KELOMPOK 5
CETERIA NUCHTER I.A 180801021
FIKRI BAYU SETIAWAN 180801022
ANANDIKA ERWINDRA 180801043
Crustacea adalah kelompok besar organisme
terutama dari wilayah perairan, yang terdiri dari
sekitar 35.000 spesies kepiting, udang, lobster,
udang karang, teritip, kutu air, pillbugs, dan
kelompok-kelompok terkait. Crustasea memiliki
dua pasang antena, tiga jenis pelengkap untuk
mengunyah, dan berbagai jumlah pasang kaki.
Semua pelengkap Crustacea, dengan kemungkinan
pengecualian pasangan pertama dari antena, pada
dasarnya biramous. Dalam beberapa crustasea,
pelengkap tampaknya hanya memiliki satu cabang,
dalam kasus-kasus, salah satu cabang yang telah
hilang selama spesialisasi evolusi.
CIRI CIRI CRUSTACEA
◦ Tubuh beruas-ruas.
◦ Kulit keras dari kitin.
◦ Tubuh terdiri atas kepala (cephalin), dada (thorax), dan perut (abdomen). Kepala dan
dada bergabung membentuk Kepala-Dada (Cephalothorax).
◦ Kepala terdiri atas 5 ruas yang tergabung menjadi satu.
◦ Mempunyai 2 pasang antena, 1 pasang mandible (rahang), 2 pasang maksila.
◦ Bernafas dengan insang, makan dengan cara menyaring (plankton & detritus).
◦ Sistem peredaran darah terbuka.
◦ Reproduksi seksual, dioeceous, dan melakukan molting (pergantian kulit).
ORGAN-ORGAN PENCERNAAN CRUSTACEA
ORGAN-ORGAN SIRKULASI
CRUSTACEA
KELAS CEPHALOCARIDA
Dianggap sebagai kelompok crustacea paling primitif
yang masih hidup.
Bentuk tubuh seperti udang kecil.
Panjang kurang dari 4 mm.
Merupakan pemakan detritus.
Sebagai benthos di laut.
Pertama ditemukan pada tahun 1955 dari lumpur dan
pasir dasar laut Long Island Sound, Hindia Barat,
California dan Jepang.
Perkembangan hermafrodit, melalui serangkaian stadia
larva.
Telah ditemukan 10 spesies yang termasuk dalam 3
genera.
KELAS BRANCHIOPODA
Merupakan penghuni daerah interstisial laut, yaitu di antara butir-butir pasir daerah pasang surut yang
masih bersih.
Bentuk tubuh panjang dan silindris, tidak berpigmen, mata nauplius sebuah, ukuran kurang dari 1 mm.
Tubuh terdiri atas 2 ruas kepala dan 10 ruas badan, tidak ada cephalothorax. Terdapat 12 spesies, semua
termasuk ordo Derocheilocarida.
KELAS OSTRACODA
• Semua ostracoda berukuran kecil, kurang dari 1 mm. Bentuk tubuh bulat sampai lonjong. Seluruh tubuh
tertutup karapas yang berbentuk 2 keping cangkang, tiap kali molting (pergantian kulit) cangkang
terkelupas dan diganti yang baru. Di bagian anterior terdapat sebuah mata nauplius. Antena kedua
panjang berfungsi sebagai alat renang.
• Jenis herbivora mamakan ganggang; jenis carnivora memakan crustacea kecil, siput kecil dan anelida;
jenis scavanger memakan bangkai dan detritus organik; jenis filter feeder menyaring makanan.
• Bernafas dengan permukaan tubuh.
• Reproduksi secara seksual, dioecious, terjadi kopulasi dan pembuahan di dalam.
KELAS CIRRIPEDIA
• Terdapat sekitar 1.000 spesies, semuanya hidup di laut. Dikenal dengan nama barnacle atau teritip.
• Bentuk tubuh dari luar tidak seperti crustacea yang lain, karena telah termodifikasi sebagai organisme yang hidup
sessile atau parasit.
• Jenis yang hidup bebas menempel pada batu, cangkang atau benda- benda terapung termasuk lunas kapal. Beberapa
jenis hidup komensal dengan ikan paus, penyu dan ikan.
• Mencari makanan secara filter feeder. Pada waktu makan, pasangan terga dan scuta terbuka dan gulungan cirri
mengembang dan keluar untuk menyaring makanan.
• Cirripedia bersifat hermafrodit. Telur menetas menjadi larva yang terdiri atas beberapa stadia, baru kemudian menjadi
balanus dewasa.
KELAS COPEPODA
• Copepoda merupakan kelompok entomostraca dengan jumlah spesies
terbesar, yaitu 8.405 spesies.
• Sebagian besar hidup bebas di laut dan 25% hidup sebagai ektoparasit.
Sebagai plankton maupun fauna interstisial, beberapa spesies hidup
dalam hamparan lumut dan humus.
• Berukuran sekitar 2 mm. Tubuh transparan, tidak berwarna, merah,
ungu, biru cemerlang atau hitam. Warna hijau disebabkan oleh makanan
di saluran pencernaan.
• Copepoda planktonik bersifat filter feeder dan beberapa spesies sebagai
predator. Cadangan makanan menyebabkan warna merah pada beberapa
spesies.
• Reproduksi bersifat dioecious. Betina mempunyai sepasang ovari, dan
jantan memiliki sebuah testis.
• Copepoda merupakan inang perantara penyakit cacing pita ikan dan
cacing guinea.
Terima Kasih