Anda di halaman 1dari 92

Pelatihan & Sertifikasi

Perancangan kontrak Dasar


Hikmahanto Juwana
Guru Besar Ilmu Hukum FHUI
SH (UI), LL.M (Keio University, Jepang), Ph.D (University
of Nottingham, Inggris)

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c)


1
Apa itu Kontrak?
 Kontrak merupakan kesepakatan antara subyek
hukum perdata
 Kontrak merupakan kesepakatan yang berisi hak dan
kewajiban (prestasi)
 Kontrak merupakan terjemahan bahasa sehari-hari
dalam bentuk dokumen dan kalimat hukum
 Kalimat hukum adalah kalimat yang berpotensi untuk
dipermasalahkan di depan Pengadilan atau Arbitrase

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 2


 Kontrak memiliki keberpihakan
 Kontrak sangat bergantung pada nature of the
industry

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 3


Apa yang Dapat Diperjanjikan?

 Pada dasarnya para pihak dapat memperjanjikan apa


saja yang dikehendaki
 Prinsip diatas dikenal sebagai“kebebasan berkontrak”
yang diatur dalam Pasal 1338 Kitab Undang-undang
Hukum Perdata
 Bunyi Pasal 1338 adalah sebagai berikut:
 Semua persetujuan yang dibuat secara sah berlaku sebagai
undang-undang bagi mereka yang membuatnya (terjemahan:
Subekti&Tjitrosudibio)

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 4


 Hanya saja prinsip Kebebasan Berkontrak ada batasannya
 Batasan dari Kebebasan Berkontrak diatur dalam Pasal
1337 KUHPerdata dimana disebutkan bahwa batasannya
adalah:
 Kepatutan;
 Kebiasaan; dan
 Undang-undang/Hukum

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 5


 Pasal 1320 KUHPer menyebutkan untuk sahnya
persetujuan diperlukan 4 syarat:
 Kesepakatan
 Kecakapan untuk membuat suatu perikatan
 Suatu hal tertentu
 Suatu sebab yang halal

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 6


Apakah Kontrak Harus Dalam Bentuk
Tertulis?
 Kontrak atau perjanjian tidak harus dalam bentuk tertulis
 Bentuk lisan atau tertulis dari sebuah kontrak lebih untuk
keperluan pembuktian
 Kontrak dalam bentuk lisan mempunyai kekuatan
pembuktian yang lemah

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 7


 Kontrak dalam bentuk tertulis dapat dibedakan
antara:
 Dibawah tangan
 Didaftarkan ke notaris
 Dilegalisir tandatangan para pihak oleh notaris
 Dibuat dihadapan notaris (akta notariil)
 (catatan: untuk kontrak yang dibuat dihadapan notaris bisa
karena diharuskan oleh peraturan perundang-undangan)

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 8


 Dengan demikian tertulis tidaknya sebuah kontrak tidak
menentukan sah tidaknya kontrak
 Tertulis tidaknya kontrak berkaitan dengan lemah kuatnya
pembuktian sebuah kontrak

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 9


Bagaimana dengan Materai?

 Apakah materai menentukan sah tidaknya


Perjanjian? Ataukan menentukan lemah kuatnya
pembuktian?
 Materai adalah hutang para pembuat perjanjian
kepada negara
 Materai merupakan kewajiban pembuat perbuatan
hukum tertulis kepada negara

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 10


 Ketentuan tentang Materai diatur dalam UU No. 13
Tahun 1985 tentang Bea Materai
 Dalam Pasal 1 disebutkan “Dengan nama Bea Materai
dikenakan pajak atas dokumen yang disebut dalam
Undang-undang ini”
 Selanjutnya Pasal 2 ayat (1) disebutkan
 Dikenakan Bea Materai atas dokumen yang berbentuk: (a)
Surat Perjanjian dan surat-surat lainnya yang dibuat dengan
tujuan untuk digunakan sebagai alat pembuktian mengenai
perbuatan, kenyataan atau keadaan yang bersifat perdata

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 11


Siapa yang Menentukan Isi
Kontrak Bisnis?
 Yang menentukan isi dari kontrak bisnis adalah pemakai
 Perancang kontrak (contract drafter) hanya membuatkan
 Perancang kontrak dapat dianalogikan dengan penjahit: ia
yang membuat tetapi bukan yang memakai

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 12


Siapa yang Menentukan Isi
Kontrak Bisnis? (2)
 Perancang kontrak menterjemahkan keinginan klien dalam
bentuk kalimat hukum
 Selain itu Perancang juga membuat klausula yang
melindungi klien

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 13


Kontrak Bisnis Internasional

 Kontrak bisnis internasional adalah kontrak pada umumnya,


namun ada unsur-unsur asingnya
 Kewarganegaraan para pihak berbeda
 Pelaksanaan perjanjian dilakukan di tempat yang berbeda
dengan dimana perjanjian itu ditandatangani
 Tempat penyelesaian sengketa berbeda dengan tempat
dimana perjanjian dilaksanajan
 Hukum yang berlaku berbeda dengan hukum dari negara
dimana perjanjian dilaksanakan

