AN ORTOPEDI
Debridement
Imobilisasi
Pencegahan tetanus
SINDROM KOMPARTEMEN
Merupakan suatu sindrom yang terjadi
karena peningkatan tekanan
intrakompartmen yaitu kompartmen
osteofasial yang tertutup sehingga
mengakibatkan berkurangnya perfusi
jaringan dan tekanan oksigen jaringan.
Kompartmen osteofasial berisi tulang,
pembuluh darah, saraf dan otot yang
dibungkus oleh suatu fascia.
ETIOLOGI
Penurunan volume kompartmen penutupan
defek fascia, traksi internal berlebihan pada
fraktur esktrimitas
Peningkatan tekanan eksternal balutan
yang terlalu ketat, berbaring di atas lengan,
pemasangan gips
Peningkatan tekanan pada struktur
kompartmen pendarahan atau trauma
vascular, luka bakar, penggunaan otot
berlebihan, gigitan ular, obstruksi vena
Tanda khas untuk sindrom kompartemen
Pain Keluhan nyeri lokal yang hebat saat peregangan pasif pada otot-otot yang terkena ketika ada trauma langsung.
Nyeri merupakan gejala dini yang paling penting, terutama jika munculnya nyeri tidak sebanding dengan
keadaan klinik (pada anak-anak tampak semakin gelisah sehingga memerlukan analgesik lebih banyak dari
biasanya). Otot yang tegang pada kompartemen merupakan gejala yang spesifik dan sering
Pulselesness Denyut nadi berkurang atau hilangnya denyut nadi yang biasanya didapatkan pada satu sisi ekstremitas yang
terkena
Parasthesia Penurunan atau hilangnya fungsi sensibilitas kulit pada satu sisi karena terjepitnya saraf akibat pembengkakan
sindrom kompartemen
Direct pressure
Terapi definitif:
Terapi definitif, pemasangan C-CLAMP.
Rujuk
DISLOKASI
Dislokasi sendi dapat terjadi spontan karena
gerakan tidak spontan dan karena kekerasan.
Diagnosis dapat ditegakkan atas dasar
anamnesis dan tanda klinisnya. Umumnya
deformasi dapat dilihat berupa perubahan
posisi anggota gerak dan perubahan kontur
persendian yang bersangkutan.
Pada pemeriksaan fisik tidak ada gejala dan
tanda patah tulang sedangkan gerakan di
dalam sendi yang terluksasi terbatas sekali,
bahkan sama sekali tidak mungkin.
Penatalaksanan awal :
Drainase
Antibiotik
mobilisasi
OSTEOMIELITIS AKUT
Osteomyelitis adalah proses inflamasi akut
atau kronik pada tulang dan struktur
sekundernya karena infeksi oleh bakteri
piogenik.
Gejala klinis : demam, keletihan, malaise,
Infeksi saluran napas, saluran kemih, telinga
atau kulit sering mendahului osteomielitis
hematogen.
PENATALAKSANAAN
Resusitasi cairan
Antibiotika.
Analgetik antipiretik
SINDROM EMBOLI LEMAK
Sindrom emboli lemak merupakan keadaan
pulmonari akut dan dapat menyebabkan
kondisi fatal. Respon patologis ini terjadi 28-
48 jam setelah terjadinya trauma.
Emboli berasal dari lemak sumsum tulang
dan jaringan lemak, kemudian melalui
robekan vena masuk ke sirkulasi dan paru-
paru, bersama lemak globules melewati
kapier paru mausk ke sirkulasi sistemik dan
menuju ke otak, ginjal jantung dan kulit.
TRIAS SINDROM EMBOLI LEMAK
Perubahan pulmonee (takipnea, dispnea, dan ronki
(+)
Disfungsi serebri (nyeri kepala, letargi, stupor, dan
koma)
Ptekiae (timbul 2-3 hari pasca trauma, hilang