• A. Berdasarkan mekanisme
1. Cedera kepala tumpul, dapat disebabkan
oleh kecelakaan kendaraan bermotor, jatuh,
atau pukulan benda tumpul.
2. Cedera kepala tembus (penetrasi), disebabkan
luka tembak atau pukulan benda tumpul.
B. Berdasarkan beratnya
C. Berdasarkan morfologi
1. Fraktura tengkorak
a. Kalvaria
1. Linear atau stelata
2. Terbuka atau tertutup
b. Dasar tengkorak
2. Lesi intrakranial
a. Cedera otak difus
b. Perdarahan Epidural
c. Perdarahan Subdural
d. Kontusio dan perdarahan intraserebral
Pemeriksaan Pada Trauma Kapitis
1. Pemeriksaan kesadaran
2. Pemeriksaan Pupil
3. Pemeriksaan Neurologis
4. Pemeriksaan Scalp dan Tengkorak
5. Pemeriksaan Radiologis : X-ray, CT scan atau MRI
CT Scan
Indikasi :
Pada CT scan
tampak
hyperdens
sickle ( bulan
sabit ) dekat
tabula interna.
Batas medial
seperti
bergerigi
Subacute Subdural hemorage
Gambaran Perdarahan
Subarakhnoid pada CT Scan
Intracerebral Hemorrhage
• Lesi hiperdens pada parenkim otak
– kortikal atau subkortikal
– lobus frontal atau temporal anterior
– Multiple
– 2-3% letaknya dalam (biasanya di Ganglia
basalis)
Intracerebral Hemorage
- Area hiperdens
- diameter > 3cm
- Perifer
- Adanya pergeseran garis
tengah
Intraventricular Hemorrhage (IVH)
• Kausa :
Penyebab accelerasi, deselerasi dan rotasi yang menyebabkan bagian dari pada
otak berbeda densitasnya dan menyebabkan deformitas dan kerusakan axon