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 14


 Kontrak bisnis internasional kerap menggunakan bahasa
asing
 Perlu dipahami bahwa menurut UU 24 Tahun 2009 tentang
Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu
Kebangsaan ada kewajiban untuk menterjemahkan ke
dalam bahasa Indonesia bila bahasa asing digunakan dalam
sebuah kontrak

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 15


 Meski kewajiban penggunaan bahasa tidak merupakan
dasar bagi tidak sahnya kontrak, namun ada putusan dari
PN Jakarta Barat yang telah dikukuhkan oleh Mahkamah
Agung bahwa kontrak dalam bahasa asing harus memiliki
terjemahan dalam bahasa Indonesia
 Akibat dari tidak adanya terjemahan maka PN Jakarta Barat
menganggap kontrak tersebut batal demi huku mengingat
tidak memenuhi ‘kausa yang halal’

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 16


 Dalam kontrak bisnis internasional perlu diperhatikan hukum dari
negara tertentu untuk menentukan sahnya kontrak

 Ini berkaitan dengan kedaulatan negara dimana setiap negara


mempunyai aturan tentang kapan sahnya sebuah kontrak (formation of
contract)

 Semisal di negara yang menganut common law maka sahnya kontrak


didasarkan pada adanya ‘offer and acceptance’, sementara di negara
yang menganut sistem Eropa Kontinental didasarkan pada 4 unsur yaitu
kesepakatan, kecakapan, hal tertentu dan kausa yang halal

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 17


Kontrak Digital
 Kontrak digital pada dasarnya sama dengan kontrak tertulis
pada umumnya hanya:
 Masalah pembuktian
 Nuansa internasionalnya
 Meski dalam KUHPerdata tidak diatur masalah pembuktian
dalam bentuk digital, namun dalam UU ITE

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 18


 Pasal 5 ayat (1) UU ITE
 Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau
hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah
 Pasal 5 ayat (2) UU ITE
 Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau
hasil cetaknya sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan perluasan dari alat bukti yang sah sesuai dengan
Hukum Acara yang berlaku di Indonesia

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 19


 Nuansa internasional dalam kontrak digital perlu
diperhatikan mengingat unsur asing sangat banyak
 Semisal bank dan nasabah berada di negara yang berbeda
 Penyelesaian sengketa dilakukan di suatu negara yang
berbeda dengan pelaksanaan perjanjian
 Hukum yang berlaku juga bebeda dengan hukum dari negara
dimana perjanjian dilaksaakan

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 20


III. ANATOMI KONTRAK

Copyright by Hikmahanto Juwana


21
2019(c)
Apa saja Bagian (Anatomi) dari
Kontrak?
 Secara umum kontrak terdiri dari:
 Bagian Pendahuluan
 Bagian Isi
 Bagian Penutup
 Lampiran (apabila ada)

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 22


Apa saja yang ada dalam Bagian
Pendahuluan?
 Bagian Pendahuluan terdiri dari:
 Sub Bagian Pembuka: berisi kata pembuka, termasuk
penyingkatan judul perjanjian dan tanggal perjanjian
 Sub Bagian Pencantuman identitas para pihak: berisi
elaborasi dari pihak yang mengikatkan diri pada
perjanjian
 Sub Bagian Penjelasan: berisi penjelasan mengapa para
pihak membuat perjanjian

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 23


Contoh Sub-Bagian
Pembuka
 Perjanjian Kerjasama Operasi (selanjutnya disebut “Perjanjian”)
ini dibuat pada hari ini _______________ di ________________
oleh dan antara:
 Perjanjian Jual Beli Aset (“Perjanjian”) ini dibuat dan
ditandatangani di _________ pada hari ini _________ tanggal
____________ oleh dan antara:
 This Assignment of Project Construction Contract (hereinafter
referred to as the “Agreement”) is made and entered into as of
________________ by and between:
 This Joint Venture Agreement (“JVA”) is made __[day]___ of
_______________ by and between:

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 24


Contoh Sub Bagian Pencantuman Identitas
Para Pihak (1)

 PT XYZ, NPWP No. _______, yang didirikan dengan Akta Notaris


____________, SH di Jakarta No. _____ tanggal ________
sebagaimana telah diubah dan terakhir dengan Akta No.
__________ tanggal __________ yang telah disahkan dengan
Keputusan Menteri Kehakiman No. ______ tanggal __________
dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik
Indonesia No. _____ Tahun ______ (Berita Negara Republik
Indonesia tanggal ________ No. _____), berkedudukan di
________________, dalam perbuatan hukum ini diwakili secara
sah oleh ______________, Direktur Utama PT XYZ, selanjutnya
disebut “XYZ”.

