Kelompok 3
KELEMBABAN
KADAR
DEBU
SUHU
SWAB
Uji Pendugaan
SWAB Uji Kualitas
bangun dan ruang
Menghitung jumlah Koloni Mikroba Uji Penegasan
yang tumbuh di Dalam Air, didalam
sampel, dalam makanan
Plate Count
PENGENDALIAN VEKTOR & BINATANG PENGGANGGU
Fisika Kimia
Dimasukkan ke
Pengeringan alat
dalam tabung ulir
Uji
Makanan
dan
Minuman
Pengambilan
Limbah Medis Penimbangan Pengolahan
Padat
Insenerator 1 Insenerator 2
Penyimpanan
10
PENGELOLAAN LIMBAH B3
Pengambilan
Limbah Medis Penimbangan Pengumpulan
Padat
11
Dikirim ke IPPL
PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR
PTB
Ruang
PTB
Laundry
Inlet Buffer Aerasi Settling TW Chlorinasi Outlet
PTB
Gizi
PTB OK
Uji mutu air limbah
1. Fisika
2. Kimia
3. Biologi
1.Suhu
Parameter 1.Sisa
1.TSS Fisika Air
Limbah Klor
1.pH
BOD
Fenol Detergen
Kimia
Ammonium Fosfat
COD
Pendugaan Biologi Penegasan
Proses pengolahan limbah padat organik
Didiamkan
selama 3-4 bulan Menambahkan
Kompos jadi dan diaduk larutan EM4
secara berkala
PENGELOLAAN AIR BERSIH
Pengolahan
ABT (Air Bawah Penampungan
(Clorinasi dan
Tanah) 87,3% pada tandon.
Filtrasi)
Pendistribusian Pengawasan
PDAM 12,7% (Dengan sistem (Melalui 3
perpipaan) proses)
18
PENYARINGAN
• Berisi manganess, arang batu bara, karbon aktif (Ca), dan arang
tempurung kelapa
Tangki 2 • Menghilangkan warna, zat organik dan unsur Mn yang telalu tinggi
yang ada didalam air.
1. Fisika
2. Kimia
3. Biologi
pH
Fisik
a
Sisa
Suhu
Klor
Uji Kesadahan
Uji Klorin
Uji Nitrat
Uji Nitrit
Uji Sulfat
Uji Klorida
Uji Logam
Uji Fe2+
Uji Mn +
Uji CN-
Pendugaan Biologi Penegasan
LINEN BERSIH DAN STERIL
Proses
Proses
Pengambilan Proses
Perendaman
(Dibedakan Penimbangan
(Selama 2- 3 Jam)
berdasarkan jenis)
Proses Proses
Proses Pencucian
Pendistribusian Pengeringan
Proses Proses
Penyimpanan
Kesimpulan
Melalui
kegiatan Praktik Kerja Lapangan, siswa
dapat melakukan uji kuaitas dengan berbagai
parameter.
Mengetahui bagaimana proses pengolahan air
bersih dan air limbah.
Mengetahui gambaran dunia pekerjaan
KEBISINGAN
Mengarahkan
Mengaktifkan bola sensor
lux meter tegaklurus
cahaya
Mengamati Menyesuaikan
angka yang tingkat
sering keluar kekuatan
pada layar cahaya
KELEMBABAN
Mengaktifkan
Thermohygrometer
Meletakkan alat di
permukaan media
Tunggu hingga
pengambilan sampel
selesai
Baca angka
kelembaban pada
layar
KADAR DEBU
Mengaktifkan
flow level Tunggu hingga
meter 10 menit
Memasukkan
kertas saring
yang sudah
ditimbang ke
dalam alat
penghisap
SUHU
Mengambil 1mL sampel yang berada Mengambil 1mL sampel yang berada
Masukkan ke dalam di larutan pengencer -1 dan
tabung reaksi berisi di larutan pengencer -2 dan
menuangkannya ke dalam larutan menuangkannya ke dalam larutan
media LB sesuai pengencer -2 dan aduk dengan
pengencer -3 dan aduk dengan
label vortex
vortex
Inkubasi
selama 2x24
jam
Uji Penegasan
Masukkan jarum
Masukkan jarum
Panaskan ujung oose yang sudah
oose ke dalam
tabung reaksi dan dicelupkan ke
tabung yang diduga
jarum oose sampel ke dalam
positif
BGLB
Dipanaskan kembali
Panaskan kembali ujung tabung dari
jarum oose untuk media BGLB dan
sampel berikutnya sampel, kemudian
tutup
Plate Count
1.Dilakukan
1.Disiapkan petri 1.Diberi label pada
penataan petri dish
dish steril dan pipet petri dish sesuai
secara melingkar di
steril. nama sampel.
