Anda di halaman 1dari 28

Antibiotik Penisilin

CREATED BY: GROUP 1 OF CLASS 3B PHARMACY


Anggota Kelompok
1. A Bangbang Nurkaliman (31117051)
2. Bunga Sri Anugrah Hati (31117058)
3. Dea Helyani (31117059)
4. Idmel Firstkia Fitri (31117068)
5. Shilvy Dhiya Aulia (31117087)
6. Shintya Dewi Purnama (31117088)
7. Tantri Novilarenti Dwi (31117093)
1. Pengertian
2. Sifat Penisilin
3. Struktur Kimia
4. Penggolongan Penisilin
POKOK
BAHASAN 5. Mekanisme Kerja
ANTIBIOTIK 6. Dosis, indikasi, efek samping, dan
PENISILIN kontraindikasi
7. Sediaan di Pasaran
8. Jurnal Penelitian (metode penelitian, latar
belakang, hasil, pembahasan, dan kesimpulan)
Apa Itu Penisilin???
Penisilin adalah antibiotik yang digunakan untuk menangani infeksi bakteri. Obat
ini bekerja dengan membunuh bakteri penyebab infeksi atau menghentikan
pertumbuhannya. Beberapa kondisi yang dapat diobati dengan penisilin meliputi:
- Radang tenggorokan akibat infeksi Streptococcus
- Demam rematik
- Aktinomikosis
Penisilin adalah sebuah kelompok antibiotika β-laktam yang digunakan dalam
penyembuhan penyakit infeksi karena bakteri biasanya berjenis gram positif.
Bagaimana Sifat dari Penisilin?
Sifat-sifat yang harus dimiliki oleh penisilin adalah sebagai berikut:

1. Menghambat atau membunuh patogen tanpa merusak inang (host).

2. Bersifat bakteriosidal dan bukan bakteriostatik.

3. Tidak menyebabkan resistensi pada kuman.

4. Berspektrum luas, yaitu dapat menghambat pertumbuhan bakteri Gram-positif dan bakteri Gram-negatif.

5. Tidak bersifat alergenik atau menimbulkan efek samping bila digunakan dalam jangka waktu yang lama.

6. Tetap aktif di dalam plasma, cairan badan, atau eksudat.

7. Larut di dalam air dan bersifat stabil.

8. Bacteriosidal level, di dalam tubuh cepat dicapai dan dapat bertahan untuk waktu yang lama
Struktur Kimia
Thiazolidin dengan Beta
Laktam lebih stabil
mana?
Thiazolidin. Karena pada beta laktam lebih
elektronegatif (adanya gugus O)  tidak
stabil  lebih mudah pecah

 Inti dari struktur cincin, khususnya cincin beta laktam sangat essensial dalam
aktivitas anti bakterial. Sedangkan rantai sisi (samping) menentukan spectrum
antibakterial dan aspek farmakologi dari beberapa obat golongan penisilin

 Penisilin bersifat asam kuat sehingga apabila dalam suasana


basa maka akan menyebabkan potensi obatnya berkurang
Penggolongan Penisilin
1. PENISILIN 2. ANTISTAPHYLOCOCCAL PENICILLINS

Contoh : Penisilin G Contoh : Nafcillin


Memiliki aktivitas yang paling kuat Resisten terhadap stafilokokus beta
terhadap bakteri gram positif, kokus laktamase. Penisilin jenis ini aktif
gram negatif, dan non betalactamase terhadap stafilokokus dan
producing anaerobs. Dan sedikit streptokokus tetapi tidak aktif
memiliki aktivitas antibakteri terhadap terhadap enterokokus, bakteri
bakteri gram negatif. anaerob, dan kokus gram negatif.
Lanjutan
3. PENISILIN SPEKTRUM LUAS
Contoh : Aminopenicillins dan Antipseudomonal
penicillins
Penisilin golongan ini mempertahankan spektrum anti
bakteri dari penisilin dan dapat mengatakan aktivitas
terhadap bakteri gram negatif.
Mekanisme Kerja
Mengganggu sintesis peptidoglikan di dinding sel bakteri. Pada saat
pembentukan peptidoglikan yang terjadi pada bakteri dicegah oleh penisilin
dengan cara menghambat transpeptidase enzim beta lactam akan terikat
pada enzim transpeptidase  menyebabkan cacat dinding sel pada bakteri 
terjadi pengambilan kelebihan air dan melemahkan dinding sel bakteri ketika sel
bakteri membelah sehingga menyebabkan pecah (lisis sel)  bakteri mati.
Enzim transpeptidase yang diperlukan untuk pembentukan dinding sel baru
diblokir oleh penisilin sehingga pembentukan dinding sel tidak sempurna
sehingga bakteri mati.
Dosis Penisilin
Kondisi Usia Dosis
Faringitis Streptococcus Dewasa 500 mg, 2 kali sehari, atau 250 mg, 4 kali sehari, selama 10 hari.