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 25


Contoh Sub Bagian Pencantuman Identitas
Para Pihak (2)

 PT KMN, suatu badan usaha patungan dalam pendirian yang


sahamnya dimiliki oleh:

PT VKL sejumlah _____ %


PT BKL sejumlah _____ %
PT NOP sejumlah _____ %
yang didirikan berdasarkan Akta Notaris _______________, SH
di __________ No. _____ tanggal ____________, yang sedang
dalam proses pengesahan Menteri Kehakiman, berkedudukan di
_______________, dalam perbuatan hukum ini diwakili secara
sah oleh __________, Direktur Utama PT KMN, selanjutnya
disebut “KMN”.

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 26


Contoh Sub Bagian Pencantuman Identitas
Para Pihak (3)

 PT TRI, suatu perseroan terbatas yang didirikan


berdasarkan hukum negara Republik Indonesia,
berkedudukan di _______, dalam hal ini diwakili oleh
_______________ yang bertindak dalam
kedudukannya selaku ______________ dan untuk
tindakan hukum sebagaimana dimaksud dalam
Perjanjian ini telah mendapatkan persetujuan dari
rapat umum luar biasa pemegang saham PT TRI
sebagaimana terbukti dalam Berita Acara Rapat
Umum Pemegang Saham PT TRI tertanggal
______________ yang dilampirkan dalam perjanjian
ini (selanjutnya disebut “Penjual”).
Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 27
Contoh Sub Bagian Pencantuman Identitas
Para Pihak (4)

 PT HIK, a company duly organized and validly existing under the


laws of the Republic of Indonesia, domiciled in ___________, with
its office at _______________ (hereinafter referred to as the
“Lander”).

 PT NMR, a limited liability company formed under the laws of the


Republic of Indonesia and having a place of business at
___________________, hereinafter referred to as the “Producer”.

 PT AMPL of _________ [alamat] __________ (“AMPL”).

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 28


 Bila pihak yang bermitra adalah badan hukum asing maka
wajib berkonsultasi dengan pengacara dari negara badan
hukum itu didirikan untuk memastikan apakah badan
hukum asing telah didirikan secara sah di negaranya
 Hal ini tidak bisa ditanyakan ke pengacara Indonesia
mengingat setiap negara mempunyai kedaulatan masing-
masing
 Pengacara akan memperoleh izin untuk beracara di yurisdiksi
yang dia dianggap tahu hukum negara tersebut

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 29


Contoh Sub Bagian
Penjelasan
 Para Pihak menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:
Bahwa ____________________;
Bahwa ____________________.
 WITNESSETH

WHEREAS:
_________________________
_________________________
 RECITALS:

Whereas _________________;

Whereas _________________.

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 30


Apa saja yang ada dalam
Bagian Isi?
 Bagian Isi terdiri dari pasal-pasal
 Bagian Isi terbagi menjadi:
 Klausula Definisi
 Klausula Transaksi
 Klausula Spesifik
 Klausula Ketentuan Umum

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 31


Klausula Definisi
 Klausula Definisi adalah pasal yang mengatur tentang
berbagai definisi, interpretasi maupun konstruksi
dalam perjanjian

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 32


Contoh Klausula Definisi (1)
 “PT PMA Company” shall mean the
Indonesian limited liability company
incorporated by notarial deed after approval
by the relevant Governmental Authorities,
established pursuant to Article _____.
 “Commitment” shall mean the commitment
of the Lenders to provide the Borrower with
the Facility under and subject to the terms
and conditions of this Agreement.

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 33


Contoh Klausula Definisi (2)
 “Agen Penjualan” berarti pihak yang
menjual Saham dalam suatu Penawaran
Umum tanpa perjanjian dengan Emitmen dan
tanpa kewajiban untuk membeli Saham.
 Harga Penawaran” adalah harga saham yang
ditawarkan melalui Penawaran Umum ini yang
besarnya akan ditentukan dan disepakati oleh
Emiten dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek
sebagaimana diatur dalam Pasal __ Perjanjian
ini.

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 34


Klausula Definisi (3)
 The singular includes plural and vice versa and words
importing a gender include other genders
 An individual shall include a corporation, and vice
versa.
 Headings are for convenience only and shall not
affect the construction of this Agreement.
 Judul-judul dari pasal-pasal dalam Perjanjian ini
dibuat untuk kemudahan saja dan tidak dipakai untuk
menafsirkan isi dari pasal yang bersangkutan.