atas meja kerja
Menuangkan media
1.Diambil 1 mL
1.Mulut tabung NA sebanyak 10-13
sampel dan
sampel dipanaskan mL ke dalam Petri
dimasukkan kedalam
di atas api bunsen. dish yang berisi
petri dish
sampel
Pemupukan
Menyiapkan Erlenmeyer yang ditutup kapas dan kertas coklat
Untuk PBS (Phospat Buffer digunakan untuk uji pendugaan dan plate count
Panaskan ujung pipet
ukur steril, kemudian
Melabeli tabung reaksi Aduk larutan
masukkan sampel ke
ulir dengan takaran -1, pengencer dengan
dalam tabung reaksi
-2 dan -3 menggunakan vortex
berisi larutan
pengencer
Inkubasi
selama 2x24
jam
Uji Penegasan
Masukkan jarum
Masukkan jarum
Panaskan ujung oose yang sudah
oose ke dalam
tabung reaksi dan dicelupkan ke
tabung yang diduga
jarum oose sampel ke dalam
positif
BGLB
Dipanaskan kembali
Panaskan kembali ujung tabung dari
jarum oose untuk media BGLB dan
sampel berikutnya sampel, kemudian
tutup
Plate Count
1.Dilakukan
1.Disiapkan petri 1.Diberi label pada
penataan petri dish
dish steril dan pipet petri dish sesuai
secara melingkar di
steril. nama sampel.
atas meja.
Menuangkan media
1.Diambil 1 mL
NA sebanyak 10-13 1.Mulut tabung
sampel dan
mL ke dalam Petri sampel dipanaskan
dimasukkan kedalam
dish yang berisi di atas api bunsen.
petri dish
sampel
Uji Selektif
1.Memanaskan
erlenmeyer di
Menyiapkan
Menyiapkan petri atas api
sampel yang 1.Koloni yang
dish yang telah kemudian
telah dipupuk Diamati koloni tumbuh
berisi media Mac dimasukkan 1.Diinkubasi pada
dengan SB yang tumbuh dilanjutkan
Conkey Agar, sampel makanan suhu 37℃ selama
(Salmonella), BB pada media dengan
TCBS Agar, dan SS kurang lebih 10 24 jam.
(E. Colli) dan isolasi. pemeriksaan
agar (media mL atau 10 gram
Pepton Alkali biokimia.
selektif). sampel makanan
(Vibrio Cholera).
erlenmeyer
steril.
Uji Pemurnian
Dituang ke Diteteskan 4
dalam kuvet tetes indikator
khusus sisa klor
Dilihat di
kertas klor
TSS
Dituang ke Dimasukkan ke
dalam alat
dalam kuvet Spektrofotometer
Masukkan jarum
Masukkan jarum
Panaskan ujung oose yang sudah
oose ke dalam
tabung reaksi dan dicelupkan ke
tabung yang diduga
jarum oose sampel ke dalam
positif
BGLB
Dipanaskan kembali
Panaskan kembali ujung tabung dari
jarum oose untuk media BGLB dan
sampel berikutnya sampel, kemudian
tutup
BOD
botol BOD + 300 + 2 mL Alakali
+ 2 mL MnSO₄ Tutup dan kocok
mL sampel Iodida Azida
1.Menambahkan1
Menambahkan 1 Menambahkan 1
Menunggu selama mL larutan buffer
mL K3Fe(CN)6 mL C11H13N3O dan
15 menit phospat sampai pH
kemudian diaduk aduk dengan baik
7,9
Dibaca pada
Catat hasil pada
spektrofotometer
layar
panjang
spectrofotometer
gelombang 500 nm
Menambahkan larutan Menambahkan H2SO4 1
Mengambil 100 mL Menambahkan 3-5
NaOH 1 N tetes demi N tetes demi tetes
sampel dimasukkan ke tetes indikator Phenol
tetes sampai timbul sampai warna merah
dalam labu pisah Pthalein 0,5 %
warna merah muda muda hilang
U
J
I
Dikocok kuat-kuat
Dibiarkan hingga
terjadi pemisahan fase
selama 30 detik sambil
Menambahkan 10 mL
Menambahkan 25 mL D
sesekali dibuka kran larutan kerja Methylen
(fase air dan fase kloroform E
labu pisah untuk Blue
kloroform).
