OLEH K E L O M P O K V I I ( Y U DA , N OV I &
NURUL)
LAPORAN PENDAHULUAN
• Definisi
– Gagal jantung Kongestif adalah ketidakmampuan
jantung untuk memompa darah dalam jumlah yang
cukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan terhadap
oksigen dan nutrient dikarenakan adanya kelainan
fungsi jantung yang berakibat jantung gagal memompa
darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme
jaringan dan atau kemampuannya hanya ada kalau
disertai peninggian tekanan pengisian ventrikel kiri
(Smeltzer & Bare, 2001).
ETIOLOGI
• Kelainan otot jantung
• Aterosklerosis koroner
• Hipertensi Sistemik atau pulmunal
• Peradangan dan penyakit myocardium
degenerative
• Penyakit jantung lain
• Faktor sistemik
DIAGNOSA YANG MUNGKIN MUNCUL
• Penurunan perfusi jaringan b.d menurunnya curah jantung,
hipoksemia jaringan, asidosis dan kemungkinan thrombus
atau emboli,
• Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d penumpukan secret
• kelebihan volume cairan ekstravaskuler b.d penurunan
perfusi ginjal, peningkatan natrium / retensi air, peningkatan
tekanan hidrostatik atau penurunan protein plasma (
menyerap cairan dalam area interstisial / jaringan
• Pola nafas tidak efektif b.d penurunan volume paru,
hepatomegali, splenomegaly
• Intoleransi aktifitas b.d ketidakseimbangan antar suplai
oksigen miokard dan kebutuhan, adanya iskemik / nekrotik
jaringan miokard
RESUME ASUHAN
KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
• Identitas
• Nama : Tn. A
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Umur : 47 Tahun
• No. RM :-
• Keluhan Utama : Sesak nafas, nyeri dada
• DX Medis : CHF
• Kesadaran : Alert (sadar)
PENGKAJIAN PRIMER
• Airway (Jalan nafas)
• Tidak terdapat sumbatan jalan nafas, suara nafas vesikuler tidak
terdengar suara nafas tambahan.
• Breathing (Pernafasan)
• Pasien sesak nafas, RR 30x/menit, pernafasan cepat dan dangkal, tidak
ada seputum.
• Circulation (Sirkulasi)
• Frekuensi nadi 102 x/menit teratur dan kuat, Tekanan darah : 120/90
mmHg, akral hangat, warna kulit kemerahan, capilary reffil kembali <3
detik, ada edema di kaki kanan dan kiri.
• Disability (Kesadaran)
• GCS: E4V4M5, kesadaran composmetis, pupil anisokor, kekuatan otot
atas 4/4 , kekuatan otot bawah 4/4.
• Exposure
• Tidak ada luka/ jejas, tidak ada perdarahan.
PENGKAJIAN SEKUNDER
• Anamnesa
• Keluhan utama
– Sesak nafas dan nyeri dada sehari sebelum masuk
rumah sakit, jalan sedikit sudah lemas, nyeri perut.
– P = Nyeri dada dan nyeri perut
– Q = Tertusuk
– R = Dada kiri dan perut kuadran I
– S = Nyeri dada skala 2 dan perut skala 2
– T = Hilang timbul
• Alergi terhadap obat, makanan tertentu.
– Keluarga mengatakan pasien tidak alergi obat/ makanan
• Medikasi/Pengobatan terakhir.
– Keluarga mengatakan pasien belum pernah dirawat di RS dan jarang memeriksakan
diri ke dokter.
• Last meal (makan terakhir)
– Pasien mengatakan tadi pagi makan nasi, sayur oseng, dan lauk tempe
• Event of injury/penyebab injury/mekanisme injury
– Tidak ada
• Pengalaman pembedahan.
– Keluarga mengatakan pasien tidak pernah di rawat di rumah sakit karena operasi
• Riwayat penyakit sekarang
– Pasien diantar keluaraga periksa ke IGD jam 09.00 wib dengan keluhan sesak nafas
dan nyeri dada.
• Riwayat penyakit dahulu.
– Keluarga mengatakan pasien belum pernah dirawat di RS , pasien tidak mempunyai
penyakit menular (seperti HIV/AIDS, TBC, dll) dan menurun (seperti asma ,dll).
Keluarga mengatakan pasien memiliki riwayat penyakit jantung dan Stroke.
PEMERIKSAAN HEAD TO TOE
• Hidung
– Hidung simetris, tidak terdapat polip hidung, hidung tampak bersih,
tidak ada perdarahan pada hidung, pasien tampak pernafasan
cuping hidung
• Dada
– Inspeksi : simetris ka/ki, tidak menggunakan otot bantu
pernafasan, ictu cordis
– tidak tampak.
– Palpasi: taktil fremitus ka/ki sama, pengembangan paru simetris,
tidak ada
– massa, ictus cordis teraba.
– Perkusi : paru sonor, jantung redup.
– Auskultasi : suara paru vesikuler, suara jantung regular
• Abdomen
– Inspeksi : super, elastik, warna sawo matang, tidak ada jejas,
tidak asites.
– Auskultasi : bising usus 12x/mnt
– Palpasi : ada nyeri tekan dikuadran I, tidak teraba
pembesaran hepar, limpa,
– hati.
– Perkusi : tympani, tidak kembung
• Ekstremitas/muskuloskeletal
– Atas : anggota gerak lengkap dan normal, tidak ada oedema,
tidak ada deformitas, tidak ada kontraktur, kekuatan otot 4/4.
– Bawah : anggota gerak lengkap dan normal, ada
oedema di kaki kanan kiri, bengkak muncul sejak 2
minggu yang lalu, tidak ada deformitas, tidak ada
kontraktur, kekuatan otot 4/4.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kelemahan jurnal
Referensi yang digunakan ada yang lebih dari 10
tahun terakir
DAFTAR PUSTAKA