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 35


Klausula Transaksi
 Klausula Transaksi adalah pasal-pasal yang mengatur
tentang transaksi yang dilakukan oleh para pihak
 Pasal yang mengatur klausula transaksi dapat lebih
dari satu pasal, tertutama apabila transaksi tidak
hanya satu transaksi saja

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 36


Contoh Klausula Transaksi
(1)
 The Parties agree to make a joint capital investment
in Indonesia through the Company for the purpose of
manufacturing the Products

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 37


Contoh Klausula
Transaksi (2)
 Berdasarkan keterangan-keterangan dan jaminan
serta kesanggupan para pihak sebagaimana dimaksud
dalam Perjanjian ini dan tergantung pada
terpenuhinya persyaratan agar Pernyataan
Pendaftaran menjadi Efektif dan semua ijin serta
persyaratan yang disyaratkan untuk menawarkan dan
menjual Saham-saham kepada Masyarakat, Emiten
dengan ini setuju untuk mengeluarkan dan
menempatkan Saham-saham untuk ditawarkan dan
dijual kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum,
yang untuk selanjutnya dicatatkan dan
diperdagangkan di Bursa Efek.

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 38


Contoh Klausula
Transaksi (3)
 The Lenders hereby grant the Borrower with the
Facility, whereunder upon the terms and conditions of
this Agreement, and subject further to the availability
of the required funds by each Lender, the Lenders
shall from time to time during the Commitment Period
provide the Borrower with Advances, provided that
the participation of each Lender in an Advance or the
Loan shall not exceed the following principle amounts:
 Bank A : Rp. __________ (___________________ );
 Bank C : Rp. __________ (___________________ );
 Bank D : Rp. __________ (___________________ ).

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 39


Klausula Spesifik
 Klausula Spesifik adalah pasal-pasal yang mengatur
hal-hal yang secara khusus dikenal dalam transaksi
yang dilakukan

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 40


Contoh Klausula Spesifik
(1)
 Subject to obtaining all consents required under the Foreign
Capital Investment Law and any other applicable laws prevailing
in the Republic of Indonesia, the Parties shall establish an
Indonesian limited liability company (perseroan terbatas) which
shall utilize the name “P.T. ______________” or such other
name as may be acceptable to the Parties and the Department of
Justice of the Republic of Indonesia, provided that if any Party
ceases to be a shareholder of the Company, the Parties shall
undertake to cause that the name of that Party, as the case may
be, shall be discontinued as part of the name of the Company
and the Parties shall vote in a general meeting of shareholders
and do anything required under the Articles of Association to
cause the change of the name of the Company to omit the name
of the resigning or withdrawing Party.

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 41


Contoh Klausula Spesifik
(2)
 Apabila sampai dengan 1 (satu) hari bursa
sebelum masa penawaran Indeks Harga
Saham Gabungan Bursa Efek Jakarta (IHSG
BEJ) mengalami penurunan sebesar 6,5%
(enam koma lima persen) sejak
ditandatanganinya Perjanjian ini atau
kumulatif 5% (lima persen) dalam waktu 5
(lima) hari bursa terakhir sebelum Masa
Penawaran maka Emiten dan Penjamin
Pelaksana Emisi akan merumuskan kembali
Harga Penawaran.

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 42


Contoh Klausula Spesifik
(3)
 The Lenders and the Borrower hereby expressly agree
that the promulgation of any rule, regulation or law or
any interpretation thereof having the effect of
restricting, prohibiting or impending in any way the
payment in or remittance of foreign currency to the
Lenders shall under no circumstances constitute a
ground for asserting the existence of a force majeure
situation and as such shall not release the Borrower
from the due performance of its obligations under this
Agreement or under any of the Security Agreements
in other lawful manner or currency as may be
determined by the Lenders in such event.

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 43


Klausula Ketentuan
Umum
 Klausula Ketentuan Umum adalah pasal-pasal yang
mengatur hal-hal yang bersifat antisipatif
 Oleh awam klausula ketentuan umum ini lebih dikenal
sebagai urusan “orang hukum”

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 44


Contoh Klausula Ketentuan Umum (1)

 Biaya (Expenses)
 Kecuali ditentukan lain oleh Para Pihak, setiap dan
seluruh biaya yang timbul sebagai akibat dari Perjanjian
ini, termasuk tetapi tidak terbatas pada biaya notaris,
menjadi tanggungan dan karenanya menjadi beban
langsung ____.

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 45


Klausula Ketentuan
Umum (2)
 Peristiwa Cidera Janji (Event of Deafult)
 If any representation or statement of the Assignor contained
in this Agreement or any records, certificate, statement or
other document given to the Agent regarding the Assigned
Account Receivable or any transaction contemplated herein
or undertaken pursuant hereto is untrue or incorrect, or in
the event of any breach on the part of the Assignor to make
due and punctual payment of any of the Outstanding when
and as due, then any such event(s) shall constitute “Event of
Default” hereunder and all obligations of the Assignor to the
Agent shall become immediately due and payable upon
demand and shall forthwith be paid and discharged by the
Assignor notwithstanding any time or credit otherwise
allowed.

