konsumsi kepada konsumen akhir melalui layanan mesin secara otomatis. Konsumen memasukkan sejumlah uang tertentu sesuai daftar harga yang tertera dan barang yang dibeli akan keluar dari dalam mesin. Teknik ini melayani penjualan secara langsung dan perorangan yang bisa dilakukan di rumah, di tempat kerja, pusat perbelanjaan, fasilitas umum tanpa tenaga penjualan. Television Home Shopping 01 02 03 Saluran Kabel Khusus Direct Responsive untuk Home Shopping Infomercials Selling
Pebisnis ritel menyewa Pebisnis ritel melakukan
Pebisnis menggunakan slot iklan dengan durasi siaran langsung atas saluran TV kabel yang yang panjang 5 – 15 menit informasi dan demo dan bahkan 30 menit di penggunaan produk didesain khusus untuk sebuah stasiun TV untuk melalui media TV dan aktivitas home shopping. menginformasikan dan konsumen dapat melakukan demo berinteraksi secara penggunaan produk- langsung selama acara produk untuk dijual berlangsung. kepada konsumen melalui media televisi. a) Small Store yaitu ritel yang beroperasi di area penjualan dengan luas kurang dari 100m2. b) Mini market yaitu ritel yang beroperasi di area penjualan dengan luas 100m2 sampai dengan 1.000m2. c) Super Market yaitu ritel yang beroperasi di area penjualan dengan luas 1.000m2 sampai dengan 5.000m2. d) Hyper Store yaitu ritel yang beroperasi di area penjualan dengan luas di atas 5.000m2.
Berdasar Luas Area Penjualan
Berdasarkan Skala Usaha A. Ritel Kecil
Ritel Berpangkal Ritel Tidak Berpangkal
Lokasi yang digunakan bisnis Bisnis ritel yang tidak memiliki
ritel berpangkal ini ada yang lokasi khusus dalam melakukan operasional usahanya dan menetap dan ada yang tidak biasanya menggunakan alat menetap. bantu seperti roda dorong, ○ Kios sepeda, atau alat pikul. ○ Depot. ■ Pedagang keliling. ○ Warung. ■ Pedagang kaki lima ○ Toko kecil. ● Pasar berwaktu. Berdasarkan Skala Usaha B. Ritel Besar
Ritel Besar
Ritel ini beroperasi dalam toko yang berukuran besar dan
menawarkan satu jenis barang atau berbagai jenis barang berskala besar kepada sejumlah besar pelanggan. Peritel ini memberikan kenyamanan berbelanja bagi pelanggan dan menyediakan barang kebutuhan sehari-hari, fashion, alat tulis kantor, alat elektronik, dan juga barang impor. Berdasarkan bentuk hukum yang dimiliki, ritel terbagi atas; 1. Ritel Perorangan; ritel yang didirikan dan dikelola secara perorangan. 2. Ritel Kemitraan; ritel yang didirikan dan dikelola oleh beberapa orang dalam ikatan kerja sama untuk mendapatkan keuntungan bersama. 3. Ritel Bentuk Perseroan Terbatas; ritel dalam bentuk Perseroan Terbatas yang modalnya dalam saham baik yang bersifat privat maupun publik.
Berdasarkan Bentuk Hukum
Bisnis ritel jika dilihat dari lokasinya, terbagi atas; 1. Strip development (mal strip), yaitu ritel yang berlokasi di lahan komersial yang dikembangkan dengan akses langsung ke jalan dan area parkir bagi semua orang. 2. Downtown central business districts, yaitu ritel yang beroperasional di pusat bisnis dan komersial yang ada di suatu kota. 3. Shopping center, ritel yang berlokasi di kompleks atau sekumpulan bangunan untuk perdagangan eceran atau ritel.
Berdasarkan Lokasi Berdasarkan jenis pelayanan yang ditawarkan (amount of services)
1. Swalayan (Self Service Retailing); Toko ritel yang memberikan kesempatan
kepada pelanggan untuk melakukan sendiri dalam mencari dan memilih barang yang akan dibeli. 2. Swapilih (Self Selection Retailing); Toko yang mana penjual terlibat dalam proses menemukan suatu barang yang dibutuhkan konsumen dengan pelayanan yang tidak penuh. 3. Pelayanan Terbatas (Limited Services Retailing); Toko ritel yang memberikan bantuan penjualan yang lebih banyak kepada konsumen. 4. Pelayanan Penuh (Full Service Retailing); Toko ritel ini memberikan pelayanan penuh kepada konsumen mulai dari mencari dan memilih produk yang akan dibeli. Konsep toko ritel ini lebih banyak ditemukan dalam ritel format tradisional. Berdasarkan Strategi Penetapan Harga
Pengecer menetapkan strategi petapan harga
yang berbeda-beda dalam menawarkan produknya, ada yang menetapkan harga di bawah pesaing, sama dengan pesaing atau di atas pesaing. Barang dengan merek yang sama, setiap pengecer bisa saja menawarkan harga yang berbeda dengan pesaing. Beberapa pengecer seperti specialty dan department store menawarkan suatu produk dengan harga tinggi namun disertai pelayanan tambahan.