Anda di halaman 1dari 7

ILMU dan BUDAYA

Disusun oleh :

INDAH TRI
RIYAN AFONRA
ZULVIAN EKO PUTRA
ILMU

Pengertian

– Alwi (2008)
Ilmu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia bahwa ilmu adalah pengetahuan tentang suatu
bidang yang tersusun secara bersistem menurut metode-metode tertentu yang dapat digunakan
untuk menerangkan gejala-gejala tertentu dibidang itu.
– Jujun (2003: 11)
Ilmu merupakan bagian dari pengetahuan dan pengetahuan merupakan unsur dari kebudayaan.
– Mundiri (2012: 5)
Ilmu adalah tindak lanjut dari pengetahuan yang membutuhkan pembuktian dengan metode yang
tersistematis.
Manfaat Ilmu

Ilmu yang telah diperoleh dari hasil eksperimen atau pembuktian memiliki manfaat terhadap
kehidupan manusia maupun terhadap perkembangan ilmu itu sendiri, manfaat dari ilmu tersebut
antara lain:

◦ a. Ilmu telah banyak membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu juga menghasilkan
kebudayaan.

◦ b. Ilmu mengubah cara manusia dalam bekerja dan berpikir.

◦ c. Ilmu memberikan sumbangan keserasian dalam pergaulan antar-insan

Dari manfaat ilmu tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa ilmu itu terus mengalami
perkembangan sering dengan kemajuan zaman dan tuntutan kehidupan. Ilmu selalu hadir dengan
inovasi-inovasi baru yang diciptakan dari kreatifitas untuk menunjang aktivitas manusia dan
kehidupan.
BUDAYA

– Edward Tylor
◦ Kultur atau peradaban adalah komplesitas menyeluruh yang terdiri dari pengetahuan, keyakinan, seni, moral, hukum, adat kebiasaan,
dan berbagai kapabilitas lainnya serta kebiasaan apa saja yang diperoleh seseorang manusia sebagai bagian dari sebuah masyarakat.
– Bronislaw Monilosky
◦ Kultur adalah keseluruhan kehidupan manusia yang integral yang terdiri dari berbagai peralatan dan barang-barang konsumen, berbagai
peraturan untuk untuk kehidupan masyarakat, ide-ide dan hasil karya manusia, keyakinan dan kebiasaan manusia.
– Melville Herskovits
◦ Budaya adalah sebuah kerangka pikir (construct) yang menjelaskan tentang keyakinan, perilaku, pengetahuan, kesepakatan-
kesepakatan, nilai-nilai, tujuan yang kesemuanya itu membentuk pandangan hidup (way of life) sekelompok orang.
– Ruth Benedict
◦ Kultur adalah pola pikir dan tindakan tertentu yang terungkap dalam aktifitas manuasia.
– Ahmad Sobirin (2002: 51)
◦ Budaya ialah semua yang berkaitan dengan berbagai macam hasil karya manusia mulai dari ilmu pengetahuan, keyakinan, seni, moral,
hukum, adat kebiasaan, dan berbagai bentuk kapabilitas manusia lainnya termasuk didalamnya organisasi dalam perngertian yang luas
(masyarakat) maupun organisasi dalam pengertian yang lebih mikro (perusahaan misalnya).
Kalber dan Smith (Made Pidarta, 2007: 170), menyebutkan ada 6 fungsi utama kebudayaan
dalam kehidupan manusia, yaitu:

1. Penerus keturunan dan pengasuh anak. Suatu fungsi yang menjamin kelangsungan hidup
biologis kelompok social.

2. Pengembangan kehidupan berekonomi.

3. Transmisi Budaya

4. Meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

5. Pengendalian Sosial; pelembagaan konsep-konsep untuk melindungi kesejahteraan individu


dan kelompok.

6. Rekreasi.
Selanjutnya Kalber dan Smith (Made Pidarta, 2007: 168), menjelaskan tiga hal yang
menimbulkan perubahan kebudayaan yaitu:

1. Origasi, yaitu sesuatu yang baru atau penemuan-penemuan baru. Hasil penemuan ini akan
menggeser atau memperbahrui yang lama. Seperti teori bumi bulat menggeser teori bumi
lempeng, kalau menelpon menggunakan telpon rumah sekarang lebih bannyak menggunakan
hand phone.

2. Difusi, ialah pembentukan kebudayaan baru akibat masuknya elemen-elemen budaya yang
baru ke dalam budaya yang lama. Seperti, tarian-tarian kontemporer ada kalanya merupakan
difusi antara tarian klasik dengan tarian modern.

3. Reinterprestasi, ialah perubahan kebudayaan akibat terjadinya modifikasi elemen-elemen


kebudayaan yang telah ada agar sesuai dengan keadaaan zaman.Seperti, Zaman dulu kawin
cukup disahkan oleh warga setempat, sekarang harus ada surat kawin yang disahkan oleh
KUA untuk administrasi.
Hubungan Ilmu dan Budaya
1. Ilmu merupakan bagian dari budaya, karena dalam budaya banyak unsur yang terkandung termasuklah ilmu itu sendiri.

2. Perkembangan ilmu akan mempengaruhi berkembangnya budaya masyarakat, dan juga kondisi budaya masyarakat mempenagruhi
perkembangan ilmu.sebagai contoh; Penemuan teknologi baru merubah cara masyarakat dalam beraktifitas (dahulu alat transportasi
darat dengan kuda sekarang alat trasportasi menggunakan motor dan mobil) dan sebaliknya masyarakat yang masih fanatik akan
susah mengembangkan ilmu dimasyarkatnya ( sebuah perkampungan di jawa barat yang tidak mau membuat rumah yang bagus-
bagus).

3. Ilmu memberikan sumbangan terhadap budaya berupa; nilai yang terkandung dalam ilmu , yakni tentang etika, estetika, dan logika.
Ilmu merupakan sumber nilai dan tata hidup, baik bagi perkembangan kepribadian secara individual maupun perkembangan
masyarakat secara keseluruhan. Contoh; ilmu agama, ilmu sosiologi, dan lainsebagainya.

4. Ilmu turut membentuk profil budaya bukan saja lewat aspek-aspek tehnisnya, melainkan juga dengan jalan memberikan pandangan-
pandangan yang membuahkan sikap baru.Contoh ; profil kehidupan masyarakat kota yang sudah maju dengan teknologi dan
informasi, berbeda dengan profil masyarakat pedalaman, dengan budaya yang berkembang adalah budaya agraris dan ilmu yang
berkembangadalah ilmu pertanian.

5. Ilmu dan budaya membentuk sebuah konsep yang di namakan Ilmu Budaya Dasar. Konsep ilmu digunakan untuk mempelajari
budaya. Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai
mahluk berbudaya (homo humanuas). Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan tentang pengetahuan
dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yangt dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.

Anda mungkin juga menyukai