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 46


Klausula Ketentuan
Umum (3)
 Domisili (Domicile)
 Para pihak dengan ini sepakat untuk memilih domisili
hukum yang tetap dan tidak berubah pada Kantor
Panitera Pengadilan Negeri _________.

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 47


Klausula Ketentuan Umum: Pengaturan
tentang Penyelesaian Sengketa (4)

 Dalam ketentuan penyelesaian sengketa ada dua hal


yang penting:
 Forum untuk menyelesaikan sengketa (choice of forum)
 Hukum yang harus diberlakukan untuk menyelesaikan
sengketa (choice of law)
 Kedua hal ini dapat dipilih oleh para pihak sesuai
prinsip kebebasan berkontrak

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 48


Apa itu Choice of Forum?
(4a)
 Choice of Forum adalah pilihan para pihak
untuk menyelesaikan sengketa mereka apabila
muncul
 Para pihak mempunyai opsi sebagai berikut:
 Menyelesaikan secara musyawarah mufakat
(amicable setttlement)
 Menyelesaikan melalui forum peradilan (pihak
ketiga menentukan apa yang adil untuk para pihak

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 49


Apa itu Choice of Forum?
(4b)
 Penyelesain secara musyawarah mufakat dikenal
sebagai alternative dispute resolution
 Penyelesaian ini didasarkan pada kesepakatan
para pihak
 Apabila pihak ketiga turut serta, maka pihak
ketiga hanya membantu
 Bentuk: Negosiasi (tanpa pihak ketiga), mediasi
dan konsiliasi
Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 50
Apa itu Choice of Forum?
(4c)
 Penyelesaian melalui forum peradilan dapat berupa
(yang harus dipilih salah satu oleh para pihak):
 Pengadilan
 Luar Negeri
 Dalam Negeri
 Arbitrase
 Ad hoc
 Permanen
 Luar Negeri
 Dalam Negeri

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 51


Apa itu Choice of Forum?
(4d)
 Perlu diperhatikan apabila penyelesain sengketa
dilakukan di Pengadilan Luar Negeri mengingat putusan
tersebut tidak dapat dilaksanakan di Indonesia
 Sementara untuk putusan arbitrase luar negeri,
pengadilan Indonesia dapat mengakui dan
mengeksekusinya
 Indonesia adalah peserta Convention on the
Recognition and Enforcement of Foreign Arbitral
Awards (New York Convention 1958)

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 52


Klausula Ketentuan
Umum (4e)
 Penyelesaian Perselisihan (Dispute
Settlement)
 Musyawarah dan Pengadilan
(1) Para pihak sepakat bahwa setiap dan semua perselisihan
yang mungkin timbul sebagai akibat dari penafsiran
dan/atau pelaksanaan Perjanjian ini akan diselesaikan
secara musyawarah untuk mufakat.
(2) Para pihak sepakat bahwa terhadap perselisihan yang
tidak dapat diselesaikan secara musyawarah untuk
mufakat sebagaimana tercantum dalam ayat (1) pasal ini
akan diselesaikan melalui Pengadilan Negeri _______.

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 53


Klausula Ketentuan
Umum (4f)
 Musyawarah dan Arbitrase
If any dispute arises between the Parties relating to this
Agreement, including without limitation the existence,
validity, execution, performance, termination or
expiration of this Agreement or amounts due hereunder,
which cannot be settled amicably by mutual agreement,
such dispute shall be referred to and finally resolved by
Badan Arbitrase Nasional Indonesia (“BANI”) in
accordance with BANI Rules (the “Rules”) for the time
being in force

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 54


Klausula Ketentuan
Umum: Hukum yang

Berlaku (5)
Choice of Law atau Pilihan Hukum adalah kebebasan
bagi para pihak sehubungan dengan hukum mana
yang harus diberlakukan untuk perjanjian yang
mereka buat
 Dalam KUHPer ketentuan yang mengatur tentang
Perjanjian (Buku III) mengenal prinsip
“pengenyampingan”

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 55


Apa itu Choice of Law?
(5a)
 Dalam sebuah kontrak bisnis, Choice of Law ini
diberi judul “Governing Law”
 Pada prinsipnya para pihak boleh memilih hukum
mana saja, seperti hukum Inggris, hukum
Singapura, hukum Indonesia, hukum New York, dll
 Hukum yang diberlakukan hanyalah yang
berkaitan dengan perjanjian, tidak termasuk
hukum publik yang bersifat memaksa

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 56


Klausula Ketentuan
Umum (5b)
 Hukum yang Berlaku (Governing Law)
 Perjanjian ini tunduk pada dan karenanya wajib
ditafsirkan menurut ketentuan dan peraturan
perundang-undangan Republik Indonesia.