Anak-anak 250 mg, tiap 8-12 jam, selama 10 hari.


Aktinomikosis Dewasa Kondisi ringan: 2-4 g per hari, yang dibagi menjadi 4 dosis, selama 8
minggu.
Pembedahan: 2-4 g per hari, yang dibagi menjadi 4 dosis, selama 6-12
bulan.
Erisipelas (salah satu jenis infeksi Dewasa 500 mg, 4 kali sehari.
bakteri pada kulit)
Periodontitis Dewasa 250-500 mg, 4 kali sehari, selama 5-7 hari.
Demam Reumatik Dewasa 250 mg, 2 kali sehari.
Anak-anak Di bawah 5 tahun: 125 mg, 2 kali sehari, selama 10 hari.
Di atas 5 tahun: 250 mg, 2 kali sehari, selama 10 hari.
Pencegahan: 125-250 mg, 2 kali sehari.
Infeksi bakteri pneumokokus Anak-anak Di bawah 12 tahun: 50-75 mg/kgBB per hari, tiap 6-8 jam.
Di atas 12 tahun: 250-500 mg, tiap 6-8 jam.
Pencegahan infeksi pneumokokus Anak-anak Di bawah 5 tahun: 125 mg, 2 kali sehari.
Di atas 5 tahun: 250 mg, 2 kali sehari.
Indikasi Penisilin
Benzilpenisilin dan Fenoksimetilpenisilin
Indikasi: Memiliki indikasi penggunaan pada penyakit infeksi akibat
bakteri streptokokus (termasuk pneumokokus) dan meningokokus.
Efek Samping: Reaksi alergi berupa urtikaria, demam, nyeri sendi,
angioudem, anafilaksis, serum sickness-like reaction; jarang, toksisitas
sistem saraf pusat termasuk konvulsi.
Kontraindikasi: Hipersensitivitas (alergi) terhadap penisilin
 Penisilin Tahan Penisilinase
Indikasi: Untuk mengobati penyakit infeksi karena stafilokokus penghasil penisilinase

Efek Samping: Reaksi alergi berupa urtikaria, demam, nyeri sendi

Kontraindikasi: Hipersensitivitas (alergi) terhadap penisilin.

 Penisilin Spektrum Luas


Indikasi: Obat antibiotik penisilin golongan penisilin spektrum luas memiliki diindikasikan
pada masalah infeksi endocarditis, meningitis, infeksi saluran kemih, otitis media, sinusitis,
infeksi pada mulut, bronchitis.

Efek Samping: toksisitas, kelainan darah (leukopenia, trombisitopenia, anemia hemolitik)


hepatitis dan kolestatik jaundice.

Kontraindikasi: Hipersensitivitas (alergi) terhadap penisilin.


 Penisilin Antipseudomonas

Indikasi: Digunakan untuk mengobati beberapa jenis penyakit infeksi berat yang disebabkan
oleh Pseudomonas aeruginosa dan beberapa bakteri gram negatif, seperti Proteus spp dan Bacteroides
fragilis.

Efek Samping: Reaksi alergi berupa urtikaria, demam, nyeri sendi, angioudem, anafilaksis, serum sickness-
like reaction; jarang, toksisitas sistem saraf pusat termasuk konvulsi (terutama pada dosis tinggi atau pada
gangguan ginjal berat).
Kontraindikasi : Hipersensitivitas (alergi) terhadap penisilin.
 Mesilinam

Indikasi: Mengobati penyakit infeksi akibat bakteri gram negatif seperti Eschericia coli, Klebsiella,
Enterobacter, dan Salmonella.

