Anda di halaman 1dari 15

MANUSIA

(Hidup bersama membentuk)

MASYARAKAT
(Membentuk)

BANGSA
(Membentuk)

NEGARA
(Memiliki)

UNSUR-UNSUR HAKIKAT ASAL MULA BENTUK TUJUAN FUNGSI


PEMBENTUK
FAKTUAL TEORITIS PROSES NEGARA KENEGARAAN
PERUBAHAN

NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI)

HAKIKAT ASAL MULA CITA-CITA TUJUAN VISI

(Dimiliki oleh)

BANGSA INDONESIA

diwujudkan dalam sikap

NASIONALISME PATRIOTISME
Terdiri atas Terdiri atas
- N. Kewarganegaraan - P Buta
- N. Etnis - P Konstruktif
- N. Budaya
- N. Romantik
- N. Kenegaraan
- N. Agama
A. HAKIKAT BANGSA

 Apakah bangsa itu?

Ernest Renant : “bangsa adalah suatu nyawa, suatu akal yang terjadi dari
dua hal yaitu rakyat yang harus bersama-sama menjalankan satu riwayat
dan rakyat yang harus mempunyai kemauan dan keinginan hidup untuk
menjadi satu”.

Hans Kohn : “bangsa terjadi karena persamaan ras, bahasa, adat istiadat
dan agama yang merupakan faktor pembeda bangsa yang satu dengan
yang lain.

Otto Bauer : “ bangsa terbentuk karena adanya suatu persamaan, satu


karakter/satu watak yang tumbuh dan lahir karena adanya persatuan
pengalaman.
B. PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR TERBENTUKNYA NEGARA

 Apakah Negara itu?

Menurut etimologi kata Negara berasal dari kata staat (Belanda dan
Jerman); state (Inggris); etat (Prancis); status atau statum (Latin). Kata
tersebut berati “meletakan dalam keadaan berdiri”, “menempatkan” atau
“membuat berdiri”.

Aristoteles (384-322 SM), seorang filsuf yunani kuno mengatakan bahwa


manusia adalah makluk sosial, makluk yang selalu hidup bermasyarakat.
Artinya, manusia harus melakukan interaksi dengan manusia lainya.

Bagaimana dengan pengertian Negara? Beberapa ahli mengatakan ;

George Jelinek : “Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok


manusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu”.
G. W. Friedrich Hegel : “Negara merupakan organisasi kesusilaan yang
muncul sebagai sintesis dari kemerdekaan individual dan kemerdekaan
indonesia”.

R. Djokosoentono : “Negara adalah organisasi manusia atau kumpulan


manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama”.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dan merupakan


unsur yang penting agar disebut sebagai negara, yaitu;

UNSUR KONSTITUTIF -) unsur mutlak yang harus ada pada saat


negara didirikan.

Rakyat : “secara sosiologi rakyat adalah sekumpulan


manusia yang dipersatukan oleh rasa persamaan dan mendiami suatu
wilayah tertentu sedangkan secara hukum rakyat merupakan
warga negara dalam suatu negara yang memiliki ikatan
hukum dengan pemerintah”.
Warga negara yaitu orang-orang yang
sah secara hukum menjadi anggota
Penduduk adalah orang suatu negara dengan status
- orang yang berdomisili kewarganegaraan warga negara asli
secara tetap dalam atau warga negara keturunan asing.
wilayah suatu negara
untuk jangka waktu Bukan Warga negara yaitu mereka
yang lama. yang menurut hukum tidak diakui atau
bukan menjadi warga suatu negara.
status kewarganegaraan mereka adalah
warga negara asing.
Bukan Penduduk adalah mereka
yang berada dalam suatu negara
tidak secara menetap atau tinggal
disuatu wilayah negara hanya Di Indonesia, penduduk yang memiliki
untuk sementara waktu. Contoh status kewarganegaraan disebut
nya turis asing yang sedang Warga negara Indonesia (WNI) yaitu
berlibur. orang-orang Indonesia, atau Warga
Negara Asing (WNA) orang asing yang
berkerja dan menetap di Indonesia
(dibuktikan dengan kepemilikan KTP
yang telah berusia 17 tahun keatas).
Wilayah : “jika warga negara merupakan dasar personal suatu negara,
maka wilayah merupakan landasan material atau landasan fisik negara.
Wilayah terbagi wilayah daratan, wilayah lautan, wilayah udara dan wilayah
ekstrateritorial”.