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 57


Klausula Ketentuan
Umum (6)
 Keadaan Memaksa (Force Majeure)
(1) Kewajiban salah satu pihak dalam Perjanjian ini akan
ditangguhkan sepanjang dan selama pelaksanaannya
terhalang oleh persengketaan perburuhan, musibah/bencana
alam, perubahan terhadap peraturan perundang-undangan,
perang atau keadaan yang timbul dari atau sebagai akibat
perang, baik yang dinyatakan maupun yang tidak, huru hara,
tindakan sabotase oleh teroris atau tindak pidana lainnya,
makar atau pemberontakan, kebakaran, peledakan, gempa
bumi, badai, banjir, letusan gunung berapi, kekeringan atau
kondisi cuaca yang luar biasa buruk, kecelakaan atau sebab-
sebab lain yang sejenis (selanjutnya disebut “Keadaan
Memaksa”).

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 58


Klausula Ketentuan
Umum (7)
(1) ….
(2) Dalam hal terjadi Keadaan Memaksa Para Pihak setuju bahwa pihak
yang tidak terkena Keadaan Memaksa tidak dapat mengajukan tuntutan
hukum maupun terhadap pihak yang terkena Keadaan Memaksa.
(3) Pihak yang terkena Keadaan Memaksa harus segera, namun tidak lebih
dari 10 (sepuluh) hari, memberitahukan kepada pihak yang tidak
terkena Keadaan Memaksa secara tertulis mengenai penangguhan
pelaksanaan pekerjaan, alasannya dan perkiraan lamanya
penangguhan.
(4) Pihak yang terkena Keadaan Memaksa wajib berusaha semaksimal
mungkin untuk memulai kembali pekerjaan dan/atau kewajiban lain
dalam Perjanjian ini.

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 59


Klausula Ketentuan
Umum (8)
 Pengakhiran (Termination)
 Perjanjian ini dapat diakhiri dengan pemberitahuan secara
tertulis terlebih dahulu oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek
apabila Emiten lalai untuk memenuhi syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan dari Perjanjian ini dan kelalaian itu
tidak dapat diperbaiki dalam jangka waktu 14 (empat belas)
hari sejak diterima surat pemberitahuan tertulis dari
Penjamin Pelaksana Emisi Efek atau apabila karena sebab
apapun juga Emiten tidak dapat melaksanakan kewajiban-
kewajiban sehingga mengakibatkan dampak negatif yang
sangat berarti menurut Perjanjian ini.

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 60


Klausula Ketentuan Umum (9)

 Pemberitahuan (Notice)
 Setiap pemberitahuan atau komunikasi lainnya yang akan dibuat atau disampaikan
menurut Perjanjian ini wajib dilakukan secara tertulis dan dikirimkan melalui
faksimili atau diserahkan langsung ke alamat masing-masing pihak dibawah ini:
 Apabila kepada Pihak Pertama
____________________________
____________________________
No. Faksimili: _________________
U.p.: ________________________
 Apabila kepada Pihak Kedua
_____________________________
_____________________________
No. Faksimili: _________________
U.p.: ________________________

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 61


Klausula Ketentuan Umum (10)

 Kerahasiaan (Confidentialy)
(1) Kecuali diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang
berlaku, tidak ada satu pihakpun dalam Perjanjian ini yang
dibenarkan untuk membeberkan isi dari Perjanjian ini dan/atau
memanfaatkan data-data yang digunakan dalam pelaksanaan
Perjanjian ini baik yang bersifat teknis maupun komersial dalam
bentuk apapun (selanjutnya disebut “Informasi Rahasia”).
(2) Informasi Rahasia dapat disampaikan dan dipakai oleh para
pemegang saham Para Pihak, pemberi pinjaman, penasehat
profesional, manajemen, personil, karyawan dan sub-kontraktor atau
pihak-pihak lain yang perlu untuk mengetahui dan menggunakan
Informasi Rahasia dengan ketentuan pihak-pihak lain tersebut
mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Para Pihak.

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 62


Klausula Ketentuan Umum (11)

 Perubahan dalam Peraturan Perundang-


undangan (Change of Law)
 Dalam hal setelah ditandatanganinya Perjanjian ini
terjadi suatu perubahan dalam peraturan
perundang-undangan yang secara material dapat
mendatangkan kerugian kepada salah satu pihak,
maka Para Pihak sepakat untuk mengadakan
perundingan kembali sehingga dapat
menghilangkan atau memperkecil kerugian yang
diderita oleh salah satu pihak.
Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 63
Klausula Ketentuan Umum (12)

 Keseluruhan Perjanjian (Entire Agreement)


(1) Perjanjian ini merupakan keseluruhan perjanjian antara
Para Pihak berkenan dengan materi yang diperjanjikan.
(2) Perjanjian ini membatalkan dan menggantikan
kesepakatan yang dibuat sebelumnya oleh Para Pihak
yang dilakukan secara lisan maupun tulisan.