Efek Samping : Mual, muntah, dispepsia, menurunkan kadar karnitin dalam darah dan seluruh tubuh
(terutama pada penggunaan lama dan berulang).

Kontraindikasi : Defisiensi karnitin, stricture esofageal, obstruksi saluran cerna, bayi di bawah 3 bulan.
Sediaan di Pasaran
Penicillin G
Ampicillin
Nafcillin
Flucloxacillin
Amoxicillin
Jurnal Penelitian
Judul: Identifikasi Dan Uji Resistensi
Bakteri Dari Plak Gigi Pasien Dengan
Tumpatan Amalgam Di Puskesmas Metode Penelitian: Metode
Tikala Baru Terhadap Merkuri Dan deskriptif eksploratif dengan
Antibiotik Golongan Penisilin. pendekatan studi prospektif dengan
Tujuan Penelitian: Untuk sampel plak gigi dari 3 orang pasien
mengidentifikasi bakteri pada plak gigi di Puskesmas Tikala Baru.
pasien dengan tumpatan amalgam dan
menguji resistensiya terhadap merkuri
dan antibiotik Amoksisilin golongan
Penisilin.
Latar Belakang: Logam merkuri banyak digunakan sebagai penambal gigi berlubang
yang biasa disebut amalgam  Amalgam yang mengandung merkuri yang masuk
dalam tubuh manusia menyebabkan toksik  Sifat toksik dari merkuri dapat
berkurang oleh adanya mikroorganisme resisten merkuri  Resistensi terhadap
senyawa merkuri dan turunannya diketahui berkaitan erat dengan resistensi terhadap
berbagai golongan antibiotik.