Pemerintahan yang berdaulat : “ Kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi


dalam suatu negara yang berlaku terhadap seluruh wilayah dan segenap
rakyat negara itu. Kedaulatan negara bersifat asli, tertinggi, tidak dapat
terbagi-bagi.
UNSUR DEKLARATIF -) adalah unsur yang tidak mutlak ada pada saat negara
berdiri, tetapi unsur ini boleh dipenuhi setelah negara berdiri.

Pengakuan dari Negara lain : “merupakan unsur yang menerangkan


bahwa suatu negara telah berdiri sehingga negara tersebut dikenal oleh
negara negara lain”. Pengakuan ini terbagi menjadi dua, yaitu :
Pengakuan de facto : “pengakuan yang berdasarkan kenyataan yang
ada atau fakta yang sungguh-sungguh nyata tentang berdirinya suatu
negara. Yang terbagi de facto dengan sifat tetap dan de facto dengan
sifat sementara”.
Pengakuan de jure : “pengakuan berdasarkan pernyataan resmi
menurut hukum internasional. Pengakuan de jure terbagi dengan
bersifat tetap dan bersifat sementara”
LATIHAN

• Empat unsur pembentuk negara adalah...

• Wilayah negara secara umum dapat dibedakan atas ...

• Pengakuan suatu negara berdasarkan kenyataan yang ada tentang


berdirinya suatu negara disebut ...

• Apa yang disebut dengan pemerintah yang berdaulat ...

• Sebutkan pengertian rakyat secara sosiologis dan secara hukum ...


C. HAKIKAT DAN ASAL MULA TERBENTUKNYA NEGARA

 Bangsa dan negara merupakan dua hal yang saling terkait karena negara
dapat terbentuk oleh adanya manusia yang membentuk bangsa.

 Sifat negara mencakup hal-hal berikut :

Negara bersifat memaksa : (negara mempunyai fisik secara legal. Alat


untuk itu adalah polisi, tentara dan alat hukum lainya).

Negara bersifat monopoli : (negara menetapkan tujuan bersama


masyarakat, mana yang baik dan mana yang tidak baik).

Negara bersifat mencakup semua : (segala peraturan perundang-


undangan yang berlaku adalah untuk semua orang tanpa kecuali

“Negara adalah suatu tubuh yang senantiasa maju, berevolusi dan terdiri dari
orang-orang. (Plato)”
penafsiran tentang pengertian negara :

 Negara dalam arti penguasa ; orang-orang yang menjalankan


kekuasaan tertinggi atas persekutuan rakyat yang bertempat tinggal
dalam wilayah tertentu.

 Negara dalam arti persekutuan rakyat ; suatu bangsa yang hidup


dalam suatu daerah didalam kekuasaan tertinggi menurut kaidah-
kaidah hukum yang sama.

 Negara dalam arti formal ; organisasi kekuasaan dengan suatu


pemerintahan pusat. (Staat-overheid)

 Negara dalam arti material ; negara merupakan masyarakat atau


negara merupakan persekutuan hidup. (staat gemenschaap)
 Beberapa cara mengetahui asal mula terjadinya suatu negara :
1. Secara faktual  menggunakan fakta nyata yang dapat diketahui melalui
sejarah lahirnya negara tersebut, seperti :
a.Occupatie (pendudukan) -) suku atau kelompok tertentu menduduki dan
menguasai daerah atau wilayah yang tidak bertuan. Contohnya Liberia
diduduki oleh budak-budak negro dan dimerdekakan tahun 1947.
b.Cessie (penyerahan) -) suatu wilayah diserahkan pada negara lain
berdasarkan suatu perjanjian tertentu. Contohnya Schleswig (Austria)
kepada Prusia (Jerman) karena ada perjanjian, Austria kalah perang PD I.
c.Accesie (Penaikan) -) suatu wilayah terbentuk akibat penaikan lumpur sungai
atau timbul dari dasar laut (delta). Contohnya Mesir yang terbentuk dari
delta sungai Nil.
d.Fusi (peleburan) -) beberapa negara mengadakan peleburan dan membentuk
satu negara baru. Contohnya bersatunya Jerman Barat dan Jerman Timur
tahun 1990.
e.Proklamasi -) penduduk pribumi mengadakan perjuangan (perlawanan) dan
merebut kembali wilayahnya dari penjajah. Contohnya Kemerdekaan RI 17
Agustus dari penjajahan Jepang disebut dengan Proklamasi.

