ANTIBIOTIK SEBAGAI BAGIAN

DARI MANAJEMEN MALNUTRISI

AKUT YANG BERAT

NI LUH PUTU DEWI WIDIANTARI

LATAR BELAKANG
 Malnutrisiakut yang berat memberikan
kontribusi morbiditas dan mortalitas yang sangat
besar pada masa kanak-kanak yaitu sekitar 20
juta anak di seluruh dunia

 Banyak penelitian, tapi tidak

semua, menunjukkan prevalensi tinggi infeksi
klinis yang signifikan antara anak-anak dirawat
di rumah sakit untuk gizi buruk.
 Pengamatan ini telah menyebabkan pedoman
pengobatan merekomendasikan penggunaan
agen antibiotik rutin bahkan untuk anak-anak
yang melakukan pengobatan rawat jalan,
walaupun pasien rawat jalan diperkirakan jauh
lebih kecil kemungkinannya untuk memiliki
infeksi sistemik daripada pasien dengan kasus
yang rumit yang memerlukan rawat inap.
 Oleh karena itu peneliti melakukan uji coba
klinis prospektif untuk menentukan apakah
pemberian rutin antibiotik oral sebagai bagian
dari manajemen rawat jalan malnutrisi akut
pada anak-anak di Malawi dikaitkan dengan
hasil yang lebih baik.
TINJAUAN PUSTAKA
KWASHIORKOR

 Edema (minimal pd kedua punggung kaki,

bersifat pitting edema
+ : pada tangan & kaki
++ : tungkai & lengan
+++ : seluruh tubuh (wajah & perut)
 Wajah membulat dan sembab

 Pandangan mata sayu

 Rambut tipis,kemerahan seperti warna rambut

jagung, mudah dicabut tanpa sakit,rontok
 Perubahan status mental : apatis & rewel
 Pembesaran hati
 Otot mengecil

 Kelainan kulit berupa bercak merah muda yg

meluas & berubah warna menjadi coklat
kehitaman dan terkelupas (crazy pavement
dermatosis)
 Sering disertai : peny. Infeksi (umumnya akut),
anemia dan diare
METODOLOGI PENELITIAN
 Jenis penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analitik dengan design
kohort (uji prospektif)

 Tempat dan Waktu penelitian

penelitian ini dilakukan di Pedesaan Malawi
(daerah bagian sub-sahara Afrika) pada bulan
Desember 2009 – bulan januari 2011
VARIABEL DAN DEFINISI OPERASIONAL
 Variabel terikat (antbiotik)
segolongan senyawa, baik alami maupun
sintetik, yang mempunyai efek menekan atau
menghentikan suatu proses biokimia di dalam
organisme, khususnya dalam proses infeksi oleh
bakteri

 Variabel bebas (malnutrisi)

Penyakit akibat kekurangan energi dan
protein,umumnya disertai defisiensi nutrien lain
POPULASI DAN SAMPEL
 Populasi dalam penelitian yaitu anak-anak yang
tinggal di pedesaan Malawi (Afrika) yang
berjumlah 3212 orang. Dan sampel yang telah
memenuhi syarat kriteria inklusi yaitu sebanyak
2767 orang.
 Sampel
- kriteria inklusi :
- bersedia menjadi sampel dan memenuhi
persyaratan
- bertempat tinggal di pedesaan Malawi
- mengalami malnutrisi
- anak-anak yang berusia 6 – 59 bulan
- anak yang mengalami edema (indikasi
kwarsiorkor)
- anak yang memiliki BB/TB < -3 (indikasi
marasmus)
- anak yang mengalami edema dan memiliki
BB/TB <-3
- Kriteria ekslusi :
- tidak bersedia menjadi sampel dan tidak
memenuhi syarat
- bertempat tinggal di luar pedesaan Malawi
- tidak mengalami malnutrisi
- usia < dari 6 bulan dan > 59 bulan
- tidak mengalami edema
- BB/TB > -3
INSTRUMEN DAN BAHAN PENELITIAN
 Placebo
 Antibiotik amoxicillin

 Antibiotik cefdinir

 Spuit

 Alat tulis