Anda di halaman 1dari 11

EPILEPSI ABSENCE

Khatarine M.U. Manik 214210023

PEMBIMBING
Dr. Julia Evalina Ginting, Sp.S
1. DEFINISI

Epilepsi didefinisikan sebagai gangguan kronis yang


ditandai adanya bangkitan epileptik berulang akibat
gangguan fungsi otak secara intermiten yang terjadi
oleh karena lepas muatan listrik abnormal neuron-
neuron secara paroksismal akibat berbagai etiologi
1. DEFINISI

Epilepsi Absence/Petit mal/lena termasuk dalam


bangkitan umum adalah serangan epileptik yang
berupa hilang kesadaran sejenak. Serangan tersebut
biasanya timbul pada anak-anak yang berumur antara
4 sampai 8 tahun. Pada waktu kesadaran hilang untuk
beberapa detik itu, tonus otot-otot skeletal tidak
hilang, sehingga penderita tidak jatuh.
2. EPIDEMIOLOGI

• Awitan usia 2-10 tahun


• Puncak usia 5-6 tahun
• 60-70% adalah anak perempuan
3. ETIOLOGI

•Genetik, dikaikan dengan mutasi gen


4. KLASIFIKASI

•Absans Tipikal

•Absans Atipikal
• Serangan berlangsung kurang dari 30 detik

• Gangguan kesadaran, kedua mata menatap secara hampa ke depan sambil


melepaskan benda yang sedang dipegangnya atau berhenti berbicara, setelah
sadar kembali penderita sama sekali lupa akan apa yang terjadi padanya.

• Lena disertai dengan komponik klonik ringan, biasanya melibatkan mata

• Lena dengan kelainan atonia menyebabkan kelemahan bertahap kepala dan


lengan

• Lena dengan kelompok klonik (rotasi mata keatas)

• Lena denagan komponen otomatisme (pasien tetap dengan apa yang


dilakukan) atau de novo berupa menggigit bibir atau menelan

• Lena dengan komponen otonom (misalnya dilatasi pupil, flusing, takikardia)


1. Status perkembangan dan neurologi normal.
2. Bangkitan selama 4-20 detik dan sering, mendadak dan disertai
dengan gangguan kesadaran. Sering disertai dengan automatism.
3. Pemeriksaan Penunjang
Eletroensefalografi : khas memperlihatkan spike wave
complex 3 Hz, menyeluruh dengan amplitude tinggi, kemudian
melambat, berlangsung 4-20 detik.
• Ethosuximide dengan dosis sehari 20-40mg/kgBB dan
diberikan dalam 2 atau 3 angsuran.

• Antikonvulsan lain yang dapat diberikan adalah clonazepam


dosis 0,01-0,03 mg/kgBB/hari atau sodium valproat dosis
20mg/kgBB/hari.
Serangan petit mal dapat berhenti untuk seterusnya setelah penderita
berusia 20 tahun atau selambat-lambatnya pada umur menjelang 30
tahun, tetapi ada kemungkinan dimana petit mal berkembang
sebagai grand mal pada umur 20an.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai