PERBANDINGAN EFEK ANTIFATIGUE INFUSA

DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) DENGAN

MINUMAN BERENERGI PADA
MENCIT PUTIH JANTAN
(Mus musculus L.)

NAMA : MARSELINA NEDJA

NIM : PO530333217293

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG
PROGRAM STUDI FARMASI
KUPANG
2020
 

LATAR BELAKANG
 RUMUSAN MASALAH


Apakah Infusa daun kelor (Moringa

oleifera L.) memiliki efek antifatigue
yang lebih baik dari minuman
berenergi?
 
TUJUAN
PENELITIAN

Tujuan Tujuan
Umum Khusus
 
MANFAAT
PENELITIAN

Bagi Bagi Bagi

Peneliti Institusi Masyarakat
 METODE VARIABEL
PENELITAN  PENELITIAN

1. Jenis Penelitian 1. Variabel Terikat

2. Tempat Penelitian 2. Variabel Bebas
3. Waktu Penelitian 3. Variabel Penggangu

KERANGKA KONSEP
 DEFINISI OPERASIONAL

1. Daun kelor
2. Infusa daun kelor
3. Minuman berenergi
4. Larutan Pembanding
5. Mencit jantan
6. Metode WFST (Weight-loaded Forced Swimming
Test)
 Alat & Bahan

Prosedur Penelitian
1. Penyiapan sampel
2. Pembuatan Infusa Daun Kelor
3. Penentuan Dosis Infusa Daun Kelor
4. Pembuatan Minuman Berenergi
5. Penentuan Dosis Minuman Berenergi
6. Identifikasi kandungan senyawa kimia
7. Hewan Uji
8. Pengelompokan Hewan Uji
9. Pengujian efek antifatigue antara infusa daun
kelor dan minuman berenergi
 Analisis Data

Data yang telah diperoleh
dianalisis dengan paired T Test
untuk melihat perbedaan antara
sebelum dan sesudah perlakuan.
Selanjutnya diuji menggunakan
Uji One Way Anova.
 

SEKIAN & TERIMA

KASIH
