Anda di halaman 1dari 14

Nama : Noor Wahidah

Nim : T0218002
Prodi : Teknik Lingkungan
1. Jelaskan Konsep Lingkungan Hidup?

Konsep dasar lingkungan hidup antara lain:


a. Lingkungan hidup adalah keseluruhan ruang yang ada di bumi yang
terdiri dari air, tanah, udara, makhluk hidup, termasuk manusia dan
perilakunya.
b. Norma yang mendasari lingkungan hidup adalah norma ketertiban,
norma kebersihan, norma keindahan.
c. Lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu
lingkungan alami, lingkungan binaan, dan lingkungan sosial budaya.
d. Lingkungan hidup yang baik adalah lingkungan hidup yang masing
masing makhluk hidup dan komponen di dalamnya dapat
berinteraksi dengan baik.
e. Lingkungan hidup yang berada di bumi, baik benda mati atau hidup,
manusia dan alam mampu berhubungan secara timbal balik.
2. Jelaskan Hubungan Lingkungan dan Kesehatan?

Karena pada dasarnya derajat kesehatan ditentukan oleh 40 persen faktor


lingkungan, 30 persen faktor perilaku, 20 persen pelayanan kesehatan,
dan 10 persen genetika atau keturunan. Sehingga, demi mencapai
kesehatan yang baik, menjaga kebersihan lingkungan dan sanitasi adalah
faktor penentu tertinggi demi meningkatkan kesehatan masyarakat.
Masalahnya, yang terjadi di masyarakat Indonesia saat ini faktor
pelayanan kesehatan dianggap yang paling menentukan.
3. Jelaskan Asas-Asas Lingkungan Hidup?

 Asas 1
Semua energi yang memasuki sebuah organisme hidup, populasi atau ekosistem d
apat dianggap sebagai energi yang tersimpan atau terlepaskan. Energi dapat diubah dari
satu bentuk ke bentuk yang lain tetapi tidak dapat hilang, dihancurkan atau diciptakan.
 Asas 2
Tak ada sistem pengubahan energi yang betul- betul efisien.
 Asas 3
Materi, energi, ruang, waktu, dan keanekaragaman, termasuk kategori sumber daya alam.
 Asas 4
Untuk semua kategori sumber alam kalau pengadaannya sudah mencapai optimum
pengaruh unit kenaikan sering menurun dengan penambahan sumber daya alam itu sampai
ke suatu tingkat maksimum. Melampau batas maksimum ini takkan ada pengaruh yang
menguntungkan lagi.
3. Jelaskan Asas-Asas Lingkungan Hidup?

Asas 5
Pada asas 5 ini ada dua hal penting, pertama jenis sumber alam yang tidak dapat
menimbulkan rangsangan untuk penggunaan lebih lanjut, sedangkan kedua sumber
alam yang dapat menimbulkan rangsangan untuk dapat digunakan lebih lanjut.
Asas 6
Individu dan spesies yang mempunyai lebih banyak keturunan daripada saingannya
cenderung berhasil mengalahkan saingannya.
Asas 7
Kemantapan keanekaragaman suatu komunitas lebih tinggi di alam yang “mudah
diramal”.
Asas 8
Sebuah habitat dapat jenuh atau tidak oleh keanekaragaman takson, bergantung kepada
bagaimana nicia dalam lingkungan hidup itu dapat memisahkan takson tersebut.
Asas 9
Keanekaragaman komunitas apa saja sebanding dengan biomasa dibagi produktivitas.
Asas 10
Pada lingkungan yang stabil perbandingan antara biomasa dengan produktivitas (B/P)
dalam perjalanan waktu naik mencapai sebuah asimtot.
3. Jelaskan Asas-Asas Lingkungan Hidup?

Asas 11
Sistem yang sudah mantap (dewasa) mengekploitasi yang belum mantap (belum
dewasa).
Asas 12
Kesempurnaan adaptasi suatu sifat atau tabiat bergantung pada kepentingan relatifnya
dalam keadaan suatu lingkungan.
Asas 13
Lingkungan yang secara fisik mantap memungkinkan terjadinya penimbunan
keanekaragaman biologi dalam ekosistem yang mantap, yang kemudian dapat
menggalakkan kemantapan populasi lebih jauh lagi.
Asas 14
Derajat pola keteraturan naik-turunnya populasi tergantung pada jumlah keturunan
dalam sejarah populasi sebelumnya yang nanti akan mempengaruhi populasi itu.
4. Jelaskam Karakteristik Resiko dan Analisis Resiko?

Analisis Resiko :
proses untuk memahami sifat risiko dan
menentukan tingkat risiko. Kegiatan
utama dilakukan pada tahap ini adalah
Karakteristik resiko : memberi nilai pada risiko agar dapat
1. Ketidakpastian atas terjadinya suatu ditimbang tingkatnya. Kuantifikasi risiko
peristiwa ini dilakukan dengan menyatakan dua
2. Ketidakpasian yang bila terjadi akan dimensi risiko, yaitu kemungkinan dan
menimbulkan kerugian dampak, dalam bentuk angka yang dapat
diperbandingkan. proses analisis risiko
dapat dilakukan secara sederhana dengan
menambahkan 4 kolom pada register
risiko, yaitu pengendalian, nilai
kemungkinan, nilai dampak, dan nilai
risiko.
5. Jelaskan Jenis-Jenis Resiko Lingkungan?

