Anda di halaman 1dari 32

KONSEP DASAR

KELUARGA &
ASKEP KELUARGA

Disampaikan Kepada :
Mahasiswa PSIK FK UNSRAT
Manado

Mata Kuliah : Kep. Komunitas III


TIK
1. Mahasiswa mampu mempelajari tentang apa itu
konsep Keluarga
2. Mahasiswa mampu mempelajari tentang struktur
& tipe Keluarga
3. Mahasiswa mampu mempelajari tentang peran,
fungsi Keluarga
4. Mahasiswa mampu mempelajari tentang apa itu
Keluarga Sejahtera, Keluarga sebagai
Sistem/Unit serta tugas perkembangan Keluarga
5. Mahasiswa mampu mempelajari dan
mengaplikasikan konsep dasar Asuhan
Keperawatan Keluarga
Konsep Keluarga
Definisi Keluarga ??
Banyak definisi yg diuraikan ttg Keluarga
sesuai dgn perkembangan sosial masy.

Antara lain:
Menurut WHO (1969), Duvall, Bergess (1962),
Helvie (1981), Salvicion (1989) dan menurut
DepKes RI Thn 1998 dll…
WHO, Keluarga adl. Anggota rumah tangga yg
saling berhub. Melalui pertalian darah, adopsi atau
perkawinan.
Duvall, sekumpulan org yg dihub. Oleh ikatan
perkawinan, adopsi, kelahiran yg bertujuan
menciptakan &mempertahankan budaya yg umum
; meningkatkan perkembangan fisik, mental,
emosional & sosial dari tiap anggota.
Bergess, terdiri atas kelompok org yg mempunyai
ikatan perkawinan, keturunan/hub. Sedarah atau
hasil adopsi, anggota tinggal bersama dlm 1 rmh,
berinteraksi & berkomunikasi dlm peran sosial, serta
mempunyai kebiasaan/ kebudayaan yg berasal
dari masy. Tetapi mempunyai keunikan tersendiri.
Helvie, Sekelompok manusia yg tinggal dlm satu rmh
tangga dlm kedekatan yg konsisten dan hubungan
yg erat.
Salvicion & Aracelis, keluarga adlah dua atau lebih
dari 2 individu yg tergabung krna hub. Darah, hub.
Perkawinan atau pengangkatan, dan hidup dlm
suatu rmh tangga, berinteraksi satu sama lain, dan
didalamnya masing-masing menciptakan serta
mempertahankan kebudayaan
DepKes RI, unit terkecil dari suatu masy. Yg terdiri
atas kepala keluarga, dan beberapa org yg
terkumpul & tinggal di suatu tempat dibawah suatu
atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Dari 6 pengertian tadi, coba anda simpulkan
apakah karakteristik keluarga?

1. …………..
2. …………..
3. …………..
4. …………..

(Kerjakan sekarang !!)


Kesimpulannya :

Keluarga adalah perkumpulan dua atau


lebih individu yg diikat o/ hub. Darah,
perkawinan atau adopsi, dan tiap-tiap
anggotanya selalu berinteraksi satu sama
lain.

Jadi ada peran Sosial baik sebagai Suami, Istri dan


anak (baik kakak maupun adik)
Bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan
budaya, meningkatkan perkembangan fisik,
psikologis & sosial anggota Keluarga
Struktur Keluarga
Terdiri atas bermacam-macam antara lain:
Patrilineal Matrilineal

Matrilokal Patrilokal

Keluarga kawinan…
1. Patrilineal : klg sedarah dlm beberapa generasi
dimana hubungan itu disusun melaluhi jalur garis
ayah
2. Matrilineal : melalui garis ibu
3. Matrilokal : sepasang suami istri tinggal bersama
klg dari ibu
4. Patrilokal : dari bapak
5. Klg kawin : ada hub.dg Suami atau istri
Struktur Keluarga menurut Friedman (1998) :

Pola dan Peran


Proses
Komunikasi

Nilai dan Kekuatan


Norma
Komunikasi dlm keluarga dikatakan berfungsi jika
dilakukan secara terbuka, jujur, melibatkan emosi,
konflik selesai, dan ada hierarki kekuatan (berfokus
pada satu hal).

