GAMBAR KONSTRUKSI
DISUSUN OLEH :
ADJID SAPUTRA
SAMN 22 BANDUNG
MATERI PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA
KELAS/JURUSAN : XII – IPA
WAKTU BELAJAR : 2 X 45 MENIT
SEMESTER/TH.PEL : GANJIL – 2009/2010
h bagian terakhir.
5.Tariklah Garis batas dari titik a
=
dalah D.
6.Dengan demikian garis CD dap
=
O
a.Sudut 45 dan 30 derajat
O
O
4.KONSTRUKSI GARIS SAMBUNG
J
ENISS
AMB
UNG
ANY
ANGB
AIK
J E N IS S A M B U N G A N
Y A N G K U R A N G B A IK
b. Garis lurus dengan Lengkung
Untuk membuat sambungan garis ini, diperlukan konsentrasi yang
optimal, karena proses pengerjaannya menggunakan dua alat,yakni
mistar lurus dan trekpen/rapido jangka, kadang-kadang ketebalan g
aris lurus tidak sama dengan ketebalan garis lengkung apalagi me
nggunakan trekpen, untuk itu penintaan dengan trekpen perlu dico
ba terlebih dahulu pada kertas lain, supaya ketebalan gari lurus dan
lengkung sama.
J
ENISS
AMB
UNG
ANY
ANGB
AIK
J E N IS S A M B U N G A N
Y A N G K U R A N G B A IK
c.Garis Singgung
Untuk membuat singgung yang baik adalah ketebalan garis singgu
ng harus sama, Jika tidak sama tebal maka garis singgungnya aka
n kelihatan membesar.
J E N IS G A R IS S IN G G U N G
Y A N G K U R A N G B A IK
J
E
N
I
S
G
AR
I
SS
I
N
G
GU
N
GY
A
N
G
B
A
I
K
5.KONSTRUKSI BIDANG
Yang dimaksud dengan bidang adalah gambungan gari
s-garis yang bertemu ujung pangkalnya atau perpoton
gan garis-garis sebagai hasil irisannya disebut bidang,
bentuk bidang secara fisik termasuk dua dimensi dan m
emiliki ukuran panga yang dan lebar, artinya bentuk bid
ang hanya dapat dilihat dari arah pandang depan saja (fr
ontal).
Jenis bentuk bidang bermacam-macam diantaranya adal
ah bidang Natural, abstrak, abstraksi, imajinatif, simboli
s dan bidang geometri atau arsitektonis. Berkaitan deng
an menggambar mistar kebanyakan berbentuk bidang g
eometri/arsitektonis, Hal ini dikarenakan bidang jenis ge
ometri sifatnya terukur, sehingga pembuatan bidang ini
harus menggunakan peralatan yang memiliki ukuran.
a.Konstruksi bidang Segi Tiga
Bidang segi 3 beraturan adalah suatu bidang yang memiliki panjang sisi
-sisinya Sama dan besaran sudutnya masing-masing 60 derajat.
Cara pembuatannya :
B
1.Buatlah sebuah lingkaran dengan pa
njang diameter yang sembarang.
2.Buatlah garis bantu sebagai garis te
ngah yang me motong titik pusat (T) l
ingkaran.
3.Buatlah setengah lingkaran dari titik
T putar (TP) dengan jarak TP ke T,sehin
gga garis bantu tersebut memotong ga
ris lingkaran di titik A dan C.
C
4.Titik perpotongan AC merupakan uk
A uran panjang sisi-sisi segitiga sama ka
ki.
5.Pada bidang geometri segitiga ABC t
TP
ersebut,buat garis batas (0,8 mm)
b. Bidang segi Empat
Bidang segi 4 beraturan adalah suatu bidang yang memiliki panjang sisi
-sisinya Sama dan besaran sudutnya masing-masing 90 derajat.
Cara pembuatannya :
1.Buatlah lingkaran dengan panjang diameter ya
ng sembarang.
2.Buatlah garis bantu diagonal yang memotong g
aris lingkaran,dengan titik pusat T
B C 3.Dengan jarak diameter TP ke T,buatlah garis b
antu busur yang memotong sampai keluar lingkar
an
T 4.Setelahada titik perpotongan busur tersebut,ke
mudian garis diagonal,sehingga memotong garis
lingkaran di A , B , C dan D.
5.Kemudian sambungkan titik perpotongan ABC
D
D tersebut,sehingga menjadi bidang segi empat y
A
ang beraturan.
6.Pada bidang geometri segi empat ABCD terseb
TP
ut, buat garis batas (0,8 mm).