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 64


Klausula Ketentuan Umum (13)

 Keterpisahan (Severability)
(1) Dalam hal suatu ketentuan yang terdapat dalam perjanjian ini
dinyatakan sebagai tidak sah atau tidak dapat diberlakukan secara
hukum baik secara keseluruhan maupun sebagian, maka
ketidaksahan atau ketidakberlakuan tersebut hanya berkaitan pada
ketentuan itu atau sebagian dari padanya saja. Sedangkan
ketentuan lainnya dari Perjanjian ini akan tetap berlaku dan
mempunyai kekuatan hukum secara penuh.
(2) Para Pihak selanjutnya setuju bahwa terhadap ketentuan yang tidak
sah atau tidak dapat diberlakukan sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) Pasal ini akan diganti dengan ketentuan yang sah menurut
hukum dan sejauh serta sedapat mungkin mencerminkan maksud
dan tujuan komersial dibuatnya ketentuan tersebut oleh Para Pihak.

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 65


Klausula Ketentuan Umum (14)

 Pengalihan Hak (Assignment of Rights)


(1) Hak dan kewajiban yang timbul berdasarkan
Perjanjian ini tidak dapat dialihkan oleh salah satu
pihak kepada siapapun tanpa persetujuan tertulis
dari pihak lainnya.
(2) Setiap pihak yang menerima pengalihan hak wajib
untuk menyetujui secara tertulis untuk
mengikatkan diri pada ketentuan dalam Perjanjian
ini secara keseluruhan tanpa ada yang
dikecualikan.
Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 66
Klausula Ketentuan Umum (15)

 Perubahan (Amendement)
 Tidak ada perubahan atau modifikasi atau penambahan
pada Perjanjian ini yang sah atau mengikat Para Pihak
kecuali dinyatakan secara tertulis dan ditandatangani
oleh Para Pihak.

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 67


Apa saja yang ada dalam
Bagian Penutup?
 Dalam Bagian Penutup terdiri dari dua hal:
 Sub Bagian Kata Penutup
 Sub Bagian Penempatan Tanda Tangan

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 68


Contoh Kata Penutup
 Demikian Perjanjian ini ditandatangani oleh Para Pihak melalui wakil
yang berwenang dari masing-masing pihak.

 Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap ___ (_________)


bermetarai cukup, masing-masing berlaku sebagai aslinya dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama.

 IN WITNESS WHEREOF the Parties have signed this Agreement under


the hand of their duly authorized representatives.

 IN WITNESS WHEREOF, this Agreement has been signed on the day


and year first above written.

 IN WITNESS WHEREOF the Parties have executed and delivered this


Agreement as of the date and year first above written.

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 69


Contoh Penempatan Tanda Tangan

 Penjual,

Oleh : _________

Nama : _________

Jabatan : _________

 Borrower,

By : _________

Name : _________

Title : _________

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 70


Apa saja yang ada dalam
Lampiran?
 Lampiran dapat berisi:
 Perjanjian yang akan datang tetapi sudah
dinegosiasikan
 Deskripsi barang atau jasa yang akan ditransaksikan
 Legal opinion (pendapat hukum)
 Financial statement
 Lain-lain sesuai kebutuhan

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 71


IV
LANGKAH PEMBUATAN DAN
PENELAAHAN KONTRAK

Copyright by Hikmahanto Juwana


72
2019(c)
Tiga Langkah Pembuatan
Kontrak
 Langkah Persiapan
 Langkah Pelaksanaan
 Langkah Akhir

Copyright by Hikmahanto Juwana


73
2019(c)
Langkah Persiapan (1)
 Merumuskan secara akurat transaksi yang hendak
dilakukan
 Menanyakan langsung pada orang yang tahu tentang
transaksi
 Mencari bahan-bahan tertulis tentang transaksi yang
akan dilakukan
 Memahami industri dari transaksi yang akan
dilakukan
 Membaca literatur yang relevan
 Bertanya kepada pihak-pihak yang mengetahui
Copyright by Hikmahanto Juwana
74
2019(c)
Langkah Persiapan (2)
 Memahami peraturan perundang-undangan yang
melingkupi transaksi
 Menelusuri berbagai peraturan perundang-undangan
yang terkait dengan transaksi
 Mendapatkan preseden
 Mencari kontrak-kontrak yang mirip dengan transaksi
yang akan dilakukan
 Preseden hanya sebagai acuan: Tidak untuk digunakan

Copyright by Hikmahanto Juwana


75
2019(c)
Langkah Pelaksanaan (1)
 Menentukan pihak-pihak yang hendak melakukan
transaksi
 Untuk dicantumkan dalam Pencantuman Identitas Para
Pihak
 Memformulasikan latar belakang diadakannya kontrak
 Menulis pokok-pokok pikiran yang hendak dimasukkan
dalam kontrak