mengeluarkan gas
T
E
R
G
Dibuang fase air yang
Ditampung fase 1.Diulangi ekstraksi telah diekstraksi dan
Ditambahkan 50 mL E
larutan pencuci
kloroform ke dalam seperti nomor 4, 5, ganti dengan fase
labu ukur 100 mL dan 6 sebanyak 2 kali kloroform hasil
detergen. Dikocok N
kuat-kuat
ekstraksi di atas T
Ditambahkan 50 mL
Dibiarkan hingga
Dibaca di Dipisahkan dan larutan pencuci
terjadi pemisahan fase
spektrofotometer ditampung di dalam detergen. Dikocok
(fase air dan fase
dengan pembaca LR beakerglass kuat-kuat. Lakukan
kloroform).
sebanayk 2 kali
Fosfat
1.Menambahkan 3 mL
mengambil 100 mL 1.Menambahkan 1 tetes
larutan ammonium
sampel air limbah. larutan stano klorida.
molibdat.
1.Dibaca pada
spektrofotometer dengan
panjang gelombang 650- 1.Didiamkan selama 10 1.Mengaduk hingga
700 nm dan dicatat menit. tercampur sempurna.
hasilnya pada lembar
yang sudah disediakan.
Ammonium
1.Mengukur 50 1.Memasukkan
mL aquadest 1.Mengaduk ke dalam kuvet
1.Menambahkan 1.Menambahkan
dan dimasukkan hingga homogen dan dibaca
1 mL larutan 2 mL larutan
ke dalam dan didiamkan serapannya
Kalium Natrium pereaksi
beaker glass selama10 pada panjang
Tartrat. Nessler.
100 mL (untuk menit. gelombang 400-
blanko). 425 nm.
Sisa Klor
Dilihat di
kertas klor
pH
Melakukan Memasukkan bagian
sampling di bak kertas pH universal
PTB dan bak yang ada warnaya
pengolahan di ke dalam botol
IPAL berisi sampel
Suhu
Melakukan
sampling di bak Memasukkan
PTB dan bak termometer ke
pengolahan di dalam botol
IPAL berisi sampel
Pendugaan
Dipanaskan kembali
Panaskan kembali ujung tabung dari
jarum oose untuk media BGLB dan
sampel berikutnya sampel, kemudian
tutup
Uji Kesadahan
1.Menambahkan 2 mL
Mengambil 50 mL Memasukkan ke dalam larutan
sampel erlenmeyer
2.Dapar
1.Dititrasi
1.Memasukkan 1.Ditambahkan dengan larutan
Mengambil 25 ke dalam 3 tetes larutan baku AgNO3 1.dicatat
mL sampel erlenmayer 250 indicator hingga warna volume TAT
mL K2Cr2O7 menjadi merah
bata
A = V. Titrasi Sampel
B = V. Titrasi blanko
N = Normalitas AgNO₃
Uji Nitrat
menambahkan 1 mL
1.Mengambil 50 mL 1.Menambahkan 1
NED setelah satu
sampel air bersih mL H2SO4, diaduk
menit, diaduk dan
dimasukkan dalam dan didiamkan
didiamkan selama 5
beaker glass 50 mL. selama 1 menit.
menit
1.Mengambil sampel
Menambahkan 1 mL
sebanyak 50 mL, Diaduk dan dibiarkan
EDTA dan 1 mL asam
dimasukkan ke dalam selama 3 – 10 menit
sulfanilat
beaker glass 50 mL.
1.Memasukkan sampel
1.Menambahkan 1 mL sebanyak ¾ kuvet lalu 1.Nolkan
dibaca pada
NED, dibiarkan selama spektrofotometer Spektrofotometer
10 – 30 menit. dengan panjang gelombang dengan blanko
543 nm atau Nitrite LR TT.
Uji Sulfat
1.Dimasukkan ke
+3 tetes larutan
25 mL sampel dalam erlenmayer
indicator K2Cr2O7.
250 mL.
1.Dititrasi dengan
larutan baku AgNO3
Dicatat volume TAT
hingga warna
menjadi merah bata.
1.Diambil 50 mL sampel
1.Dipanaskan di atas hot 1.Diangkat kemudian
air bersih, kemudian 1.+ HNO3 pekat sebanyak
plate hingga volume ditambahkan 1 mL HNO3
dimasukkan ke dalam 2 mL.
menjadi ±10 mL. jenuh 2%.
beaker glass.