Cara pembuatannya ke. I :
c.Bidang segi Lima (1)
1.Buatlah lingkaran dengan panjang diameter yang
Bidang segi 5 beraturan adalah suatu bidan sembarang.
g yang memiliki panjang sisi-sisinya Sama
2.Buatlah garis bantu diagonal yang memotong ga
dan besaran sudutnya masing-masing 72 d
erajat. ris lingkaran,dengan titik pusat T dan SA digaris
lingkaran.
3.Kemudian buat garis busur sebagai titik putarnya
A
adalah titik S yang bersinggungan dengan T, sehi
ngga garis busur tersebut memotong lingkaran.
E
T R S
B
4.Dari titik perpotongan tersebut,sambungkan garis
T R S
U
bantu tegak lurus yang memotong jari-jari TS,se
bagai titik potongnya disebut titik R
D C 5.Buatlah garis busur dari R ke A, kemudian ling
karkan sehingga memotong garis diagonal yang
A
mendatar, sebagai titik perpotongannya disebut
titik U.
6.Dengan jarak titik A dan U, itu mrupakan ukuran
panjang sisi-sisi segi lima beraturan,kemudian bu
E B atlah perpotongan pada garis lingkaran, sehingga
menjadi 5 sisi segi lima.
T R S
U 7. 5 buah titik perpotongan yang dibuat , disebut ti
tik ABCDE, sehingga menjadi bidang segi lima
yang beraturan (sudutnya 108 dan 72 derajat ).
8.Pada bidang geometri segi lima ABCDE tersebut,
buat penintaan pada garis batas (0,8 mm).
D C
c.Bidang segi Lima (2)
Bidang segi 6 beraturan adalah suatu bidang 1.Buatlah lingkaran dengan panjang dia
yang memiliki panjang sisi-sisinya Sama dan
besaran sudutnya masing-masing 60 derajat.
meter yang sembarang.
2.Buatlah garis bantu diagonal yang me
motong garis lingkaran,dengan titik p
usat T .
C
3.Kemudian buat garis busur sebagai titi
k putarnyaadalah titik F dan titik C ya
ng bersinggungan dengan T, sehi ng
D ga garis busur tersebut memotong
B
lingkaran, di titik AE dan BD.
4.Dari titik perpotongan tersebut,sambu
T
ngkan garis bantu ke setiap titik ABC
DEF,maka bentuk bidang segi enam b
eraturan terbuat
A ( 60 derajat ).
E
5.Pada bidang geometri segi enam ABC
DEF tersebut,buat penintaan pada ga
F
ris batas (0,8 mm).
e.Segi Tujuh (1)
Cara pembuatannya Ke. I :
Bidang segi 7 beraturan adalah suatu bidang yan
g memiliki panjang sisi-sisinya Sama dan besara
n sudutnya masing-masing 51.4 derajat. 1.Buatlah lingkaran dengan panja
ng diameter yang sembarang.
2.Buatlah garis bantu diagonal y
ang memotong garis lingkaran,de
D ngan titik pusat T
3.Putarkan dari jari-jari TP ke T,se
hingga busur tersebut mempoton
C E g garis lingkaran di X dan Z.
4.Sambungkan dari titik X dan Z
dan akan memotong di titik Y.
5. Ukuran jarak XY dan ZY merupa
T kan jarak ukuran sisi-sisi segi tuju
F h beraturan ABCDEFG. Dengan be
B sar sudut 51,4 dan 128,6 derajat.
Y
X Z
G
A
TP
f. Segi Tujuh (2)
Cara pembuatannya Ke. II :
1.Buatlah lingkaran dengan panjang diameter 7 cm,kemudian bagi menjadi 7 bagian,setelah itu beri
angka 1 sampai 7
2.Buatlah garis bantu diagonal yang memotong garis lingkaran,dengan titik pusat P,dan memoton
g titik CD dan AB, pada garis diagonal AB diperpanjang kekiri dan kekanan.
3.Putarkan dari garis diagonal CD dan AB , sehingga memotong garis AB yang diperpanjang,titik
perpotongannya di sebut titik E dan F
4.Tarik garis bantu dari titik E dan F yang memotong titik 2 , 4 ,6 sampai memotong garis lingkara
n di titik QRSCTUV.
5.Sambungkan dari titik QRSCTU dan V,sehingga menjadi bentuk segi tujuh beraturan ( sudut 51.4
dan 128.4 derajat )
C
C
1
1
1
2
S T
2 2
3
E P F
A 3
3
B
4 E P F
A 4 B
5
4
R U
5
6
5
7
6
D
6 Q 7 V
D
7
g.Segi Sembilan (1) Cara pembuatannya Ke. I :
F E
6.KONSTRUKSI ELLIPS