Copyright by Hikmahanto Juwana


76
2019(c)
Langkah Pelaksanaan (2)
 Mensistematis pokok-pokok pikiran ke dalam klausula
definisi, klausula transaksi, klausula spesifik dan
klausula ketentuan umum
 Membagi ke dalam pasal-pasal, bagian dan bab
 Merumuskan kalimat hukum dari tiap-tiap pokok
pikiran

Copyright by Hikmahanto Juwana


77
2019(c)
Langkah Pelaksanaan (3)
 Melakukan pengecekan atas rancangan awal kontrak
 Melakukan konfirmasi dengan user (klien atau atasan)
 Melakukan perbaikan sesuai permintaan user

Copyright by Hikmahanto Juwana


78
2019(c)
Langkah Akhir
 Melakukan koreksi terakhir
 Melakukan pengecekan kesalahan dalam rangka ‘error
free’
 Memahami secara komprehensif kontrak yang dibuat
(sebelum kontrak dinegosiasikan)

Copyright by Hikmahanto Juwana


79
2019(c)
Tiga Langkah Penelaahan
Kontrak
 Langkah Persiapan
 Langkah Pelaksanaan
 Langkah Akhir

Copyright by Hikmahanto Juwana


80
2019(c)
Lagkah Persiapan
 Langkah persiapan dalam penelaahan kontrak pada
intinya sama dengan langkah persiapan dalam
pembuatan kontrak

Copyright by Hikmahanto Juwana


81
2019(c)
Langkah Pelaksanaan
 Langkah Pelaksanaan penelaahan kontrak juga mirip
dengan langkah pelaksanaan pembuatan kontrak
 Bedanya adalah dalam penelaahan kontrak, lawyer
memverifikasi apakah yang dibuat sudah betul-betul
mencerminkan keinginan klien dan melindungi klien

Copyright by Hikmahanto Juwana


82
2019(c)
Langkah Akhir
 Membuat poin-poin komentar terhadap rancangan
kontrak
 Membagi komentar menjadi:
 Komentar umum
 Menilai secara keseluruhan apakah kontrak sudah
memadai dari sisi penelaah kontrak
 Komentar khusus
 Memberikan penyempurnaan pasal-pasal yang dianggap
kurang memadai

Copyright by Hikmahanto Juwana


83
2019(c)
V. NEGOSIASI KONTRAK

Copyright by Hikmahanto Juwana


84
2019(c)
Dua Tahap Negosiasi
Kontrak
 Tahap Persiapan
 Tahap Pelaksanaan

Copyright by Hikmahanto Juwana


85
2019(c)
Tahap Persiapan (1)
 Menguasai rancangan kontrak secara komprehensif
dan rinci
 Menguasai tentang industri dari kontrak
 Menguasai peraturan perundang-undangan yang
melingkupi kontrak
 Memahami betul apa yang diinginkan oleh pihak yang
diwakili dan posisinya

Copyright by Hikmahanto Juwana


86
2019(c)
Tahap Persiapan (2)
 Identifikasi poin-poin yang berpotensi menjadi
masalah atau dipermasalahkan
 Antisipasi solusi dari poin-poin yang berpotensi
menjadi masalah
 Tumbuhkan percaya diri
 Sedapat mungkin negosiasi dilakukan di kantor sendiri
atau paling tidak di tempat yang netral

Copyright by Hikmahanto Juwana


87
2019(c)
Tahap Pelaksanaan (1)
 Mengetahui siapa yang dihadadapi dan ukur kekuatan
 Sedapat mungkin memimpin negosiasi
 Tetapkan apa saja yang hendak dicapai dalam
negosiasi
 Minta pihak counterpart memberitahukan apa yang
menjadi keinginannya (demand)

Copyright by Hikmahanto Juwana


88
2019(c)
Tahap Pelaksanaan (2)
 Selesaikan poin-poin yang mudah untuk diselesaikan
lebih dahulu dan menunda poin-poin yang rumit
belakangan
 Berikan argumentasi yang logis serta analogi untuk
menjelaskan posisi/pandangan
 Sedapat mungkin mempermainkan emosi

Copyright by Hikmahanto Juwana


89
2019(c)
Tahap Pelaksanaan (3)
 Jangan terburu-buru untuk melakukan negosiasi
kontrak
 Jangan terjebak untuk menyelesaikan pending
matters
 Jangan ambil keputusan terhadap poin yang
perlu mendapat arahan dari pihak yang diwakili
 Sedapat mungkin tidak menyelesaikan proses
negosiasi dalam satu kali pertemuan

Copyright by Hikmahanto Juwana


90
2019(c)
Tahap Pelaksanaan (4)
 Catat semua hal yang telah disepakati (membuat
notulen rapat)
 Tuangkan hasil negosiasi dalam rancangan kontrak
dengan menggunakan ‘mark-up’

Copyright by Hikmahanto Juwana


91
2019(c)
Terima Kasih

Copyright by Hikmahanto Juwana 2019(c) 92

Anda mungkin juga menyukai