f.Innovation (pembentukan baru) -) munculnya suatu negara baru diatas


wilayah suatu negara yang pecah dan lenyap karena suatu hal. Contohnya
lenyapnya Uni Soviet muncul negara baru seperti Rusia, Chechnya,
Uzbekistan.

g.Anexatie (pencaplokan/penguasaan) -) suatu negara berdiri di suatu wilayah


yang dikuasai (dicaplok) oleh bangsa lain tanpa reaksi berarti. Contohnya
Negara israel terbentuk dengan mencaplok daerah Palestina, Suriah,
Yordania, Mesir.
2. Secara teoretis  cara ini menggunakan kajian teoretis.

a. Teori Ketuhanan -) teori kepercayaan segala sesuatu terjadi kerena


kehendak tuhan. Negara dengan sendirinya terjadi atas kehendak
tuhan.(agustinus, kranenburg, thomas aquinas)

b. Teori Kekuasaan -) negara terbentuk atas dasar kekuasaan;ciptaan orang


kuat dan berkuasa. (leon duguit, harold j. Laski, karl marx)

c. Teori perjanjian masyarakat (kontak sosial) -) negara terjadi karena adanya


perjanjian masyarakat. (thomas hobbes, john locke, J.J. Rousseau,
montesquieu)

d. Teori hukum alam -) negara terjadi karena kekuasaan alam yang berlaku
disetiap waktu dan tempat serta bersifat universal dan tidak berubah.
3. Berdasarkan proses pertumbuhan -) mulai dari asal mula terjadinya,
proses pertumbuhanya hingga mencapai bentuk yang kita kenal sekarang.
 Secara primer -) terjadinya negara mulai dari masyarakat hukum yang paling
sederhana berevolusi ketingkat yang lebih maju.
a. suku/persekutuan masyarakat (genootschaft) ; kehidupan manusia diawali
dari keluarga, kemudian berkembang menjadi suku, satu suku menjadi dua
suku dan seterusnya hingga menjadi besar dan kompleks.
b. kerajaan (rijk) ; kepala suku yang semula berkuasa dimasyarakat
hukumnya mengadakan ekspansi penaklukan ke daerah lain. Fungsi kepala
suku pun berubah menjadi seorang raja dengan cakupan wilayah yang luas.
c. negara nasional ; semula negara nasional diperintah oleh raja yang
absolut dengan sistem pemerintahan yang tersentralisasi. Rakyat dipaksa
mematuhi kehendak dan perintah raja. Hanya ada satu identitas
kebangsaan. Fase ini disebut nasional dalam terjadinya negara.
d. Negara demokrasi ; rakyat memegang kedaulatan/kekuasaan tertinggi.
Rakyat berhak memilih pemimpinya yang dianggap mampu mewujudkan
aspirasi mereka, hal ini mendorong lahirnya negara demokrasi.
 Secara sekunder -) teori ini beranggapan bahwa negara telah ada
sebelumnya namun revolusi, intervensi dan penaklukan memunculkan
negara baru menggantikan negara yang telah ada tersebut. Uzbekistan,
chechnya. Indonesia.

Pengakuan negara yang satu terhadap yang lain memungkinkan timbulnya


hubungan antarnegara, hubungan diplomatik, perdagangan, kebudayaan,
dll. Semakin banyak pengakuan secara de facto – de jure dari negara lain
semakin mudah akses negara tersebut dalam melakukan hubungan
diplomatik, perdagangan, dll dengan negara yang mengakuinya diseluruh
dunia.

Anda mungkin juga menyukai