Komponen komunikasi : Sender (pengirim pesan),


Receiver (Penerima pesan), Media, Massage dan
Environment.
Struktur peran bisa bersifat formal atau informal.
Dalam hal ini serangkaian perilaku yg diharapkan
sesuai dgn posisi sosial yg diberikan.

Yang dimaksud dengan posisi atau status adalah


posisi individu dalam masyarakat, misalnya status
sebagai isteri/suami atau anak.
Harapan Perilaku/
Masyarakat Penampilan

Contoh Peran yang


Peran diterima

Kepribadian
Individu
Struktur Kekuatan disini ialah Kemampuan dari
individu untuk mengontrol, mempengaruhi, atau
mengubah perilaku org lain.
 legitimate power/authority (hak untuk
mengontrol) seperti orang tua terhadap anak
 referent power (seseorang yang ditiru)
 resource or expert power (pendapat, ahli dlll)
 reward power (pengaruh kekuatan karena
adanya harapan yang akan diterima)
 coercive power (pengaruh yang dipaksakan
sesuai keinginannya)
 informational power (pengaruh yang dilalui
melalui persuasi)
 affective power (pengaruh yang diberikan
melalui manipulasi dengan cinta kasih misalnya
hubungan sexual)
Hasil dari kekuatan tersebut yang akan mendasari
suatu proses dalam pengambilan keputusan dalam
keluarga seperti:

 Konsesus
 Tawar menawar atau akomodasi
 Kompromi atau de facto
 Paksaan
Nilai merupakan sistem ide-ide, sikap keyakinan yg
mengikat anggota keluarga dlm budaya tertentu.
Sedangkan,

Norma adalah pola perilaku yg diterima pada


lingkungan sosial tertentu, lingkungan keluarga dan
lingkungan masyarakat sekitar keluarga.
Tipe Keluarga
1. Traditional Nuclear/ Nuclear Family
2. Extended Family
3. Reconstituted Nuclear
4. Middle Age/ Aging Couple
5. Dyadic Nuclear
6. Single Parent
7. Dual Carier
8. Commuter Married
9. Single Adult
10. Three Generation
11. Institutional
12. Comunal
13. Group Marriege
14. Unmaried Parent and Child
15. Cohibing Couple
Nuclear Family,
terdiri atas ayah, ibu dan anak, tinggal serumah, dlm suatu
ikatan perkawinan, satu/ keduanya dpt bekerja di luar rumah.

Extended Family,
Keluarga inti (+) sanak saudara, misalnya nenek, kakek,
keponakan, saudara sepupu, paman, bibi dsb…

Reconstituted Nuclear Family,


pembentukan baru dari keluarga inti melalui perkawinan
kembali suami/istri, tinggal dlm satu rumah dengan anak-
anaknya dari perkawinan lama maupun baru.
Aging Couple,
Suami sbg pencari nafkah, istri dirumah/kedua-duanya bekerja
dirumah,anak-anak sudah meninggalkan rumah karena
sekolah/perkawinan/meniti karier.

Dyadic Nuclear,
Suami istri yg sudah berumur dan tdk mempunyai anak,
keduanya/ salahsatu bekerja dirumah.

Single Parent,
satu orgtua sbg akibat dari perceraian/kematian pasangannya
dan anak-anaknya tinggal dirumah/ luar rumah
Dual Carier,
Suami istri atau keduanya berkarier dan tanpa anak.

Commuter Married,
Suami/istri keduanya org karier dan tinggal terpisah pada jarak
tertentu, keduanya saling mencari pada waktu-waktu tertentu.

Single Adult,
Wanita atau pria dewasa yg tinggal sendiri dgn tidak adanya
keinginan menikah.

Three Generation,
Tiga generasi/ lebih tinggal dlm satu rumah.

Institutional,
anak-anak atau org dewasa tinggal dl suatu panti-panti.
Comunal,
satu rmh terdiri atas dua/lbh pasangan yg monogami dgn
anak-anaknya dan bersama-sama dlm penyediaan fasilitas.