Analisis resiko lingkungan diatur dalamPasal 47 yang berbunyi :


(1) Setiap usaha dan/atau kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak
penting terhadap lingkungan hidup, ancaman terhadap ekosistem dan kehidupan,
dan/atau kesehatan dan keselamatan manusia wajib melakukan analisis risiko
lingkungan hidup.
(2)Analisis risiko lingkungan hidup sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi:
a. pengkajian risiko
b. pengelolaan risiko
c. komunikasi risiko.
(3)Ketentuan lebih lanjut mengenai analisis risiko lingkungan hidup
diatur dalam Peraturan Pemerintah
6. Jelaskan Isu-Isu Lingkungan Hidup?

Banjir yang sering terjadi di Jakarta.


Banjir sudah idak dapa dipisahkan dari kehidupan
masyaraka yang tinggal di wilayah DKI Jakarta dan
sekitarnya. Setiap kali musim hujan tiba, Kota Jakarta
seolah tidak pernah terlepas dari pemberitaan seputar
kejadian banjir yang melanda diwilayahnya. Jadi Jakarta
memang merupakan daerah banjir sehingga bagaimana
pun, kejadian banjir akan sangat sulit untuk dihilangkan
namun dapat dikurangi dengan cara tertentu
7. Jelaskan potensi lingkungan akibat kerusakan alam dan
ancaman bencananya?

Potensi kerusakan lingkungan hidup secara umum bisa dikategorikan dalam dua faktor yaitu
akibat peristiwa alam dan akibat ulah manusia
1. Letusan gunung berapi, banjir, abrasi, tanah longsor, angin puting beliung, gempa bumi,
dan tsunami merupakan beberapa contoh bencana alam. Bencana-bencana tersebut
menjadi penyebab rusaknya lingkungan hidup akibat peristiwa alam. Meskipun jika
ditelaah lebih lanjut, bencana seperti banjir, abrasi, kebakaran hutan, dan tanah longsor
bisa saja terjadi karena adanya campur tangan manusia juga.
2. Penyebab kerusakan lingkungan yang kedua adalah akibat ulah manusia. Kerusakan yang
disebabkan oleh manusia ini justru lebih besar dibanding kerusakan akibat bencana alam.
Ini mengingat kerusakan yang dilakukan bisa terjadi secara terus menerus dan cenderung
meningkat. Kerusakan ini umumnya disebabkan oleh aktifitas manusia yang tidak ramah
lingkungan seperti perusakan hutan dan alih fungsi hutan,
pertambangan, pencemar udara air, dan tanah dan lain sebagainya
Ancamam Bancanannya seperi :
1. Banjir yang terjadi diberbagai daerah.
2. Tanah longsor akibat penggundulan hutan.
3. Pencemaran sungai akiba akivitas manusia.
4. Kebakaran hutan akibat pembukaan lahan secara besar-besaran
8. Jelaskan Manajemen resiko lingkungan?

Manajemen resiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam


mengola ketidakpasian yang berkaian dengan ancaman : suatu rangkaian akivitas
manusia termasuk, Penilaian resiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya
dan mitigasi risiko dengan menggukan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya.
9. Isu-Isu Lingkungan

1. Resiko Banjir yang di Timbulkan Di Jakarta.


Langganan musibah banjir, Jakarta dilaporkan sebagai daerah yang menderita paling
parah.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan setidaknya 67 korban
jiwa tewas dan 300.000 orang harus mengungsi karena banjir merendam sebagian
wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) awal Januari.
Salah satu sumber menyatakan kerugian akibat banjir ini diperkirakan melebihi Rp10
triliun.
Angka ini naik jika dibandingkan angka kerugian banjir tahun 2013 yang diperkirakan
mencapai Rp7,5 trilliun.
Kerugian tersebut bisa bertambah besar pada tahun-tahun mendatang.
Sebuah riset yang baru saya dan kolega saya lakukan memprediksikan bahwa risiko
kerugian banjir di Jakarta akan naik sebesar 322% hingga 402% pada 2050. Riset kami
menghitung nilai kerugian banjir bisa mencapai Rp 7 triliun per tahun saat ini
dengan kondisi tidak ada intervensi kebijakan untuk menangani perubahan
iklim di Jakarta, maupun perubahan pada perkembangan daerah pemukiman,
sedangkan hujan ekstrem terjadi bersamaan di seluruh daerah aliran sungai
(DAS) di Jakarta.
9. Isu-Isu Lingkungan

Ancaman banjir yang di Jakarta menimbulkan :


1. Wabah penyakit akibat banjir yang tak kunjung surut
2. Meningkanya kebutuhan akan air bersih
3. Krisis air bersih
4. Kurangnya penyedian makanan di tenda pengungsi.
5. Kurangnya tempat yang layak untuk menggungsi.
9. Isu-Isu Lingkungan

Manajemen terhadap banjir yang ada di Jakarta :


1. Sebelum terjadinya banjir yaitu dengan menjaga lingkungan sekitarnya
dengan tidak membuang sampah pada banataran sungai, tidak menutup akses
dalam mengalirkan air ke banaran sungai, tidak tinggal dibantaran sungai,
menjaga kondisi hutan dengan tidak menebang pohon secara terus menerus,
dan menghindari penggundulan hutan secara berlebihan.
2. Sesudah terjadinya banjir yaitu dengan membuat drainase di pinggir jalan
ataupun disekitar rumah, dikarenakan apabila terjadi hujan dengan entisitas
yang tinggi tidak menyebabkan terjadinya banjir. Namun pada dasarnya
jakarta merupakan dataran rendah sehingga hanya upaya untuk mengurangi
dampak banjir saja.

Anda mungkin juga menyukai