIOLOGI EPIDEMIOLOGI
Angka kejadian rata-rata kasus hifema adalah 17 kasus dari 100.000 orang
Sekitar 75% hifema traumatika dialami oleh laki-
laki, dengan perbandingan 3 : 1 Etiologi
HIFEMA AKIBAT TRAUMA
Penyebab utama : TRAUMA TUMPUL Kompresi pada bolamata kerusakan iris, badan siliar, anyaman trabecular, HIFEMA SPONTAN struktur pembuluh darah regangan Disebabkan oleh : pembuluh darah rupture NEOVASKULARISASI berkumpulnya darah di CO Sulit dibedakan dengan hifema traumatika. HIFEMA IATROGENIK Disebabkan oleh : Penggunaan obat yg mengganggu fungsi trombosit
Seperti : warfarin, aspirin
Klasifikasi Menurut Rakusin Menurut Edward dan Grade 1 : perdarahan Layden mengisi ¼ bagian bilik depan a.Primer : tidak mata Grade 2 : perdarahan berbahaya dan bersifat Grade 1 : Perdarahan mengisi ½ bagian bilik mata sementara <1/3 bilik depan mata depan Grade 3 : perdarahan Sekunder: biasanya lebih Grade 2 : Bila perdarahan mengisi ¾ bagian bilik mata berat (re-bleeding) dan antara 1/3-1/2 bilik depan depan Grade 4 : perdarahan biasanya timbul dalam mata mengisi penuh bilik mata beberapa hari hingga 2 Grade 3 : bila depan minggu dari perdarahan perdarahan >1/2 bilik awal depan mata MEKANISME TRAUMA TUMPUL PATOFISIOLOGI
Terjadi penyebaran Terjadi perdarahan dan
tekanan ke cairan perdarahan sekunder karena vitreous humor dan resorbsi dari pembekuan jaringan sklera yang darah yang cepat sehingga tidak elastis pembuluh darah tidak cukup waku untuk regenerasi
Trauma tumpul pada
Perengganga dan kornea atau limbus robekan pada kornea, dapat menimbulkan sklera sudut tekanan yang sangat iridokornea, badan tinggi siliar, PROGNOSIS
• Keberhasilan penyembuhan hifema
bergantung pada tiga hal, yaitu:
1. Jumlah kerusakan lain akibat hifema
pada struktur mata 2. Apakah terjadi hifema sekunder 3. Apakah terjadi komplikasi akibat hifema