 Dalam penelitian yang dilakukan oleh Rehman dan Ali (2014) menyatakan bahwa
bakteri Pseudomonas sp. merupakan salah satu bakteri yang telah resisten
terhadap merkuri. Dan penelitian yang dilakukan oleh Palilingan (2015)
menyatakan bahwa bakteri Pseudomonas sp. yang diisolasi dari plak gigi pasien
yang menggunakan tumpatan amalgam telah resisten terhadap merkuri dan
terhadap antibiotik yaitu amoksisilin.
Hasil Penelitian: Bakteri-bakteri yang teridentifikasi ada tiga yaitu Staphylococcus sp.,
Brucella sp. dan Phenylobacterium sp. 15 isolat bakteri bertumbuh pada media Nutrien
Broth dengan konsentrasi HgCl2 10 ppm, 20 ppm, 40 ppm sehingga bakteri tersebut
telah resisten merkuri dan dalam 3 kali pengulangan pengujian antibiotik amoksisilin
didapatkan 14 isolat bakteri dalam kategori resisten dan 1 isolat bakteri dalam kategori
intermediate.
Pada konsentrasi 10 ppm
dan 20 ppm bakteri
dapat bertumbuh
dengan cepat dan baik,
konsentrasi 40 ppm
hanya sedikit bakteri
yang bertumbuh dan
yang lain sudah tidak
bertumbuh sedangkan
konsentrasi 80 ppm
bakteri sudah tidak bisa
bertumbuh lagi.
 15 isolat bakteri
tersebut telah resisten
terhadap merkuri
Sesuai dengan pedoman Clinical and Laboratorium Standart Institute (CLSI) yang termasuk
sensitif zona beningnya berukuran ≥18 mm, intermediate 14-17 mm sedangkan resisten ≤13
mm. Dari 15 isolat bakteri yang diujikan dengan antibiotik Amoksisilin 14 isolat bakteri telah
masuk kategori resisten dan 1 isolat bakteri masuk dalam kategori
intermediate
Kesimpulan: Bakteri yang teridentifikasi dari plak gigi pasien di
Tikala Baru adalah bakteri Staphylococcus sp., Brucella sp. dan
Phenylobacterium sp telah resisten terhadap merkuri. Bakteri yang
resisten terhadap Amoksisilin yaitu: Staphylococcus sp. dan
Phenylobacterium sp. Bakteri yang termasuk intermediet terhadap
Amoksisilin yaitu Brucella sp.
Diskusi (Pertanyaan)
• Septiana Erdi N (Kelompok 3)
Pertanyaan : Apa yang menyebabkan penisilin G tidak ada dalam sediaan oral? Dipicu
oleh apa?
Jawab: Penisilin G diberikan bukan dalam bentuk oral. Hal ini dikarenakan penisilin G
apabila dikonsumsi secara oral dapat terdegradasi di lambung dan sifatnya tidak stabil
dengan asam hidroklorat di lambung sehingga apabila sudah terdegradasimaka sudah
tidak ada efek nya lagi.
Penjawab : Idmel Firstkia Fitri
Sumber : Chusna, Nurul dkk. 2018. Profil Penggunaan Obat Antibiotik Golongan
Penisilin di Apotek Rawat Jalan RSUD Kuala Kurun. Palangkaraya: Departement of
Pharmacy.
• Acep Riyadul M (Kelompok 5)
Pertanyaan : Apa yang menyebabkan amoxicilin atau golongan penisilin resisten? Bagaimana
solusi nya?
Jawab : Penisilin resisten itu disebabkan karena dalam suatu bakteri itu terdapat enzim yang
berfungsi sebagai penghancur antibiotik. Dalam penisilin ini terdapat enzim penisilinase yang
dapat menghidrolisis struktur dari penisilin yaitu cincin beta lactam. Ketika cincin beta lactam nya
terhidrolisis, maka tidak ada efeknya lagi dan terjadi resistensi. Solusi nya adalah dengan
mencoba antibiotic golongan lain yang struktur nya menyamai penisilin atau dengan
menambahkan dosis sampai antibiotic tersebut efektif menghambat dan membunuh bakteri
penyebab penyakit.
Penjawab : Idmel Firstkia Fitri dan Dea Helyani
Sumber : Sengupta, S. Antibiotic Resistance of Bacteria: A Global Challenge. 2012. 17 (2) : 177-
191.
•Wahyu Tri A (Kelompok 6)
Pertanyaan : Bagaimana jika menggunakan antibiotic yang berbeda golongan
apakah ada interaksi nya? Bagaimana interaksi antibiotika dengan alkohol?
Jawab : Boleh, tidak ada interaksi jika targetnya berbeda atau bakteri yang dituju
nya berbeda. Interaksi antara antibiotika dengan alkohol ini peluang terjadi nya
kerusakan organ hati menjadi lebih besar dan berbagai efek akan timbul, dapat
dalam waktu dekat seperti muntah atau dalam jangka waktu panjang dapat
menyebakan sirosis.
Sumber : Syarif, A. 2007. Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Jakarta: Departemen
Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
•Widi Erlinasari (Kelompok 4)
Pertanyaan : Struktur mana yang bisa berikatan dengan bakteri sehingga mekanisme nya dapat
terjadi?
Jawab : Penicillin ini merupakan golongan antibiotik yang memiliki komponen struktur berupa
adanya cincin beta-laktam dan umumnya digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Apabila
cincin tersebut dipotong oleh mikroorganisme maka akan terjadi resistensi antibiotik terhadap
antibiotik tersebut. Jadi struktur yang bisa berikatan dengan bakteri dan mempengaruhi
mekanisme penicillin yaitu beta-lactam.
Penjawab : Idmel Firstkia Fitri
Sumber : Chusna, Nurul dkk. 2018. Profil Penggunaan Obat Antibiotik Golongan Penisilin di
Apotek Rawat Jalan RSUD Kuala Kurun. Palangkaraya: Departement of Pharmacy.
•Rara Amiati (Kelompok 2)
Pertanyaan : Jadi kesimpulannya penisilin itu spectrum luas atau sempit? Bagaimana
pendapat kalian tentang di rumah sakit yang memberikan antibiotik amoxicillin terlebih
dahulu? Alasannya kenapa?
Jawab : Beberapa kelebihan penisilin yaitu mempunyai spektrum yang luas, aktif
terhadap bakteri gram positif dan mempunyai toksisitas yang rendah sehingga
penggunaan penisilin G dengan dosis tinggi tidak menyebabkan alergi (Crueger &
Crueger 1984). Menurut kami, tentang hal itu dikakrenakan antibiotic amoksisilin ini
merupakan antibiotic golongan pertama sehingga dalam pemberiannya dilakukan pada
awal pemberian.
Penjawab : Shilvy Dhiya Aulia dan Tantri Novilarenti Dwi
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai