Anda di halaman 1dari 27

Investigasi Kontak

dan
Pencegahan TB
Beban TB di Indonesia
3
Kalender Perjalanan Penyakit Tuberkulosis Primer

Komplex Primer
Sebagian besar
sembuh sendiri TB Tulang
(3-24 bulan) Erosi Bronkus
(3-9 bulan) (dalam 3 tahun)

Pleural effusion Meningitis TB Ginjal


(3-6 bulan) TB Milier (setelah 5 tahun)
(dalam 12 bulan)
INFEKSI

HIPERSENSITIVITAS KEKEBALAN DIDAPAT

TES TUBERKULIN POSITIF

2 -12 Minggu 1 tahun


(6-8 minggu)
Risiko tertinggi untuk

Komplikasi Lokal dan Diseminasi Risiko menurun


4
Konsep infeksi – sakit TB

Infeksi (-) Terinfeksi Sakit TB


(infeksi laten TB/ILTB
)
•Gejala (-) •Gejala (+)
•Gejala (-)
•Rontgen (-) •Rontgen (-) •Rontgen (+/-)
•BTA /kultur (-) •BTA /kultur (+/-)
•BTA /kultur (-)
INVESTIGASI KONTAK
Semua pasien TB

Kontak
Infeksius
TARGET
Kasus Indeks Mencari sumber
penularan

Bagian dari penegakan diagn


Kontak osis TB anak Anak Sakit TB
Tujuan Sasaran
Investigasi Kontak IK

Menemukan kasus TB secara dini dan • Kontak serumah: tinggal seruma


memberikan tatalaksana yang tepat d h minimal satu malam, atau serin
engan segera. g tinggal serumah pada siang har
i dalam 3 bulan terakhir sebelum
Memberikan pengobatan pencegahan kasus indeks mendapat OAT.
dengan INH (PP INH) pada kontak balit
a atau ODHA • Kontak erat: tidak tinggal seruma
Mencegah kesakitan pada kontak yang h, tetapi intensitas pajanan/berko
sehat melalui edukasi perilaku hidup b ntaknya hampir sama dengan ko
ersih dan sehat. ntak serumah.
Memutus mata rantai penularan TB di
masyarakat.
Kegiatan Investigasi Kontak

– Mengidentifikasi kontak erat dengan pasien


TB paru
– Memeriksa ada tidaknya sakit/infeksi TB pa
da orang yang kontak tersebut
– Memberikan terapi yang sesuai
semua pasien TB yang merupakan kasus pertama yan
Kasus in g ditemukan di suatu rumah atau tempat-tempat lain
deks (kantor, sekolah, tempat penitipan anak, lapas/rutan,
panti, dsb).

orang yang terpajan/berkontak dengan kasus indeks,


misalnya orang serumah, sekamar, satu asrama, satu
Kontak tempat kerja, satu kelas, atau satu penitipan/pengas
uhan

orang yang tinggal serumah minimal satu malam, atau


Kontak se sering tinggal serumah pada siang hari dengan kasus i
rumah ndeks dalam 3 bulan terakhir sebelum kasus indeks m
ulai mendapat obat anti tuberkulosis (OAT).

orang yang tidak tinggal serumah, tetapi sering berte


Kontak mu dengan kasus indeks dalam waktu yang cukup lam
a, yang intensitas pajanan/berkontaknya hampir sama
erat dengan kontak serumah.
Pelacakan
Pasien TB
dewasa
Cari kasus baru

Cari sumber penular


an
Pasien TB
anak
Tahapan Investigasi Kontak
Langkah IK

Terduga TB di
bawa ke Puske
smas untuk pe
negakan diagn
osis
Pengorganisasian
• Penanggungjawab pelaksanaan IK
• Identifikasi kontak dan edukasi kasus indeks
• Mengerahkan dan mengkoordinir kader
• Pemeriksaan lanjutan, penegakan diagnosis serta tatalaksana pada konta
k yang dirujuk.

• Kunjungan rumah dan penapisan TB pada kontak dewasa


• Melaksanakan KIE
• Pendampingan pada pasien dan kontaknya.

• Kasus indeks ditemukan di RS atau klinik/DPM  investigasi kontak oleh P


uskesmas di wilayah tempat tinggal pasien.
• Jejaring antar fasyankes harus berfungsi baik.
 Dilakukan Petugas TB Fasyankes dengan mencatat Nama dan Ala
mat Kasus Indeks (Lihat di TB 01/TB 03 atau SITT)
 Petugas TB menginformasikan data Kasus Indeks untuk dilakuka
n Investigasi Kontak oleh Kader/PMO.
 Kader/PMO melakukan Investigasi Kontak pada kontak serumah/
kotak erat ( minimal 15 orang per pasien TB)
 Petugas TB mengkoordinir Kader/PMO untuk pelaksanaan Invest
igasi Kontak
Skrining TB pada Kontak
 Kader/PMO melakukan Kunjungan Rumah pada pasien TB , me
mberikan KIE TB dan melakukan skrining TB pada kontak usia de
wasa.
 Terduga TB dewasa di kumpulkan dahak SP/PS dan di kumpulkan
ke PKM
 Jika ada anak kontak, KIE agar orang tua membawa anak tersebu
t ke fasyankes untuk pemeriksaan. Jika kontak tidak ke fasyanke
s, maka petugas/kader kesehatan dapat mendatangi kontak ters
ebut
 Kader mencatat informasi di Form. Investigasi Kontak
 Petugas Mencatat hasil Investigasi Kontak di TB 16 dan TB 15
Alur Investi
gasi Kontak Investigasi Kontak Serumah dan Kontak
Erat Pasien TB (Gerakan 115)
TB
KIE dan Skrining Gejala TB

Tidak Ada

Umur > 5 thn dan HI Umur < 5 thn atau HIV (+)
V (-)

Tidak perlu PP INH PP INH

Follow up rutin

Timbul gejala atau tanda TB YA Rujuk Ke PKM untuk Dia


gnosis TB
TIDAK
Bukan TB TB
Observasi Lengkapi pemberian IN
H selama 6 bulan
Observasi Obati
PENCATATAN
Pencatatan terkait investigasi kontak:
1.TB.01
2.TB.15  form pelacakan kontak anak
3.TB.16  register kontak
4.TB.01P  kartu pengobatan pencegahan TB
5.Form skrining TB Kader
6.Buku Saku Kader
Form pelacakan kontak ana
k (TB.15)
Merupakan form skrining/penapisan
TB pada kontak anak.
Berisi identitas kontak, hasil pemeriks
aan dan simpulan.
• Register kontak (TB.16)
Merupakan register seluruh kontak
• Anak maupun dewasa,
• Kontak serumah maupun kontak erat dari seluruh kasus indeks yang diob
ati difasyankes.
• Seluruh kontak yang sudah dicatat di TB.01 ditulis di register kontak bese
rta hasil pemeriksaannya
Formulir TB.16
Formulir TB.16 (lanjutan)
• Kartu pengobatan pencegahan TB (TB.01 PP INH)
Merupakan kartu pengobatan untuk follow up kontak yang terindikasi untuk pem
berian PP INH.
TB.01 PP INH
8 PUSKESMAS TERPILIH INVESTIGASI KONTAK 2018

NO PUSKESMAS CAK TB BTA Pos&anak


2016 Jml DESA 2017/RO KADER
1
2
3
4
5
6
7
8

JUMLAH
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai