Konsep Dasar Diet
Konsep Dasar Diet
𝑩𝑩(𝒌𝒈)
𝑰𝑴𝑻 =
𝑻𝑩𝟐 (𝒎)
IMT STATUS
<18,5 Kurus (underweight)
18,5-24,9 Normal
25-29,9 Gemuk
30-34,9 Obesitas 1
35-39,9 Obesitas 2
>40 Obesitas 3
Untuk berada dlm kondisi Tubuh Sehat Ideal
selain postur tubuh yang ideal → tubuh yang
sehat fisik atau jasmani.
Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan
zat gizi yang berasal dari konsumsi makanan
sehari-hari.
Makanan
Keadaan Gizi :
Proses
Tubuh interaksi antara
Lingkungan
Manusia makanan, tubuh
manusia, dan
lingkungan.
Kecukupan dan Kebutuhan
Psikologis
• Memisahkan dari kebiasaan kehidupan sehari-hari
• Memasuki lingkungan yang masih asing (dokter dll)
• Perubahan makanan (macam, cara hidangkan, tempat
makan, waktu makan, dengan siapa makan dll)
• Rasa tidak senang, rasa takut karena sakit,
ketidakbebasan bergerak – putus asa
• Putus asa → mual, hilang nafsu makan
• Bentuk diit (cair, lunak → sesuai keadaan penyakit) →
bahagia/cemas
• Perawat → menjelaskan, mengurangi tekanan
psikologis
Lanjutan..
Sosial Budaya
• Orang sakit → kelompok berbeda, adat
istiadat, kepercayaan, kebiasaan, pandangan
hidup
• Macam hidangan → netral
• Kebiasaan makan bersama → perlu ditemani
anggota keluarga
Lanjutan..
Keadaan Jasmani
• Jasmani pasien → menentukan konsistensi diit
• Lemah, kesadaran menurun → diit khusus
• Gangguan pernafasan → makan lebih lama
• Nafsu makan kurang → porsi kecil, sering
• Usia lanjut → porsi kecil, lunak
• Penyakit kronis → perawatan lebih lama
membawa masalah makan
Dasar Penentuan Diet Bagi
Orang Sakit
• Memenuhi kebutuhan gizi
• Diet khusus berpola → makanan biasa
• Diet khusus fleksibel (kebiasaan, kesukaan,
kepercayaan dll)
• Mempertimbangkan pekerjaan sehari-hari
• Bahan makanan yang dapat diterima
• Bahan makanan alami, mudah didapat, mudah diolah,
lazim dimakan
• Pasien → tujuan diit
• Diet khusus segera makanan biasa
• Diet khusus → indikasi kuat dan memang diperlukan
• Bisa makan mulut → berikan mulut
Proses pelayanan gizi rawat
inap dan rawat jalan