1.Dimasukkan sampel
Dibaca pada
1.Didinginkan hingga 1.+ aquadest ke dalam sebanyak ¾ kuvet lalu
spektrofotometer dengan
mencapai suhu ruang. beaker glass 50 mL. dibaca pada
didahului blanko.
spektrofotometer
Cr (kromium) Cd (cadmium)
Zn (seng) adalah Pb (timbal)
adalah Cromium adalah Cadmium
Zink T adalah Lead A TT
50 pp valensi 6 TT
Uji Fe2+
Dididihkan pada
1.Dimasukkan ke 1.Ditambahkan 2-
1.Diambil 50 mL suhu 100oC hingga
dalam beaker 3 tetes larutan
sampel air bersih volume menjadi
glass 50 mL. H2SO4 (p)
20 mL
Ditambahkan Ditambahkan 1 mL
aquadest sampai larutan Amonium Diaduk hingga Dimasukkan
volume kembali Tiosianat homogen dalam kuvet
50 mL (NH4SCN) 20%
Warna ungu
Larutan Dididihkan Ditambahkan 0,5
kemerahan =
dibiarkan hingga kembali selama 5 gram Kalium
adanya unsur
suhu kamar menit. Persulfat (K2S2O4)
mangan atau Mn
Ditambahkan
Blanko
aquadest hingga Dimasukkan Dibaca pada
diperlakukan
volume menjadi kedalam kuvet spektofotometer
sama
50 mL
Uji CN-
1.Ditambahkan 1 mL
1. 50 mL sampel air
larutan Kloramin T dan Didiamkan selama 2
bersih dimasukkan ke
1 mLlarutan Buffer menit.
dalam beaker glass.
Asetat
Ditambahkan larutan
1.Didiamkan selama 1 1.Dimasukkan ke
asam barbiturat
menit. dalam kuvet.
piridin.
1.Uji spektrofotometer
pada panjang
Blanko diberlakukan
gelombangnya 570 nm
sama dengan sampel.
untuk penetuan Cianid
Acid.
Volume Jumla
No Lokasi Keterangan
(m3) h
A Tandon Induk (ukuran besar)
JUMLAH 3
B Tandon bawah tanah
9 Barat Instalasi Bedah Sentral 4.5 m3 1 Mensuplai tandon di atap gedung IPM
11 Taman Lab. Sentral 10 m3 1 Mensuplai tandon di atap gedung sekretariat dan rekam medik
13 Timur Instalasi Radiologi 1.1 m3 1 Mensuplai tandon atap gedung Ruang Aset dan Perencanaan
14 Barat Gedung FKUB IRNA IV 1.1 m3 1 Mensuplai tandon atap gedung FK Irna IV
JUMLAH 15
Cz Tandon diatas atap
1 IPU @ 1.000 liter 10 Mensuplai seluruh IPU
7 IRNA III @ 1.100 liter 2 Untuk mensuplai semua gedung di IRNA III lantai 1, 2, dan 3
350
300
250
200
150
100
50
0
Penangkapan Kucing Pengendalian Tikus Penyemprotan Semut,
kecoak, rayap, nyamuk,
cacing
Kegiatan Jumlah Tangkapan
TABEL UJI MAKANAN DAN MINUMAN
No Parameter Satuan Metode Batas Maks. (*) Hasil Uji
Nasi Putih
1. ALT (37oC, 24 Jam) koloni/g Plate Count 1.106 3
2. APM Escherichia Coli koloni/g Multiple Tube 10 <3
Nasi Tim
1. ALT (37oC, 24 Jam) koloni/g Plate Count 1.106 1
2. APM Escherichia Coli koloni/g Multiple Tube 10 <3
Bubur Kasar
1. ALT (37oC, 24 Jam) koloni/g Plate Count 1.106 571
2. APM Escherichia Coli koloni/g Multiple Tube 10 <3
Bubur Halus
1. ALT (37oC, 24 Jam) koloni/g Plate Count 1.106 94
2. APM Escherichia Coli koloni/g Multiple Tube 10 <3
Sup Oyong
1. APM Escherichia Coli koloni/ml Multiple Tube < 3/g < 3/g
2. Salmonella Sp. - - Negatif/25 g Negatif(-)
Snack : Pisang Bakar
1. ALT (30oC, 72 Jam) koloni/g Plate Count 1.105 1
2. APM Koliform koloni/ml Multiple Tube < 3/g < 3/g
Oseng Baby Corn & Wortel
1. APM Escherichia Coli koloni/g Multiple Tube <3/g 4/g
2. Salmonella Sp. - - Negatip(-) Negatif(-)
Ayam dan Daging Cincang
1. ALT (30oC, 72 jam) koloni/g Plate Count 1.105 24
2. APM Koliform koloni/ml Multiple Tube 10/g <3
3. APM Escherichia Coli koloni/g Multiple Tube <3/g <3
4. Salmonella Sp. - - Negatif/25 g Negatif
Tempe Nabati