Anda di halaman 1dari 9

Nama Anggota Kelompok 1:

1.Latifa Raihani Saleka (19061031)


2.Rahmi Putri (19002135)
3.Safina Zahira (19002139)
4.Satria Syah Putra (19130028)
5.Siti Nur Aisyah (
A. Penggunaan Istilah Dalam al-Qur’an
Jika diperhatikan dengan seksama, penggunaan kata yang
merujuk pada makna manusia dalam al-Qur’an terdapat
beberapa istilah. Istilah tersebut antara lain basyar (‫)بب ب ب ببشر‬,
al-Insan (‫)اب ببلناسان‬, dan al-Nas (‫)اا ا ا الناس‬. Masing-masing istilah
tersebut memiliki maksud dan perberdaan tersendiri.
Perbedaan tersebut dapat dilihat dalam diagram dibawah
ini :
Istilah
Istilah manusia
manusia dalam
dalam
Al-Qur’an
Al-Qur’an

‫بشر‬
‫بشر‬ ‫الناسان‬
‫الناسان‬ ‫الناس‬
‫الناس‬

-Istilah
-Istilah basyar
basyar dalam
dalam -istilah
-istilah al-Insan
al-Insan dalam
dalam -Dalam al-Qur’an
al-Qur’an
al-Qur’an diketemukan
diketemukan al-Qur’an
al-Qur’an diketemukan
diketemukan Diketemukan
sebanyak
sebanyak 3737 kali
kali Sebanyak
Sebanyak 65 65 kali.
kali. sebanyak 240 kali
-Maknanya
-Maknanya merujuk
merujuk pada
pada -Maknanya
-Maknanya merujuk
merujuk
sifat
-Maknanya merujuk
sifat Biologis
Biologis manusia,
manusia, pada
pada sifat
sifat psikologis
psikologis
Seperti
Seperti berasal
berasal dari
dari atau
atau spiritual
spiritual manusia
manusia
pada sifat manusia
tanah,
tanah, makan,
makan, dan
dan sebagai
sebagai makhluk
makhluk yang
yang sebagai makhluk
minum
minum berfikir,
berfikir, diberi
diberi ilmu,
ilmu, dan
dan sosial atau kolektif
-Contoh
-Contoh dalam
dalam mengemban
mengemban amanah amanah -Contoh dalam
S.
S. al-Kahfi:110
al-Kahfi:110 al-Hijr:
al-Hijr: -Contoh
-Contoh dalam
dalam S.S. al-Alaq
al-Alaq S. al-Zumar:27
33,
33, S.
S. al-Rum:20
al-Rum:20 :: 5
5 S.
S. al-Ahzab:
al-Ahzab: 72 72
Persamaan Manusia dengan Makhluk Lain.
Secara umum antara manusia dengan makhluk Allah
yang lainnya (jin, malaikat dan yang lain) memiliki
kesamaan dari sisi orientasi (tujuan) penciptaannya
yakni sama-sama diberi tugas untuk beribadah pada
Allah SWT. Namun demikian dalam kenyataannya
terdapat kelompok ciptaan Allah yang lain yang
membantah terhadap perintah Allah yakni iblis dan
syaitan. Hal ini sebagaimana terekam dalam al-Qur’an
S. al-Baqarah: 34
‫واذ قلنا للملئكة اسجدوالداام فسجدوا الابليس ابى وستكبر وكان من الكفرين‬

“ Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat:


"Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis;
ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-
orang yang kafir”
B. Menurut Hadits
Manusia menurut perspektif adalah bahwasanya
manusia dilahirkan dalam keadaan membawa fitrah. Yang
dimaksud dengan fitrah disini adalah agama yang lurus,
potensi untuk mengesakan Allah dan makrifat kepada-
Nya, cenderung untuk melakukan kebaikan-kebaikan, dan
tidak mengalami penyimpangan.
Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah
r.a bahwasanya Rasulullah Saw bersabda;‫ ٍما ٍم ن ٍمولودد ٍييييولد‬
‫جسّان‬‫صرّان ٍاو ٍييييم ج‬
‫ ٍاييلفطرّة ٍفييأبواه ٍأن ٍييييه جودان ٍاو ٍيييين ج‬
‫على‬Artinya:
"setiap kelahiran itu dilahirkan dalam keadaan fitrah
(suci), kemudian kedua orang tua mereka meyahudikan,
menasranikan dan memajusikan mereka."
‫‪Selain dalam QS. Al-Mu’minun: 12-15, proses‬‬
‫‪kejadian manusia secara lengkap dapat dilacak‬‬
‫‪dalam Hadis yang diriwayatkan oleh sahabat Ibn‬‬
‫‪Mas’ud ra. Berikut ini :‬‬
‫حديث عبد اال بن مسعودا رضي ال عنه‪ :‬قال رسول ال صلى ال عليه وسلم وهو‬
‫الصاداق المصدوق أن احدكم يجمع خلفه في بطن امه أربعين يوما ثم يكون في‬
‫دالك علقة مثل دالك ثم يكون في دالك مضغة مثل دالك ثم يرسل الملك فينفخ فيه‬
‫الروح ويؤمر بأربع كلمات بكتب رزقه واجله وعمله وشقي أو سعيد فوالذي لاله غيره‬
‫أن احدكم ليعمل بعمل أهل الجنة حتى ما يكون بينه وبينها ال ذراع فيسبق عليه‬
‫الكتاب فيعمل بعمل أهل النار فيدخلها وان احدكم ليعمل بعمل أهل النار حتى ما‬
‫يكون بينه وبينها ال ذراع فيسبق عليه الكتاب فيعمل بعمل أهل الجنة فيدخلها‬
AYAH
(sel seperma)
Pembuahan / fase ‫ااالنطفه‬
dalam rahim Ibu selama 40 hari
IBU
(Sel telur/ovum)

Fase ‫( علقة‬segumpal darah)


40 hari

Fase ‫( مضغ ة‬segumpal daging)


40 hari

Fase ‫( عظام‬terbentuknya tulang)


Dan ditiupkannya ruh serta 4
Kematian Kelahiran Ketentuan (takdir) yang menyangkut
Rizki, kematian, amal ibadah, dan
kecelakaan dan kebahagiaan
Tujuan Penciptaan Manusia
Tujuan pokok penciptaan manusia adalah
semata-mata hanya untuk beribadah pada Allah SWT.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam al-Qur’an Surat
az-Dzariyat :56 yang berbunyi :
‫وما اخلقت االنج اوالناس اال اليعبدون ا‬
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”
Menurut para ulama’, ibadah yang dimaksud
dalam ayat tersebut adalah ibadah yang menyangkut
hubungan manusia dengan Allah SWT mahdloh
(‫)مااهضهاا‬/vertikal, maupun hubungan manusia dengan
sesamanya (‫) ٍغي امااهضهاا‬/horizontal.
Diciptakannya manusia di muka bumi adalah tak
lain berfungsi sebagai khalifah dimuka bumi. Peran
tersebut sebagaimana dijelaskan dalam al-Qur’an S.
al-Baqarah: 30 yang berbunyi :
.... ‫واذ قال رابك للملئكة اناي جاعل فى الراض خليفه‬
ٍ (30:‫)البقرة‬
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para
Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan
seorang khalifah di muka bumi”
Istilah khlaifah dalam ayat tersebut memiliki makna
sebagai penerus ajaran Allah SWT dan pemakmur
dan pengelolah bumi beserta isinya.

Anda mungkin juga menyukai