Group Marriage,
satu perumahan terdiri atas orangtua dan keturunannya dlm
suatu kesatuan keluarga dan tiap individu sudah menikah
dengan org lain dan memiliki anak-anak.

Unmaried Parent and Child,


Ibu dan anak dimana perkawinan tdk dikehendaki, anaknya
hasil adopsi.

Cohibing Couple,
dua org/ satu pasangan yg tinggal bersama tanpa pernikahan.
PERAN KELUARGA
Peran formal
Peran dasar yang membentuk posisi
sosial sbg suami-ayah dan istri-ibu
(Nye dan Gecas, 1976)
1. Peran sebagai provider
2. Sebagai pengatur RT
3. Perawatan anak
4. Sosialisasi anak
5. Rekreasi
6. Persaudaraan
7. Peran terapeutik
Jika seorang anggota keluarga
meninggalkan rumah dan
karenanya ia tidak memenuhi
st peran, anggota lain
mengambil alih kekosongan ini
dengan memerankan
perannya agar tetap berfungsi
Peran Informal
 Bersifat implisit biasanya tdk tampak ke/
mukaan dan dimainkan hanya utk
memenuhi kebthn2 emosional individu &/
utk menjaga keseimbangan dlm kel (Satir,
1967)
 Mempunyai tuntutan yg berbeda, tdk
terlalu didsrkan pd usia/jk lebih pd atribut2
personalitas atau kepribadian anggota kel
individual (Kievit,1968)
Pendorong, pengharmonis, inisiator-
kon-tributor, pendamai,
penghalang,dominator, penyalah,
pengikut, pencari nafkah, martir,
sahabat, kambing hitam, penghbur,
perawat, koordinator, distraktor, peng-
hubung, saksi, dll…..
Fungsi dan Tugas Keluarga
Fungsi Keluarga
 Fungsi biologis : meneruskan keturunan,
merawat anak, gizi kel
 Fungsi psikologis : kasih sayang, rasa
aman, m’beri perhatian, kedewasaan ke-
pribadian, identitas
 Fungsi sosialisasi : m’bina sosialisasi pd
anak, m’btk norma sesuai tkt perkemb
Samb
 Fungsi ekonomi : mencari sumber2 peng-
hasilan, menabung
 Fungsi pendidikan : menyekolahkan anak,
mempersiapkan anak utk kehidupan
dewasa, mendidik anak sesuai tkt
perkembanganya
5 fungsi dasar keluarga
menurut Friedman
1. Fungsi afektif
 Memelihara saling asuh(mutual nurturance)
saling mengasuh, cinta kasih, kehangatan, saling
menerima, hub hangat dan saling mendukung
 Keseimbangan saling menghargai
Keluarga harus memelihara suasana dimn harga
diri dan hak2 anggota dijunjung tinggi
2. Fungsi sosialisasi
 Lahir-mati→ proses seumur hidup
 Sosialisasi merujuk pd proses
pwrkembangan atau perubahan yg
dialami oleh seorang individu sebagai
hasil dari interaksi sosial dan
pembelajaran peran2 sosial. (Gegas,
1979)
 Anggota keluarga belajar disiplin, norma,
budaya, perilaku melalui hub dan
interaksi dlm kel shg individu mampu
berperan di masy
3. Fungsi Reproduksi
Meneruskan keturunan
4. Fungsi Ekonomi
Sumber keuangan untuk memenuhi
kebutuhan kel
5.Fungsi perawatan
keluarga/pemeliharaan kesehatan→
tugas kes keluarga (Friedman, 1978)
1. Mengenal masalah kes kel
2. Membuat keputusan tindakan kes yg
tepat
3. Memberikan perawatan pada anggota
kel yg sakit
4. Mempertahankan suasana rumah yg
sehat
5. Menggunakan fasilitas kes yg ada di
masyarakat
Topik Pertemuan Berikut
“Konsep Keluarga Sejahtera”

Any Questions??

Anda mungkin juga menyukai