PEMBIMBING
dr. Thariq Emyl T.H, Sp.An
definisi
Pernafasan Spontan
Diafragma dan otot intercostalis berkontraksi rongga dada
mengembang terjadi tekanan negative (-) aliran udara masuk
ke paru dan berhenti pada akhir inspirasi (fase ekspirasi berjalan
secara pasif)
Pernafasan dengan Ventilasi Mekanik
Ventilator mengirimkan udara dengan memompakan ke paru
pasien sehingga tekanan selama inspirasi adalah positif
tekanan intra thorakal meningkat pada akhir inspirasi tekanan
dalam rongga thoraks pali ng positif (fase ekspirasi berjalan pasif)
Setting awal ventilator
a.Sincronous
a.Volume Control Intermitten
(CMV) Minute Volume
(SIMV)
a.Pressure Control a.Pressure
(PCV) Support (PS)
a.SIMV+PS
a.Continuous
Positive Airway
Pressure (CPAP)
Volume control (CMV)
Pada mode ini, frekuensi nafas (f) dan jumlah tidal volume (VT)
yang diberikan kepada pasien secara total diatur oleh mesin.
Mode ini digunakan jika pasien tidak sanggup lagi memenuhi
kebutuhan VT sendiri dengan frekuensi nafas normal. Karena
pada setiap mode control, jumlah nafas dan VT mutlak diatur
oleh ventilator,
Preasure control (PCV)
Mode ini digunakan pada pasien dengan daya inspirasi sudah cukup kuat atau
jika dengan mode PS dengan IPL rendah sudah cukup menghasilkan VT yang
adekuat
Kesimpulan
Tujuan mencapai oksigen arteri dan kadar karbondioksida (CO2) yang normal,
meminimalkan usaha nafas yang berat, meningkatkan atau mengoptimalkan tingkat
kenyamanan pasien, mengatasi ketidakseimbangan ventilasi dan perfusi dan
menjamin hantaran O2 ke jaringan adekuat